Gangguan kepribadian narsistik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 35:
Istilah "narsisme" berasal dari sebuah buku yang ditulis pada tahun 8 M, tepat pada abad pertama oleh seorang penyair [[Romawi Kuno|Romawi]] yang bernama [[Ovidius|Ovid]].<ref>{{Cite web|last=Mansky {{!}}|first=Jackie|date=2022-02-11|title="Are We All Narcissists?" By Jackie Mansky|url=https://www.zocalopublicsquare.org/2022/02/11/ovid-narcissists/ideas/culture-class/|website=Zócalo Public Square|language=en-US|access-date=2022-03-29}}</ref> ''Metamorphoses Book III'' adalah buku yang berisikan mitos tentang dua karakter utama, Narcissus dan Echo. Narcissus adalah seorang pemuda tampan yang menolak rayuan dari banyak wanita. Ketika Narcissus menolak nimfa Echo, para dewa menghukumnya dengan membuatnya jatuh cinta dengan bayangannya sendiri di genangan air. Ketika Narcissus menyadari bahwa objek cintanya tidak bisa membalas cintanya, dia perlahan tenggelam dan mati.<ref>{{Cite web|title=Narcissus {{!}} Definition & Myth {{!}} Britannica|url=https://www.britannica.com/topic/Narcissus-Greek-mythology|website=www.britannica.com|language=en|access-date=2022-03-29}}</ref>
 
Konsep keegoisan yang berlebihan telah dicatat sepanjang sejarah. Di [[Yunani Kuno|Yunani kuno]], konsep itu dipahami sebagai bentuk dari [[Kesombongan|keangkuhan]]. Baru sejakPada akhir 1800-an, narsisme kemudian didefinisikan dalam bingkaisudut psikologispandang psikologi. Pendefinisian tersebut antaraberasal laindari beberapa psikolog, adalahseperti:<ref name="millon">{{cite book|last1=Millon|first1=Theodore|last2= Grossman|first2= Seth|last3= Million |first3 = Carrie|last4= Meagher|first4= Sarah|last5=Ramnath|first5=Rowena|publisher = Wiley|isbn = 978-0471237341|page = 343|url = http://leipper.org/manuals/zip-fill/Personality%20Disorders%20in%20Modern%20Life%202ND%20ED%20-%20THEODORE%20MILLON.pdf|title=Personality Disorders in Modern Life|year=2004}}</ref>
 
