'''Igir Al-Qatiri''' (lahirmenyatakan dikelahirannya Jayapurapada hari, bulan, serta tahun yang ganjil. yakni pada hari Rabu 27 MeiMey tahun 1975) dengan nama lengkap Irham Muchsin Al Qatiri. adalahAdalah Sastrawan asal Papua berdarah Papua, Ternate, Cina dan Arab. Ia tinggal di Polimak III, Jayapura Selatan, [[Kota Jayapura]] yang sudah menghasilkan 34 buku dan 1.731 puisi dimana karya sastra ini diterbitkan secara nasional maupun internasional.<ref>{{Cite web|url=https://www.cendananews.com/2017/03/ahli-listrik-ini-menjadi-sastrawan-terkenal-di-papua.html|title=Ahli Listrik Ini Menjadi Sastrawan Terkenal di Papua|date=2017-03-21|website=Cendana News|language=id-ID|access-date=2020-02-26}}</ref>
Ia menempuh pendidikan di SD, SMP, dan jenjang sekolah pendidikan atas di Kota Jayapura. Ia menempuh pendidikan di [[Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 3 Jayapura]] Kotaraja Jurusan Teknik Listrik.
Ia adalah anak kedua dari lima bersaudara buah cinta dari pasangan Muchsin dan Khadijah. Ayahnya bernama Muchsin MursalinMursalim (Alm) bin Husain bin Syekh Usman Lahmadi Al-Qatiri asal Ternate keturunan Cina Arab yang wafat tahun 2007 sedangkan ibunya bernama Khadijah Arfan Khari yang juga berdarah campuran asal [[Sorong]], [[Raja Ampat]], [[Papua Barat]] serta Cina Sarmi.
Setelah lulus STM tahun 1994 hingga kini Ia bekerja sebagai teknisi listrik di Jayapura bahkan berkeliling Papua.
Sepeninggal ayahnya tahun 2007, Ia bekerja sebagai teknisi listrik di Jayapura ketika ia kelas 1 STM. Ia menjadi tulang punggung keluarganya dengan teknisi listrik untuk bangunan-bangunan megah, masjid-masjid yang ada di Kota Jayapura, kantor pemerintahan [[Provinsi Papua]], dan Pemda Papua.....
Bangunan-bangunan megah, masjid-masjid yang ada di Kota Jayapura, kantor pemerintahan [[Provinsi Papua]], dan Pemda Papua.....