Julius Tahija: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Update, diterjemahkan secara manual dari artikel berjudul sama di en.wp
k Karir bisnis: perbaikan tata letak kalimat
Baris 56:
 
==Karir bisnis==
Setelah keluar dari tugas militer, Tahija diperkenalkan ke [[Caltex]] oleh seorang kenalannya di [[Angkatan Darat Amerika Serikat]]. Tahija pun mengaku bahwa ia "belajar menjadi seorang manajer" di perusahaan tersebut. IaHubungan Tahija dengan [[Sukarno]] kemudian memungkinkan bisnis Caltex di Indonesia tidak ikut di[[nasionalisasi]].{{sfn|Leith|2003|p=59}} Ia lalu ditunjuk menjadi direktur utama dari cabang perusahaan tersebutCaltex di Indonesia pada tahun 1971. Pada kontrak kerjanya untuk Caltex, ia juga meminta agar diperbolehkan untuk melakukan aktivitas bisnis di luar Caltex.{{sfn|Gardner|1997|pp=279–280}} Hubungan Tahija dengan [[Sukarno]] kemudian memungkinkan Caltex untuk tidak di[[nasionalisasi]].{{sfn|Leith|2003|p=59}}
 
Bisnis milik Tahija beroperasi di bawah sebuah konglomerat yang dikenal dengan nama Indrapura Group. Grup tersebut dipusatkan di sekitar [[Asuransi Indrapura]], yang merupakan salah satu perusahaan asuransi terbesar di Indonesia pada dekade 1950-an.<ref>{{cite book |last1=Lindblad |first1=J. Th |title=Bridges to New Business: The Economic Decolonization of Indonesia |date=2008 |publisher=BRILL |isbn=9789004253971 |page=95 |url=https://books.google.com/books?id=rfRjAAAAQBAJ&pg=PA95 |language=en}}</ref> Pada tahun 1955, Tahija mendirikan [[Bank Niaga]] melalui kemitraan dengan [[Soedarpo Sastrosatomo]].<ref>{{cite book |last1=Robison |first1=Richard |title=Indonesia: The Rise of Capital |date=2009 |publisher=Equinox Publishing |isbn=9789793780658 |page=338 |url=https://books.google.com/books?id=woSrAZ13P2IC&pg=PA338 |language=en}}</ref>{{sfn|Hogenboom|Jilberto|2006|p=68}} Pada tahun 1972, grup milik Tahija telah menjadi pemegang saham utama dari bank tersebut, hingga grup tersebut menjual 40% saham bank tersebut ke [[Hashim Djojohadikusumo]] pada tahun 1997 dengan harga Rp 605 milyar (US$232,3 juta pada saat itu).<ref>{{cite news |last1=Borsuk |first1=Richard |title=Hashim Makes a Splash By Buying Into Bank Niaga |url=https://www.wsj.com/articles/SB870114141808727000 |access-date=11 August 2019 |work=[[Wall Street Journal]] |date=29 July 1997 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190811172000/https://www.wsj.com/articles/SB870114141808727000 |archive-date=11 August 2019 |url-status=live }}</ref>