Sankt-Peterburg: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6 |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
Baris 78:
Saint Petersburg dikenal sebagai "Ibu Kota Budaya Rusia",<ref>{{Cite book|last=Morozov|first=Viatcheslav|date=2002|url=https://books.google.com/books/?id=gY_yGwAACAAJ|title=The Discourses of St. Petersburg and the Shaping of a Wider Europe: Territory, Space and Post-sovereign Politics|publisher=Copenhagen peace research institute|language=en}}</ref> dan menerima lebih dari 15 juta wisatawan pada tahun 2018,<ref>{{Cite web|title=St Petersburg Tourism Russia {{!}} A Growing Trend to Study|url=https://www.st-petersburg-essentialguide.com/st-petersburg-tourism.html|website=st-petersburg-essentialguide.com|access-date=2021-02-06}}</ref><ref>{{Cite web|last=Nik.Fes@tourism-review.com|first=Nik Fes|title=Saint Petersburg Reported Increased Number of Tourists {{!}} .TR|url=https://www.tourism-review.com/number-of-tourists-in-saint-petersburg-went-up-news10930|website=www.tourism-review.com|language=en|access-date=2021-02-06}}</ref> dan dianggap sebagai pusat ekonomi, ilmiah, budaya, dan pariwisata penting Rusia dan Eropa. Di zaman modern, kota ini memiliki julukan "Ibu Kota Utara" dan berfungsi sebagai rumah bagi beberapa badan pemerintah federal seperti Mahkamah Konstitusi Rusia dan Dewan Heraldik Presiden Federasi Rusia. Itu juga merupakan kursi untuk [[Perpustakaan Nasional Rusia]] dan lokasi yang direncanakan untuk Mahkamah Agung Rusia, serta rumah bagi markas besar Angkatan Laut Rusia, dan Distrik Militer Barat dari [[Angkatan Bersenjata Rusia]]. [[The Historic Center of Saint Petersburg and Related Groups of Monuments]] merupakan [[Situs Warisan Dunia|Situs Warisan Dunia UNESCO]]. Saint Petersburg adalah rumah bagi [[Museum Ermitáž|Hermitage]], salah satu museum seni terbesar di dunia, [[Lakhta Center]], gedung pencakar langit tertinggi di Eropa , dan merupakan salah satu kota tuan rumah [[Piala Dunia FIFA 2018]].
== Etimologi ==
Dalam rangka mewujudkan [[westernisasi]] Rusia, [[Pyotr yang Agung]], Tsar Rusia saat itu, yang mendirikan kota tersebut, awalnya menamakannya Sankt-Pieter-Burch (Сан(к)т-Питер-Бурхъ) dalam bahasa Belanda dan kemudian ejaannya distandarisasi sebagai Sankt- Peterburg (Санкт-Петербургъ) di bawah pengaruh Jerman.
Pada 1 September 1914, setelah pecahnya [[Perang Dunia I]], pemerintah Kekaisaran Rusia mengganti nama kota menjadi Petrograd (Rusia: Петроград, IPA: [pʲɪtrɐˈgrat]), yang berarti 'kota Peter', untuk menghapus kata-kata Jerman Sankt dan Burg.
Pada tanggal 26 Januari 1924, tak lama setelah kematian [[Vladimir Lenin]], namanya diubah menjadi Leningrad (Rusia: Ленинград, IPA: [lʲɪnʲɪnˈgrat]), yang berarti 'Kota Lenin'. Pada 6 September 1991, nama aslinya, Sankt-Peterburg, dikembalikan melalui referendum seluruh kota. Penduduk setempat sering menyebut kota itu dengan julukan singkatnya, Piter (Rusia: Питер, IPA: [ˈpʲitʲɪr]).
Ejaan nama kota sebelumnya dalam bahasa Inggris adalah Saint Petersburgh, di bawah pengaruh burgh. Ejaan ini bertahan dalam nama sebuah jalan di distrik Bayswater London, dekat Katedral St. Sophia, dinamai berdasarkan kunjungan Tsar ke London pada tahun 1814.
Saint Petersburg secara tradisional disebut "Jendela menuju Barat" oleh orang Rusia. Kota metropolitan paling utara di dunia, Saint Petersburg sering disebut "Venesia dari Utara" atau "Venesia Rusia" karena banyak kanal airnya, karena kota ini dibangun di atas rawa dan air. Selain itu, kota ini memiliki arsitektur dan budaya yang sangat terinspirasi Eropa Barat, yang dikombinasikan dengan warisan kota Rusia. Julukan lain dari Sankt-Peterburg adalah "Kota Malam Putih" karena fenomena alam yang muncul karena kedekatannya dengan wilayah kutub dan memastikan bahwa di musim panas, langit malam kota tidak sepenuhnya gelap selama sebulan.
== Sejarah ==
|