*[[Havelock Ellis|'''Havelock Ellis''']] (1898). Ia adalah psikolog pertama yang menggunakan istilah tersebut ketika ia menghubungkan mitos Narsisme dengan kondisi salah satu pasiennya.<ref name="millon" />
*[[Sigmund Freud|'''Sigmund Freud''']] (1905-1953). Freud merupakan psikolog yang menggunakan istilah "libido narsistik" dalam bukunya yang ''Three Essays on the Theory of Sexuality''.<ref>{{Cite web|title=Freud: On Narcissism|url=https://english.hawaii.edu/criticalink/narc/guide1.html|website=english.hawaii.edu|access-date=2022-03-29}}</ref><ref name="millon" />
*[[Ernest Jones|'''Ernest Jones''']] (1913/1951). Dia adalah orang pertama yang menafsirkan narsisme ekstrem sebagai cacat karakter.<ref>{{Cite web|date=2021-05-02|title=Are you pompous and arrogant?|url=https://thevoicenewspaper.ng/are-you-pompous-and-arrogant/|website=The Voice Newspaper|language=en-US|access-date=2022-03-29}}</ref>
*'''Robert Waelder''' (1925) yang menerbitkan studi kasus pertama tentang narsisme. Pasiennya adalah seorang ilmuwan sukses yang memiliki kepribadian yang superior. Selain itu, dia juga memiliki obsesi untuk mengembangkan harga diri, dan kurangnyakurang memiliki perasaan bersalah. Pasien tersebut juga suka menyendiri dari orang lain dan ia memiliki ketidakmampuan untuk berempati dengan situasi orang lain. Pasien Waelder jugaadalah orang terlalu logis dan analitis dankarena ia terlalu menghargai pemikiran intelektual abstrak daripada aplikasipenerapam praktis dari pengetahuan ilmiah.<ref>{{Cite web|date=2020-03-05|title=Narcissistic Personality Disorder - Causes {{!}} Signs {{!}} Complications {{!}} Treatment|url=https://www.icliniq.com/articles/emotional-and-mental-health/narcissistic-personality-disorder|website=www.icliniq.com|language=en|access-date=2022-03-29}}</ref>
=== Freudian awal ===
MengenaiSigmund perasaanFreud kemahakuasaanpernah neurotikberpendapat tentang perasaan angkuh yang ada pada orang dewasa, Sigmund Freuddengan mengatakan bahwa "keyakinansikap ini adalah sebuah bentuk pengakuan jujur ​​dari​​yang berasal peninggalan megalomania pada masa bayi"<ref>{{Cite book|last=Levin|first=Revella|date=2018-04-17|url=https://books.google.co.id/books?id=HSBWDwAAQBAJ&pg=PT35&lpg=PT35&dq=%22this+belief+is+a+frank+acknowledgement+of+a+relic+of+the+old+megalomania+of+infancy%22&source=bl&ots=6rAr49I5l_&sig=ACfU3U27XXGfn0GGnLxPy0IkZX9tpDmBcQ&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjwptvMwuv2AhW3SmwGHdRKCE4Q6AF6BAgxEAI#v=onepage&q=%22this%20belief%20is%20a%20frank%20acknowledgement%20of%20a%20relic%20of%20the%20old%20megalomania%20of%20infancy%22&f=false|title=Successful Drug-Free Psychotherapy for Schizophrenia|publisher=Routledge|isbn=978-1-351-12229-0|language=en|chapter=The Difference Beetwen Infantile Omnipotence and Grandiosity|url-status=live}}</ref> dan ia kemudian menyimpulkan bahwa "kita dapat mendeteksi elemen megalomania pada sebagian besar daripasien penderita gangguan paranoik. Kami dibenarkanmemiliki dasar untuk berasumsi bahwa megalomania ini pada dasarnya bersifat kekanak-kanakan, dan seiring perkembanganberkembangnya berlangsungsuatu individu, iamegalomania tersebut akan menghilang berdasarkankarena pertimbangan sosial."<ref>{{Cite book|last=Freud|first=Sigmund|date=2008-11-18|url=https://books.google.co.id/books?id=T3F2XT_LxNwC&pg=PA18&lpg=PA18&dq=we+can+detect+an+element+of+megalomania+in+most+other+forms+of+paranoia+disorder.+We+are+justified+in+assuming+that+this+megalomania+is+essentially+of+an+infantile+nature,+and+that,+as+development+proceeds,+it+is+sacrificed+to+social+considerations&source=bl&ots=DaFs1zpS5p&sig=ACfU3U3yMW3Ncr5LiwjuR1wqtvwjVvQVOA&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjQltHCw-v2AhVjR2wGHbSpCzEQ6AF6BAgDEAI#v=onepage&q=we%20can%20detect%20an%20element%20of%20megalomania%20in%20most%20other%20forms%20of%20paranoia%20disorder.%20We%20are%20justified%20in%20assuming%20that%20this%20megalomania%20is%20essentially%20of%20an%20infantile%20nature,%20and%20that,%20as%20development%20proceeds,%20it%20is%20sacrificed%20to%20social%20considerations&f=false|title=General Psychological Theory: Papers on Metapsychology|publisher=Simon and Schuster|isbn=978-1-4165-7359-3|pages=18|language=en|url-status=live}}</ref>
 
== Epidemiologi ==
Dalam sebuah penelitian menyatakan bahwa tingkat gangguan kepribadian narsistik yangsecara permanen dalam seumur hidup diperkirakan 1% pada populasi umum, sertadan berkisar antara 2% danhingga 16% pada populasi klinis.<ref>{{Cite web|date=2016-09-24|title=Megalomiacs abound in politics/medicine/finance {{!}} Archive {{!}} BDlive|url=https://web.archive.org/web/20160924072524/http://www.bdlive.co.za/articles/2011/01/07/megalomiacs-abound-in-politicsmedicinefinance|website=web.archive.org|access-date=2022-03-29}}</ref> Sebuah tinjauan meta pada tahun 2010 dari 7 studi menunjukkan bahwa prevalensi rata-rata NPD adalah 1,06 dalam sampel komunitas,.<ref>{{Cite journal|last=Dhawan|first=N.|last2=Kunik|first2=M.|last3=Oldham|first3=J.|last4=Coverdale|first4=J.|date=2010|title=Prevalence and treatment of narcissistic personality disorder in the community: a systematic review.|url=https://drive.google.com/file/d/1CoyME2tmrDvWDGfD9LPaMwth_DUgk4ei/view?usp=drivesdk|journal=Comprehensive psychiatry|pages=334|doi=10.1016/j.comppsych.2009.09.003}}</ref> danSelain jugaitu, jumlah tahunan kasus baru NPD pada pria per tahun sedikit lebih besar daripada wanita.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Grijalva Emily|first=Newman Daniel A, Tay Louis, Donnellan M. Brent, Harms Peter D|date=2015|title=Gender Differences in Narcissism: A Meta-analytic Review|url=https://web.archive.org/web/20170217233154/http://digitalcommons.unl.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1004&context=pdharms|journal=Psychological Bulletin|volume=141|issue=2|pages=261-310}}</ref> Sebuah tinjauan tahun 2015 menemukan bahwa tingkat NPD relatif stabil baik pada pria dan wanita selama periode tiga puluh tahun di manaketika data-data tersebut dikumpulkan.<ref name=":0" />
 
