Kristallnacht: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
RianHS (bicara | kontrib)
Baris 197:
{{cquote|"''Kristallnacht''"! Berkilau, berkilat, dan berkilap seperti sebuah pesta! Sudah saatnya istilah yang meremehkan dengan jahat ini dihilangkan, paling tidak dari penulisan sejarah.{{sfn|Barkai|1988|p=113}}}}
 
Secara umum, orang Jerman cenderung menghindari istilah-istilah yang memiliki keterkaitan dengan rezim Nazi, dan istilah yang paling umum digunakan orang Jerman untuk kerusuhan tanggal 9-109–10 November 1938 adalah "pogrom November" (''Novemberpogrome'') atau "malam pogrom Reich" (''Reichspogromnacht'').{{sfn|Steinweis|2009|p=2}} <!--Walaupun masih banyak sejarawan Jerman yang menggunakan istilah ''Kristallnacht'',{{efn|Sebagai contoh, lihat Hans-Dieter Armtz, ''Reichskristallnacht. Der Novemberprogrom 1938 auf dem Lande'' (2008), Hans-Jürgen Döscher, ''Reichskristallnacht : Die Novemberpogrome 1938'' (1988), Heinz Lauber, ''Judenpogrom : Reichskristallnacht November 1938 in Grossdeutschland'' (1981) atau Kurt Pätzold et Irene Runge, ''Kristallnacht : Zum Pogrom'' (1988).}}--> Angela Merkel sendiri hanya menggunakan istilah ''Pogromnacht'' saat sedang berpidato untuk peringatan 70 tahun peristiwa tersebut.{{sfn|Die Bundesregierung|2008}} Sementara itu, di luar Jerman, istilah ''Kristallnacht'' masih menjadi istilah yang paling populer, terutama dalam literatur bahasa Inggris.{{sfn|Steinweis|2009|p=2}}
 
Alasan lain yang dikemukakan untuk mendukung penggunaan istilah "pogrom November" adalah karena kata "pogrom" berasal dari [[bahasa Rusia]] yang mengacu kepada pengrusakan, penghancuran, dan penjarahan. Istilah ini mulai menyebar luas pada akhir abad ke-19 untuk mendeskripsikan [[Pogrom anti-Yahudi di Kekaisaran Rusia|kerusuhan anti-Yahudi]] di [[Kekaisaran Rusia]]. Pogrom-pogrom ini dilancarkan oleh [[akar rumput]] dan didukung atau bahkan diselenggarakan oleh negara. Maka dari itu, istilah "pogrom November" dianggap lebih tepat untuk mendeskripsikan ''Kristallnacht''.{{sfn|Steinweis|2009|p=2}}