Sejarah Kabupaten Karawang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit |
k Bersih-bersih (via JWB) |
||
Baris 23:
=== ''D. Berita Belanda (Abad 15-16 Masehi)'' ===
Tahun 1453 Konstantinopel berhasil dikuasai oleh Bangsa Turki Utsmani. Sejak itu jalur perdagangan di Laut Mediterania berubah karena Turki melakukan blokade kepada bangsa Eropa. Salah satunya akibatnya adalah terputusnya pasokan rempah- rempah ke wilayah Eropa, padahal komoditi tersebut merupakan barang yang sangat dibutuhkan. Situasi itu mendorong bangsa- bangsa Kristen Eropa mencari rute pelayaran baru ke berbagai wilayah yang menjadi sumber penghasil rempah. Portugis mencapai Malaka tahun 1511 di bawah pimpinan Alfonso d’Albuquerque dan selanjutnya pada tahun 1512 mereka telah berhasil sampai di Maluku. Pada 27 Juni 1596, ekspedisi para pedagang Belanda dibawah pimpinan Cournelis de Houtman tiba di Banten. Van Willem Lodewizck yang ikut dalam rombongan itu mencatat dalam ''De`eerste boecke'' nama-nama tempat yang dilewatinya di sepanjang pantai utara, termasuk sebuah lokasi yang disebutnya Cravaon. Cravaon yang berarti Krawang, digambarkan oleh Cournelis De Houtman dalam Eerste de schip vaert de Hollanders near Oost Indian (1595- 1597) : ''Half wegen Momtcaon ende lacatra, aen eenen uyt- hoeck oft hooft, leyt Cravaon, dwelck een groot dorp is, bewoont van visschers, om de abondantie vanden visch, hebbende een riviere die met drie monden inde Zee is loopende'' : bahwa diantara Pamanukan dan Jakarta terdapat sebuah tanjung bernama Karawang,
=== ''E. Berita Jawa (Abad 16-18 Masehi)'' ===
|