Douglas McGregor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Saiful Arvandy (bicara | kontrib)
menambahkan isi artikel
Saiful Arvandy (bicara | kontrib)
 
Baris 12:
 
=== Teori X dan teori Y ===
[[Teori X dan teori Y]] merupakan teori yang dikemukakan oleh McGregor yang menjelaskan tentang asumsi dari [[perilaku]] manusia.<ref>{{Cite book|last=Feliana|first=Ye Ke|date=2009|url=http://repository.ubaya.ac.id/40466/5/Yie%20Ke%20Feliana_Teori%20XY%20Douglas%20McGregor.pdf|title=Teori XY|location=Surabaya|publisher=UPN Press|isbn=978-979-3100-16-6|pages=2|url-status=live}}</ref> Pengembangan teori X dan teori Y dilakukan dengan memberikan konsepsi awal yang berdasarkan kepada [[penelitian]] psikologis. Konsepsi yang diberikan yaitu manusia memiliki sifat-sifat yang saling bertentangan secara ekstrim. Sifat-sifat ini misalnya sifat lemah lembut dan kasar, sifat penyanyang dan pembenci, dan sifat simpati dan suka mengganggu orang lain.<ref>{{Cite book|last=Priyono|date=2007|url=http://perpus.stiehidayatullah.ac.id/file_ebook/Pengantar%20Manajemen.pdf|title=Pengantar Manajemen|location=Sidoarjo|publisher=Zifatama Publishing|pages=82|url-status=live}}</ref> Karakteristik manusia dibagi menjadi dua, yaitu X dan Y.<ref>{{Cite book|last=Krisnandi, H., dkk.|date=2019|url=http://repository.unas.ac.id/473/1/Pengantar%20Manajemen.pdf|title=Pengantar Manajemen|location=Jakarta Selatan|publisher=LPU-UNAS|isbn=978-623-7273-01-1|pages=119|url-status=live}}</ref> Teori X merupakan pandangan negatif terhadap manusia, sedangkan teori Y merupakan pandangan positif terhadap manusia.<ref>{{Cite book|last=Mulyadi dan Winarso, W.|date=2020|url=http://repository.ubharajaya.ac.id/8002/1/Buku%20Pengantar%20Manajemen.pdf|title=Pengantar Manajemen|location=Banyumas|publisher=Penerbit CV. Pena Persada|pages=105|url-status=live}}</ref>
 
Teori X memiliki tiga asumsi. Asumsi pertama bahwa pada dasarnya manusia tidak suka bekerja dan bila memungkinkan akan menghindari [[pekerjaan]]. Asumsi kedua, sifat manusia yang tidak suka bekerja membuat manusia dapat bekerja dengan cara dipaksa, dikendalikan dan diancam dengan hukuman. Tindakan ini akan membuat tujuan organisasi dapat tercapai. Asumsi ketiga bahwa manusia lebih suka diarahkan tetapi menghindari tanggung jawab. Manusia juga hanya memiliki sedikit ambisi dan mengutamakan keamanan dirinya dibandingkan hal lainnya. Semenetara itu, teori Y mengasumsikan bahwa adopsi nilai-nilai yang manusiawi dapat dilakukan oleh manajemen. Caranya dengan memberikan perlakuan persamaan dan kemurah-hatian kepada karyawannya.<ref>{{Cite book|last=Wijaya, C., dan Rifa'i, M.|date=2016|url=http://repository.uinsu.ac.id/2836/1/Dasar-Dasar%20Manajemen.pdf|title=Dasar-Dasar Manajemen: Mengoptimalkan Pengelolaan Organisasi Secara Efektif dan Efisien|location=Medan|publisher=Perdana Publishing|isbn=978-602-6970-61-9|pages=83|url-status=live}}</ref> Teori X dan Y merupakan salah satu teori motivasi manusia yang berkaitan dengan teori kepuasan kerja.<ref>{{Cite book|last=Madiistriyatno, H., dan Hadiwijaya, D.|date=2020|url=http://repository.upi-yai.ac.id/126/1/buku%20generasi%20milenial.pdf|title=Generasi Milenial: Tantangan Membangun Komitmen Kerja/Bisnis dan Adversity Quotient (AQ)|location=Tangerang|publisher=Indigo Media|pages=28|url-status=live}}</ref>