== Kontroversi ==
Luasnya kontroversi tentang narsisme diperlihatkanterlihat ketika komite gangguan kepribadian untuk [[Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental]] Edisi ke-5 (2013) merekomendasikan penghapusan Gangguan Kepribadian Narsistik dari manual. Debat tiga tahun yang kontroversial akhirnya terjadi di komunitas kedokteran dengan salah satu kritikus paling tajam adalah John Gunderson. Dia adalah orang yang memimpin komite gangguan kepribadian DSM untuk edisi ke-4 manual.<ref>{{Cite news|last=Zanor|first=Charles|date=2010-11-29|title=A Fate That Narcissists Will Hate: Being Ignored|url=https://www.nytimes.com/2010/11/30/health/views/30mind.html|newspaper=The New York Times|language=en-US|issn=0362-4331|access-date=2022-03-29}}</ref>
 
Perumusan, deskripsi, dan definisi gangguan kepribadian narsistik dari ''[[American Psychiatric Association]]'' (APA) sebagaimana yang dipublikasikan dalam ''Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, Fourth Ed., Text Revision'' (DSM-IV-TR, 2000), dikritik oleh kalangan kedokteran. Hal itu disebabkan karena definisi NPD yang ada pada buku tersebut tidak cukup menggambarkan jangkauan dan kompleksitas gangguan kepribadian NPD itu sendiri. Dikatakan bahwa definisi itu terlalu terfokus pada "pola interpersonal eksternal, gejala, atau sosial individu narsis -yang denganpada mengorbankanakhirnya mengabaikan kompleksitas internal dan penderitaan individu",. Definisi tersebut yang kemudian justru mengurangi utilitaskegunaan klinis dari definisi NPD dalam DSM-IV-TR.<ref>{{Cite journal|last=Ronningstam|first=Elsa|date=2010-02|title=Narcissistic personality disorder: a current review|url=https://www.researchgate.net/publication/43349448_Narcissistic_Personality_Disorder_A_Current_Review|journal=Current Psychiatry Reports|volume=12|issue=1|pages=68–75|doi=10.1007/s11920-009-0084-z|issn=1535-1645|pmid=20425313}}</ref>
 
DalamKetika merevisi kriteria diagnostik untuk [[Ganguan kepribadian|gangguan kepribadian]], komite kerja untuk daftar "Kepribadian dan Gangguan Kepribadian" mengusulkan penghapusan gangguan kepribadian narsistik (NPD) sebagai entri yang berbeda dalam DSM-5. Hal itu menyebabkan pergantian pendekatan kategoris untuk NPD dengan pendekatan yang lebih dimensional karena didasarkan pada tingkat keparahan domain sifat-kepribadian disfungsional.<ref>{{Cite web|date=2010-12-03|title=Personality and Personality Disorders {{!}} APA DSM-5|url=https://web.archive.org/web/20101203170307/http://www.dsm5.org/PROPOSEDREVISIONS/Pages/PersonalityandPersonalityDisorders.aspx|website=web.archive.org|access-date=2022-03-29}}</ref> Para kedokteran yang kritis terhadap revisi DSM-5 mencirikanmenganggap sistem diagnostik baru sebagai "kumpulan model-model yang berbeda yang sulit untuk digunakan secara berdampinganbersamaan dengan baik",. yangRevisi DSN-5 mana itutersebut mengakibatkan kegunaannyakegunaan sistem diagnostik yang terbaru menjadi sangat terbatas dalam praktik klinis.<ref>{{Cite journal|last1=Shedler|first1=Jonathan|last2=Beck|first2=Aaron|last3=Fonagy|first3=Peter|last4=Gabbard|first4=Glen O.|last5=Gunderson|first5=John|last6=Kernberg|first6=Otto|last7=Michels|first7=Robert|last8=Westen|first8=Drew|date=September 2010|title=Personality disorders in DSM-5|url=https://www.researchgate.net/publication/46181338_Personality_disorders_in_DSM-V|journal=The American Journal of Psychiatry|volume=167|issue=9|pages=1026–1028|doi=10.1176/appi.ajp.2010.10050746|issn=1535-7228|pmid=20826853}}</ref> Terlepas dari itu semua, pendefinisian ulang oleh APA mengenai NPD tetap diterima dan dimasukkan ke dalam daftar gangguan kepribadian DSM-5.
 
== Referensi ==