Gangguan kecemasan sosial: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 27:
 
== Sejarah ==
Deskripsi dari karya sastra mengenai rasa malu dapat ditelusuri kembali ke zaman Hippokrates sekitar 400 SM. Hippokrates dalam karyanya mendeskripsikan seseorang yang memiliki kecemasan sosial sebagai orang yang "memiliki rasa malu, kecurigaan, dan ketakutan, sehingga ia tidak akan terlihat di luar rumahnya. Ia mencintai kegelapan sebagai kehidupan tetapi tidak dapat menahanmenutupi cahaya karena ia duduk di tempat yang terang. Ia menutupi matanya dan tidak ingin melihat sesuatu, meski ia sendiri juga tidak terlihat dengan niat baiknya. Dia tidak berani datang bersama orang lain karena takut dia akan disalahpahami, dipermalukan, atau melakukan sesuatu yang salah dalam hal tingkah maupun ucapan. Pada akhirnya dia takut karena mengira setiap orang akan memperhatikannya."<ref>{{Cite book|last=Burton|first=Robert|date=1881|url=https://books.google.co.id/books?id=DAIGAAAAQAAJ&q=Hippocrates+through+bashfulness,+suspicion,+and+timorousness,+will+not+be+seen+abroad&pg=PA253&redir_esc=y#v=snippet&q=Hippocrates%20through%20bashfulness,%20suspicion,%20and%20timorousness,%20will%20not%20be%20seen%20abroad&f=false|title=The Anatomy of Melancholy: What it is with All the Kinds, Causes, Symptoms, Prognostics, and Several Cures of it : in Three Partitions, with Their Several Sections, Members and Subsections Philosophically, Medicinally, Historically Opened and Cut Up|publisher=Chatto & Windus|pages=253|language=en|url-status=live}}</ref>
 
Istilah psikiatri "fobia sosial" (''phobie des'' ''situations sociales'') baru disebut pertama kali pada awal 1900-an.<ref name=":0">{{Cite book|last=Furmark|first=Tomas|date=2000|url=https://www.diva-portal.org/smash/get/diva2:166039/FULLTEXT01.pdf&sa=U&ei=ufFqU7T7EYu2yASckIKwAg&ved=0CCgQFjAC&usg=AFQjCNFMAFBLSyIDfaFbHr6zZEVRH2lvgA#:~:text=Literary%20descriptions%20of%20shyness%20and,1900's%20by%20Janet%20(1903).|title=Social Phobia: From Epidemiology to Brain Function|publisher=ACTA UNIVERSITATIS UPSALIENSIS UPPSALA|isbn=91-554-4873-9|pages=9|url-status=live}}</ref> Psikolog menggunakan istilah "neurosis sosial" untuk menggambarkan pasien yang memiliki kepribadian pemalu yang berlebihan pada tahun 1930-an. Penelitian tentang fobia sosial dan pengobatannya oleh Joseph Wolpe berkembang setelah ia melakukan pekerjaan ekstensif mengenai desensitisasi sistematis. Gagasan bahwa fobia sosial adalah entitas yang terpisah dari fobia lain berasal dari psikiater Inggris Isaac Marks pada 1960-an. Gagasan ini kemudian diterima oleh American Psychiatric Association dan pertama kali secara resmi dimasukkan dalam edisi ketiga dari buku ''Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders''. Definisi mengenai fobia sosial kemudian direvisi pada tahun 1989 untuk memungkinkan komorbiditas dengan ''Avoidant personality disorder'' dan memperkenalkan fobia sosial secara umum.<ref name=":0" /> Pada tahun-tahun sebelum 1985, fobia sosial atau kecemasan sosial merupakan bidang yang sering diabaikan. Bidang ini kemudian mendapatkan penelitian pertamanya pada tahun 1985 dengan Michael Liebowitz dan Richard Heimberg sebagai penelitinya.<ref>{{Cite web|date=2017-07-18|title=Social Anxiety Disorder History|url=https://www.news-medical.net/health/Social-Anxiety-Disorder-History.aspx|website=News-Medical.net|language=en|access-date=2022-03-23}}</ref>