Pattimura: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kembalikan kategori, tambahkan referensi: nama Matulessia yang dimana adalah nama sebelumnya dari Thomas Matulessy diambil dari Historia ID
k Suntingan Puspa Mayangsari (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Rahmatdenas
Tag: Pengembalian
Baris 25:
}}
 
'''Thomas Matulessy''' {{lahirmati|Hualoy, [[Pulau Saparua]], [[Maluku]]|8|6|1783|[[Kota Ambon|Ambon]], [[Maluku]]|16|12|1817}}, atau '''Thomas Matulessia''' (juga dikenal dengan nama '''Kapitan Pattimura''' atau '''Pattimura''') adalah [[pahlawan nasional Indonesia]] dari [[Hualoy, Amalatu, Seram Bagian Barat|hualoy]], [[Maluku]].<ref>{{Cite news|url=https://historia.id/politik/articles/dari-matulessia-menjadi-matulessy-D8eBo/page/1|title= Dari Matulessia Menjadi Matulessy|last=Hendri F. Isnaidi|date= 15 Mei 2017|work=historia.id}}</ref>
 
Menurut buku biografi Pattimura versi pemerintah yang pertama kali terbit, M. Sapija menulis, "Bahwa pahlawan Pattimura tergolong turunan bangsawan dan berasal dari Nusa Ina (Seram)". Ayahnya yang bernama Antoni Matulessy adalah anak dari Kasimiliali Pattimura Mattulessy. Yang terakhir ini adalah putra raja Sahulau. Sahulau merupakan nama orang di negeri yang terletak dalam sebuah teluk di Seram.
 
Baris 41 ⟶ 42:
 
== Biografi ==
Pattimura lahir sebagai Thomas Matulessy pada 8 Juni 1783 di [[Saparua]], [[Maluku]]; nama Pattimura adalah nama samarannya.<ref name="ajisaka9">{{harvnb|Ajisaka|Damayanti|2010|p=9}}</ref><ref name="poespo183">{{harvnb|Poesponegoro|Notosusanto|1992|p=183}}</ref> Thomas adalah seorang [[Protestantisme|Kristen Protestan]]. Orang tuanya adalah Frans Matulessia dan Fransina Tilahoi, dan dia memiliki seorang adik laki-laki bernama Yohanis.<ref name="sudarmanto198">{{harvnb|Sudarmanto|2007|p=198}}</ref> Pada tahun 1810, kepulauan Maluku [[Invasi Maluku|diambil alih dari penjajahan Belanda oleh Inggris]].<ref name="sudarmanto199">{{harvnb|Sudarmanto|2007|p=199}}</ref> Mattulessi menerima pelatihan militer dari [[Angkatan Darat Britania Raya|tentara mereka]] dan mencapai pangkat sersan mayor.<ref name="ajisaka9"/>
 
Setelah penandatanganan [[Perjanjian Inggris-Belanda 1814|Perjanjian Anglo Belanda]] pada 13 Agustus 1814 pada tahun 1816 kepulauan Maluku dikembalikan kepada Belanda; Pattimura menghadiri upacara tersebut. Setelah itu, dengan melanggar perjanjian, dia dan rekan-rekan prajuritnya dipulangkan ke kampung halaman mereka.<ref name="poespo183"/><ref name="sudarmanto199"/> Namun, Pattimura menolak untuk menerima pemulihan kekuasaan Belanda. Ia merasa bahwa mereka akan berhenti membayar guru-guru Agama Kristen pribumi, seperti yang telah mereka lakukan pada tahun 1810, dan khawatir bahwa usulan peralihan ke mata uang kertas akan membuat orang Maluku tidak dapat memberi [[derma]]— hanya koin yang dianggap sah — dan dengan demikian menyebabkan [[gereja]] tidak dapat membantu orang miskin.<ref>{{harvnb|Aritonang|Steenbrink|2008|p=385}}</ref>
Baris 80 ⟶ 81:
[[Kategori:Tokoh Maluku]]
[[Kategori:Pahlawan nasional Indonesia]]
[[Kategori:Daftar pahlawan nasional Indonesia yang beragama Kristen]]
[[Kategori:Tokoh yang dihukum mati]]
{{Indo-bio-stub}}