12 Cerita Glen Anggara (film): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: menambah plot atau sinopsis dalam jumlah besar Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 7:
<!-- {{Infobox name module|language|title}} or {{Infobox name module|title}} -->
| director = [[Fajar Bustomi]]
| producer = {{plainlist|
* Frederica * [[Chand Parwez Servia]] | writer = [[Alim Sudio]]
| based on = {{Based on|''[[12 Cerita Glen Anggara (novel)|12 Cerita Glen Anggara]]''|[[Luluk HF]]}}
Baris 21 ⟶ 23:
| music = Andhika Triyadi
| cinematography = Edi Michael Santoso
| editing = {{plainlist|
* Ryan Purwoko * Wildan M Cahyo A }}
| studio = {{Plainlist|
* [[Falcon Pictures]]
Baris 35 ⟶ 40:
}}
'''''12 Cerita Glen Anggara''''' adalah film Indonesia produksi [[Falcon Pictures]] dan [[Starvision Plus]] yang disutradarai oleh [[Fajar Bustomi]]. Film ini merupakan adaptasi dari [[12 Cerita Glen Anggara (novel)|novel berjudul sama]] karya [[Luluk HF]].
== Sinopsis ==
Film ini mengisahkan tentang Glen Anggara yang berasal dari keluarga kaya raya, tetapi memiliki kepintaran di bawah rata-rata. Glen menyukai kebebasan dan hanya melakukan semua hal yang membuatnya bahagia.
Pada suatu hari, Glen bertemu dengan seorang perempuan bernama Shena Rose Hunagadi ([[Prilly Latuconsina]]), yang meminta Glen untuk menjadi pacarnya. Glen langsung menolak dan menganggap bahwa Shena merupakan orang aneh dan gila.
Di pertemuan kedua mereka, Glen secara tidak sengaja menemukan secarik kertas milik Shena, yang bertuliskan dua belas keinginannya sebelum senja terbenam
== Pemeran ==
|