Universitas Trunojoyo Madura: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
k Suntingan Pashboy (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh 125.164.82.64
Borgx (bicara | kontrib)
k rv
Baris 9:
}}
 
'''Universitas Trunojoyo''' adalah perguruan tinggi negeri yang terletak di kota [[Kabupaten Bangkalan|Bangkalan]] ([[Pulau Madura|Madura]]), Provinsi [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Universitas Trunojoyo merupakan kelanjutan dari '''Universitas Bangkalan Madura''' (Unibang) yang kemudian berubah status perguruan tinggi swasta menjadi perguruan tinggi negeri berdasarkan Keputusan Presiden tanggal [[5 Juli]] [[2001]]. Perguruan tinggi ini diresmikan pada tanggal [[23 Juli]] [[2001]] oleh [[Presiden Republik Indonesia|Presiden]] [[Abdurrahman Wahid]].
SEJARAH :
 
Universitas Trunojoyo merupakan kelanjutan dari Universitas Bangkalan Madura (Unibang) yang ‘berubah statusnya’ dari Perguruan Tinggi Swasta menjadi Perguruan Tinggi Negeri, berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 85 Tahun 2001 Tertanggal 5 Juli 2001.
 
Peresmian berlangsung pada tanggal 23 Juli 2001. Dalam sambutannya Abdurrahman Wahid sebagai Presiden Republik Indonesia pada waktu itu, mengatakan bahwa salah satu keinginan Masyarakat Madura untuk memiliki Universitas Negeri telah tercapai. Yang kedua, keinginan lainnya agar pulau Madura dihubungkan dengan pulau Jawa, telah dilaksanakan pencanangan pemancangan Jembatan Suramadu oleh Presiden Megawati pada tanggal 20 Agustus 2003.
 
Keberadaan Universitas Trunojoyo seperti kondisinya yang ada saat ini, masih dalam tahap pembenahan-pembenahan mendasar, seperti renovasi gedung perkuliahan, kantor administrasi kantor pusat maupun fakultas, dan prasarana kampus seperti instalasi listrik dan air, taman kampus serta sarana olahraga dalam kampus. Dilakukan pula upaya untuk melengkapi dan pengadaan sarana laboratorium di Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik.
 
VISI :
 
Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang unggul dalam menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi akademik dan/atau profesional yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta mampu menciptakan, mengembangkan dan menyebarluaskan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara.
 
MISI :
Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas secara berkelanjutan, tertib dan teratur untuk menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi akademik dan/atau profesional yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Menumbuhkan rasa percaya diri dan kebanggaan sivitas akademika terhadap almamater.
Menciptakan suasana akademik yang kondusif dalam penyelenggaraan proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
Melaksanakan penelitian yang berkualitas dan secara nyata memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, serta mendorong pengembangan masyarakat.
Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara mandiri dengan memanfaatkan sistem teknologi informasi modern yang berorientasi pada peningkatan kualitas dan kemampuan daya saing.
 
TUJUAN : Dengan bertolak pada visi dan misi diatas, Unijoyo bertujuan :
 
Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi akademik dan/atau profesional yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta memiliki rasa cinta dan bangga terhadap almamater.
 
Menghasilkan penelitian inovatif yang mampu memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat.
Terselenggaranya kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mampu memberdayakan masyarakat dalam memecahkan permasalahan.
Terwujudnya suasana akademik yang kondusif dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang didukung oleh sistem teknologi informasi yang modern.
== LPM INKAMS ==
Lembaga Pers Mahasiswa Insan Kampus adalah Unit Kegiatan Mahasiswa fakultas di Fakultas Ekonomi Universitas Trunojoyo, berdiri sejak 23 oktober 1996 setelah terjadi pembredelan Penerbitan Mahasiswa Sinar kampus januari 1996. Pembredelan terjadi karena Sinar Kampus menampilkan karikatur yang dianggap menghina Presiden Soeharto waktu itu, pembredelan sendiri dilakukan oleh Brimob.