Ahmad Muhtadi Dimyathi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 40:
|signature =
}}
'''Abuya Ahmad Muhtadi bin Dimyathi al-Bantani''' atau dikenal dengan '''Abuya Muhtadi Dimyathi''' ({{lahirmati|[[Cadasari, Pandeglang|Cadasari]], [[Pandeglang]], [[Banten]], [[Indonesia]]|26|12|1953}}) adalah ulama kharismatik dan mufti Syafisyafi'iyyah nasionalis dari [[Banten]].<ref>{{Cite web|url=http://www.nu.or.id/post/read/61018/kh-abuya-muhtadi-dimyathi-mufti-syafirsquoiyyah-nasionalis-dari-banten|title=KH Abuya Muhtadi Dimyathi, Mufti Syafi’iyyah Nasionalis dari Banten|website=www.nu.or.id|access-date=2017-03-24}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://www.muslimoderat.net/2016/10/abuya-muhtadi-sekolah-ke-luar-negeri.html|title=Abuya Muhtadi: Sekolah ke Luar Negeri, Pulang Jangan Anti Pancasila|last=Muslim|first=Mbah|newspaper=MusliModerat|access-date=2017-03-24}}</ref> Abuya Muhtadi adalah putra [[Abuya Dimyathi|Abuya Muhammad Dimyathi al-Bantani]], pendiri [[Pondok Pesantren Roudotul 'Ulum|Pondok Pesantren Roudotul 'Ulum Cidahu]], [[Pandeglang]].<ref>{{Cite web|last=VIVA|first=PT VIVA MEDIA BARU-|date=2021-09-08|title=Gandeng Abuya Muhtadi, Irjen Istiono Buat Semringah Petani di Banten|url=https://www.viva.co.id/berita/nasional/1402864-gandeng-abuya-muhtadi-irjen-istiono-buat-semringah-petani-di-banten|website=www.viva.co.id|language=id|access-date=2022-03-14}}</ref><ref>{{Cite web|last=VIVA|first=PT VIVA MEDIA BARU-|date=2021-02-08|title=Ulama Banten Abuya Muhtadi ke KNPI: Jaga Keberagaman dan Tolak SARA|url=https://www.viva.co.id/berita/nasional/1346642-ulama-banten-abuya-muhtadi-ke-knpi-jaga-keberagaman-dan-tolak-sara|website=www.viva.co.id|language=id|access-date=2022-03-14}}</ref>
 
== BiografiRiwayat Hidup ==
Abuya Ahmad Muhtadi bin Dimyathi al-Bantani dilahirkan di Kampung Cidahu, Desa Tanagara, [[Cadasari, Pandeglang|Kecamatan Cadasari]], [[Kabupaten Pandeglang]], [[Provinsi]] [[Banten]] dari pasangan [[Abuya Dimyathi|Abuya Muhammad Dimyathi Bin Muhammad Amin al-Bantani]] dan Nyai [[Hajjah]] Asma' Binti K.H. 'Abdul Halim al-Makky.
 
=== Pendidikan Agama ===
Pendidikan agama awal diperolehnya waktu masih sekolah di SR Tanagara dari ibundanya, karena ayahandanya Abuya Dimyathi Amin pada waktu itu masih Siyahah (berkelana) di Pondok Pondok Pesantren di Nusantara sekaligus bersilaturrahim, bertabarruk dan tholab pada para ulama sepuh kala itu.
 
Baris 52 ⟶ 53:
 
Dari fan ilmu tafsir, ia mengkhatamkan Tafsir Ibnu Jarir Ath-Thabary (Tafsir terbesar) dan Tafsir Ibnu Katsir. Dari fan Qiro'ah ia tidak cuma ahli dalam Qiro'ah Sab’ah tapi juga ahli dalam Qiro'ah ‘Asyaroh disamping juga Hafidz Al-Qur'an. Dari fan Ilmu Al-Qur'an Beliau mengkhatamkan Al-Burhan, Al-Itqon dan lain-lain. Dari fan hadits ia mengkhatamkan Kutub As-Sittah, dari fan fiqih ia sampai mengkhatamkan Tuhfatul Muhtaj, Mughnil Muhtaj, Asnal Matholib, dan dari fan-fan lainnya yang ada 14 Fan.
 
