Nasionalisme Taiwan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Kampanye perubahan nama: Menambah/memperbaiki referensi Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
k →Kampanye perubahan nama: Menambah/memperbaiki referensi Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 52:
[[Berkas:REPUBLIC_OF_CHINA_(TAIWAN)_PASSPORT_2020.png|jmpl|[[Paspor Republik Tiongkok (Taiwan)]].]]
[[Berkas:Taichung_Post_Office,_Taiwan_20070831.jpg|jmpl|Kantor Perusahaan Pos Taiwan di [[Kota Taichung|Taichung]].]]
Antara tahun 2002 dan 2007, pemerintahan Republik Tiongkok di bawah Chen Shui-bian mengambil langkah untuk merevisi istilah "Tiongkok", "Republik Tiongkok", "Taipei", dan yang lainnya yang memberi hubungan dengan budaya Tionghoa.<ref name="relations">[[Ta Kung Pao|Hong Kong Ta Kung Pao]] (11 Mei 2002) [[Open Source Center|World News Connection]] ''Ta Kung Pao Editorial Criticizes Forces Promoting 'Taiwan' as Official Name. Rectification of Taiwan's Name' Is Actually for the Sake of Pursuing 'Taiwan Independence.''</ref><ref>[[China Post]] (8 Februari 2007) ''The DPP's Cultural Revolution.''</ref><ref>[[China Post]] (11 Februari 2007) ''The name-change fever.''</ref><ref>Hsiu-chuan, Shih. (21
Di tahun 2002, "Kampanye Pembetulan Nama" membuat kemajuan signifikan dalam menggantikan istilah-istilah "Tiongkok", "Republik Tiongkok", atau "Taipei" dengan istilah "Taiwan" pada dokumen-dokumen resmi, dalam nama organisasi-organisasi yang terdaftar di Taiwan, perusahaan, dan perusahaan publik di pulau ini, dan dalam nama-nama bisnis yang berkantor di luar negeri.<ref name="relations"/> Pada tahun 2003, Kementerian Luar Negeri Republik Taiwan menerbitkan [[Paspor Republik Tiongkok (Taiwan)|paspor]] baru dengan kata "Taiwan" tercetak dalam bahasa Inggris di jilidnya.<ref>Qing, Hua (Beijing Renmin Ribao) (17 Juni 2003) [[Open Source Center|World News Connection]] ''What 'Convenience' Does the Addition of 'Taiwan' Provide? Column Criticizes Decision to Add 'Taiwan' to Passports.''</ref> Lebih jauh lagi, di bulan Januari 2005, Taiwan mengadopsi format penulis barat untuk dokumen-dokumen negara, menyangkalnya merupakan upaya desinifikasi, dan mempromosikan tindakan itu sebagai "upaya bersama birokrasi globalisasi Taiwan yang mengeras dan meningkatkan sisi persaingan bangsa."<ref>Shu-ling, Ko. (4 Januari 2005) [[Taipei Times]] ''[http://www.taipeitimes.com/News/taiwan/archives/2005/01/04/2003217950 Using Westernized writing format isn't an issue: premier.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190407073333/http://www.taipeitimes.com/News/taiwan/archives/2005/01/04/2003217950 |date=7 April 2019 }}'' Halaman 2.</ref>
|