Psikologi politis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambahkan kategori |
Menambah pranala dalam |
||
Baris 2:
== Sejarah ==
Secara historis, Psikologi Politis merupakan kelimuan muda yang baru muncul pada tahun 1940-an. Psikologi Politis mulai diperbincangkan ketika para peneliti melakukan penelitian secara psikologis terkait hubungan politik dan psikologis. Penelitian tersebut dilakukan untuk menemukan penyebab dan akibat dari perilaku politik yang dilakukan para politisi, untuk itu para ahli Psikologi Politis memasukkan ilmu psikologi dalam dunia politik. Sehingga dapat dikatakan bahwa Psikolohi Politis merupakan disiplin ilmu yang mempelajari aspek psikis seorang pelaku politik dan dampak psikologis ang diakibatkan oleh suatu peristiwa politik terhadap individu, kelompok kecil seperti organisasi maupun kelompok besar seperti negara. Disiplin ilmu ini kemudian bercabang menjadi disiplin ilmu lainnya seperti [[hubungan internasional]], [[sosiologi]], [[antropologi]], [[filsafat]] dan [[ekonomi]]. <ref name=":0">{{Cite book|last=Saloom|first=Gazi|last2=Rahmani|first2=Ima Sri|date=2013|url=http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/36718|title=Pengantar Psikologi Politik|location=Jakarta|publisher=UIN Jakarta Press|isbn=978-602-8033-68-8|pages=4-5|url-status=live}}</ref>
== Metode Kajian ==
Psikologi Politis merupakan suatu kajian dengan pendekatan multi-metode dalam meneliti peristiwa politik pada tingkat [[individu]]. Sehingga Psikologi Politis memiliki peran penting untuk menjelaskan proses psikologis pada [[sikap]], [[perilaku]], [[pengambilan keputusan]] serta [[interaksi]] individu dan [[Kelompok sosial|kelompok]].<ref>{{Cite journal|last=Erisen|first=E|date=2012|title=An Introduction to Political Psychology for International Relations Scholars.|journal=Perception Autumn|volume=XVII|issue=3|pages=9-28}}</ref>
Sebagai pendekatan multi-metode, Psikologi Politis memiliki beragam metode yakni,
# ''[[Experiment]]''
# ''[[Survey]]''
# ''[[Content Analysis]]''
# ''[[Ethnography]]''
# ''[[Historical Narrative]]''
# ''[[Focused Group]]''
# ''[[Discourse Analysis]]''
# ''[[Case Studies]]''
# ''[[Elite Interview]]''
Dengan menggunakan metode Psikologi Politis, baik menggunakan satu metode maupun mengkombinasikan dua atau tiga metode, maka akan didapat pemahaman dari kajian ilmu psikologi dan politik yang dapat digunakan untuk menganalisis peristiwa politik tertentu.<ref name=":0" />
|