=== Mufti Syafiiyah ===
Tidaklah berlebihan kalau ia disebut dengan Mufti Asy-Syafi’iyyah karena sudah mengkhatamkan dan menguasai 4 Kitab pedoman Muta'akhkhirin As-Syafi’iyyah (Tuhfatul Muhtaj, Mughnil Muhtaj, Nihayatul Muhtaj, Asnal Matholib) dan Kitab Raudlatut Tholibin (Pegangan Para Mufti), dan disebut dengan Al-Mutafannin (Orang yang menguasai berbagai Fan Ilmu Agama), dan disebut dengan Al-Musnid karena sudah disahkan untuk mengijazahkan Kitab Sanad Kifayatul Mustafid karangan Syaikh Mahfudz At-Tarmasy, dan disebut dengan Al-Mursyid karena ia juga menguasai 14 fan Thariqah dan menjadi Mursyid Thariqah Asy-Syadziliyyah, dan disebut dengan Syaikhul Masyasikh (Kyainya Para Kyai) karena di setiap hari terutama hari Sabtu, Ahad dan Senin di Majlis Ta’lim ia berkumpul para kiai alim ulama seantero Banten untuk menyerap ilmu agama tingkat tinggi yang ia ajarkan meneruskan Majlis Ta’lim yang diasuh oleh ayahandanya, dan pada saat ini ia membaca dan mengajarkan Kitab Raudlatut Tholibin, Mughnil Muhtaj, Tuhfatul Muhtaj, Nihayatul Muhtaj, Al-Ihkam Fi Ushulil Ahkam, Al-Ghunyah Li Tholibi Thariqil Haq, Ihya Ulumiddin, Shohih Muslim, An-Nasyr Fi Qiro'atil ‘Asyr dll. Dan yang sangat jarang dimiliki oleh orang lain adalah ketajaman Bashirah/Mata Bathin Beliau, karena Beliau adalah seorang Ulama yang ahli tirakat, bahkan semenjak umur 18 tahun sampai sekarang Beliau masih menjalani Shaumuddahri/puasa setiap hari bertahun tahun.
 
== Fatwa tentang Hizbut Tahrir Indonesia ==
== Pandangan ==
 
=== Fatwa tentang Hizbut Tahrir Indonesia ===
Salah satu fatwanya yang menunjukkan bahwa ia adalah seorang ulama nasionalis adalah fatwanya tentang Pancasila, HTI dan Ormas sejenisnya berikut ini:<ref>{{Cite web|url=http://www.muslimedianews.com/2013/09/abuya-muhtadi-ulama-ahlussunnah-asal.html|title=Abuya Muhtadi, Ulama Ahlussunnah Asal Banten Haramkan HTI - Muslimedia News - Media Islam {{!}} Voice of Muslim|website=www.muslimedianews.com|access-date=2017-03-24|archive-date=2019-04-18|archive-url=https://archive.today/20190418185023/http://www.muslimedianews.com/2013/09/abuya-muhtadi-ulama-ahlussunnah-asal.html|dead-url=yes}}</ref>
 
Baris 73 ⟶ 78:
* [http://www.radarbanten.co.id/tag/abuya-muhtadi/ Berita tentang Abuya Muhtadi] di RadarBanten
* [https://mediaislamdunia.wordpress.com/tag/abuya-muhtadi/ Berita tentang Abuya Muhtadi] di Mediaislamdunia
{{islam-bio-stub}}{{Islam di Indonesia}}
 
[[Kategori:Tokoh Islam Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Banten]]
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
[[Kategori:Tokoh Banten]]
[[Kategori:Tokoh Islam Indonesia]]