Sarjana [[K. Paul Johnson]] berpendirian bahwa "para Mahaguru" yang dibahasdisebut-sebut [[Madame Blavatsky]] di dalam tulisannya, dan yang konon menyuratinyatelah mengiriminya surat-surat, sesungguhnya adalhadalah khayalan muluk idealisasimengenai tokoh-tokoh yang ia anggappandang sebagai [[pendampingan|para pembimbingnyapembimbing]]nya.<ref>Johnson, Paul K. Initiates of Theosophical Masters Albany, New York:1995 State University of New York Press</ref> Dalam sebuah artikel yang dimuat di surat kabar New York Times, Paul Zweig menegaskanmenandaskan bahwa wahyu-wahyu yang konon diterima Madame Blavatsky hanyalah tipu-tipu belaka.<ref>"Talking to the Dead and Other Amusements" oleh Paul Zweig ''New York Times'' 5 Oktober 1980</ref>
Meskipun demikian, Mahaguru Yesus bukanlah salah seorang daridi antara "para Mahaguru" yang menurut pengakuan Madame Blavatsky pernah berjumpa dengannya. Yesus baru ditambahkan sebagai salah seorang "Mahaguru" oleh [[Annie Besant]] dan [[C.W. Leadbeater]] di dalam buku mereka yang terbit pada tahun 1913, ''[[Man: Whence, How and Whither]]'', buku mereka yang terbit pada tahun 1913.<ref>Besant, Annie dan Leadbeater, C.W. ''Man: How, Whence, and Whither?'' Adyar, India:1913 Theosophical Publishing House Halaman 133</ref>