Pemkot mulai melakukan penyesuaian (''rerouting'')penambahan dan penambahanpenyesuaian trayek bus kota pada periode tahun 1991–1993. Penyesuaian trayek tersebut dilakukan pasca dioperasikannya beberapa prasarana transportasi publik baru di kota ini seperti [[Terminal Purabaya]], [[Terminal Tambak Osowilangon]], Jalan Raya Ahmad Yani dan [[Jalan Tol Surabaya–Gresik]]. Berikut merupakan rincian 32 trayek bus kota yang pernah beroperasi ataupun masih aktif di Surabaya pada periode tahun 1991–sekarang.<ref name=":5">{{cite web|author=Pemerintah Provinsi Jawa Timur|date=2005|title=Peraturan gubernur Jawa Timur nomor 9 tahun 2005 tentang tarif dasar angkutan penumpang bus kota kelas ekonomi menggunakan mobil bus umum di propinsi Jawa Timur|url=http://jdih.mkri.id/mg58ufsc89hrsg/PERGUB_9_2005_PERGUB_88_2002%5BC%5D.pdf|website=JDIH MKRI|access-date=18 Februari 2022}}</ref><ref name=":6">{{cite web|author=Pemerintah Kota Surabaya|date=2008|title=Peraturan walikota Surabaya nomor 26 tahun 2008 tentang penetapan tarif angkutan penumpang umum (mikrolet), tarif angkutan bus kota (angkutan perbatasan) dan tarif angkutan taksi argometer dalam wilayah kota Surabaya|url=https://jdihn.go.id/files/772/PERWALI_60.pdf|website=JDIHN|access-date=18 Februari 2022}}</ref><ref>{{cite journal|author1=Peggy Laoh|author2=Moedjio Slamet|year=1985|title=Meningkatkan pelayanan angkutan kota khususnya bemo melalui penyediaan pangkalan bemo, Suatu studi kasus di Manukan Kulon|url=https://repository.unair.ac.id/2972/|journal=Jurusan Studi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Airlangga|volume=|number=|pages=|doi=}}</ref><center>