Manteb Soedharsono: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Zaar Dinn (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Menemukan identitas: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 46:
 
=== Menemukan identitas ===
Untuk meningkatkan keahliannya, Manteb banyak belajar kepada para dalang senior, misalnya kepada dalang legendaris Ki Narto Sabdo pada tahun [[1972]], dan kepada Ki SudarmanDarman GondodarsonoGondo Darsono yang ahli ''sabet'', pada tahun [[1974]].
 
Pada tahun '70 dan '80-an, dunia pedalangan wayang kulit dikuasai oleh [[Ki Narto Sabdo]] dan [[Ki Anom Suroto]]. Ki Manteb berusaha keras menemukan jati diri untuk bisa tetap eksis dalam kariernya. Jika Ki Narto mahir dalam seni dramatisasi, sedangkan Ki Anom mahir dalam olah suara, maka Ki Manteb memilih untuk mendalami seni menggerakkan wayang, atau yang disebut dengan istilah ''sabet''.