* {{flag|Indonesia}}: Lebih dari 25200.000 pucuk dibeli oleh [[Kepolisian Negara Republik Indonesia|POLRI]]/ [[TNI]].<ref>{{Cite web |url=http://www.asianmilitaryreview.com/CurrentIssue/dl.php?filename=201003140001071.pdf |title=Infantry Weapons: The Future Beckons for Asia |access-date=2011-03-30 |archive-date=2011-07-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110707174915/http://www.asianmilitaryreview.com/CurrentIssue/dl.php?filename=201003140001071.pdf |dead-url=yes }}</ref><ref>[http://garudamiliter.blogspot.com/2012/10/senjata-ss2-v4-andalan-baru-prajurit.html Senjata SS2-V4 Andalan Baru Prajurit Kostrad]</ref> Rata-rata pengguna saat ini adalah [[pasukan khusus]], pasukan reguler dan Pasukan paramiliter seperti ''[[Kopaska|Komando Pasukan Katak]]'' [[TNI-AL]] dan, [[Kopassus]] [[TNI-AD]], [[Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat|kostrad,]][[Korps Marinir Republik Indonesia|korps Marinir]],[[Komando Pasukan Gerak Cepat|Kopasgat]], [[Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat|Kostrad]], [[Komponen cadangan|Komponen Cadangan]], [[Korps Brigade Mobil|Brimob]] dan [[Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia|Kementerian kelautan dan perikanan]].
* {{flag|Bangladesh}}: Digunakan oleh Tentara Bangladesh