Di [[Malaysia]], bukti sejarah menunjukkan bahawa Sepak Raga bermain bola yang diperbuat dari jalur mana pun rotan mula dimainkan pada [[Kesultanan Melaka]] (Malaysia masa kini) pada abad ke-15, menurut manuskrip Melayu kuno, "[[Sejarah Melayu]]" (Malay[[Sulalatus AnnalsSalatin]]). MalaySulalatus AnnalsSalatin menghuraikan secara rinci kejadian Raja Muhammad, anak kepada [[Sultan Mansur Shah]], yang secara tidak sengaja dipukul dengan bola rotan oleh Tun Besar, anak Bendahara Tun Perak, dalam permainan Sepak Raga. Bola penutup kepala Raja Muhammad dan menjatuhkannya ke tanah. Dalam keadaan marah, Raja Muhammad segera menikam dan membunuh Tun Besar, menyebabkan beberapa orang kerabat Tun Besar bertindak balas dan mahu membunuh Raja Muhammad. , Bendahara Tun Perak berjaya mengekang mereka daripada melakukan khianat sebegitu dengan mengatakan bahawa baginda tidak lagi menerima Raja Muhammad sebagai waris Sultan. Akibat kejadian ini, Sultan Mansur Shah mengarahkan mengarahkan keluar dari [[Melaka]] dan menabalkannya sebagai pemerintah negeri jiran [[Pahang. Sepak Takraw disebarkan ke masyarakat Indonesia di beberapa daerah seperti Kalimantan, Sumatera dan Sulawesi sebagai Sepak raga, yaitu permainan anak-anak setempat yang masih menggunakan bola yang terbuat dari rotan. Dalam permainan ini, setiap pemain harus menunjukkan kemahiran dalam penanganan bola: pemain memainkan bola rotan dengan semua anggota badan kecuali dengan tangan seperti kaki, paha, dada, bahu, kepala, dan harus memastikan bahwa bola tidak jatuh ke tanah. Perkembangan sepaktakraw dinegara-(negara Asia khususnya Asia Tenggara telah mengenal permainan bola rotan sejak lama.<ref>{{Cite news|url=https://sport.detik.com/sepakbola/pandit/d-2213024/genealogi-sepakbola-indonesia-bagian-1-nusantara-bermain-bola|title= Genealogi Sepakbola Indonesia (Bagian 1): Nusantara Bermain Bola|last= detikSport |first=|date=2013-04-05|website=DetikPahang]].com|language=id|access-date=2021-02-18}}</ref><ref name="Tirto Sepak Taktraw">{{Cite news|url=https://tirto.id/sepak-takraw-yang-diperebutkan-indonesia-malaysia-dan-thailand-cVLn|title= Sepak Takraw yang Diperebutkan Indonesia, Malaysia, dan Thailand |last= Aditya Widya Putri|date=2018-09-01|website=Tirto.com|language=id|access-date=2021-01-26}}</ref><ref name=kelley>{{cite web | author=Shawn Kelley | url=http://www.tatnews.org/emagazine/2813.asp | title=Takraw: A Traditional Southeast Asian Sport | access-date=30 July 2007 |archive-url = https://web.archive.org/web/20070710234948/http://www.tatnews.org/emagazine/2813.asp|archive-date = 10 July2007}}</ref>
Beberapa ratusan tahun kemudian,perantau [[Suku Melayu|Melayu]] dari [[Semenanjung Malaka|Semenanjung Melayu]] menyebarkan [[Sepak Raga]] ke masyarakat [[Indonesia]] di beberapa daerah seperti [[Kalimantan]], [[Sumatra]] dan [[Sulawesi]] sebagai Pa’ Raga, yaitu permainan anak-anak setempat yang masih menggunakan bola yang terbuat dari rotan.