Sinjai TV: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
SinjaiTV Digital Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual |
||
Baris 13:
| station_slogan =
| analog = 51 UHF
| digital =
| virtual =
| subchannels =
Baris 55:
Dapat dikatakan, kehadiran Sinjai TV bukan hanya akan menjadi alternatif tontonan di tengah dominasi siaran TV kabel yang secara konten masih ada yang bermasalah, tapi juga mendatangkan multimanfaat kepada masyarakat. Paling tidak semangat kehadiran Sinjai TV tergambarkan pada filosofis logonya. Tulisan Sinjai TV dengan gambar kepala kuda berjambul sembilan, merupakan lambang Kabupaten Sinjai yang memiliki sembilan kecamatan. Huruf J pada kata "Sinjai" dengan ragam warna, melambangkan sejarah lahirnya Sinjai. Secara historikal, sebelum menjadi kabupaten, Sinjai terbagi menjadi dua konfederasi kerajaan, yakni konfederasi Tellu Limpoe (tiga kerajaan besar) terdiri dari Tondong, Bulo-Bulo dan Lamatti. Serta Pitu Limpoe (tujuh kerajaan di wilayah pegunungan Sinjai) meliputi Turungen, Manimpahoi, Terasa, Pao, Manipi, Suka dan Bala Suka. Karena rasa kebersamaan dan rasa memiliki, dua konfederasi ini bergabung menjadi satu wilayah atau SINJAI atau Satu Jahitan (asal kata Jai'/jahit) menjadi Kabupaten Sinjai. Setelah Proklamasi 1945, tepatnya pada tanggal 20 Oktober 1959, Sinjai resmi menjadi sebuah kabupaten berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 29 Tahun 1959.
== Program Acara ==
|