Revisi per 19 April 2022 19.07 sunting AriefSigli (bicara \| kontrib) 61 suntingan k Hanya melakukan suntingan kecil, mengganti referensi yang sudah tidak bisa diakses dengan referensi baru. Tag: VisualEditor ← Revisi sebelumnya		Revisi per 23 November 2022 22.38 sunting balikkan Rahmatdenas (bicara \| kontrib) Peninjau, Pengembali revisi, Pengurus 35.686 suntingan →Referensi Tag: VisualEditor Revisi selanjutnya →
Baris 19: Tiga hal penting yang diangkat dalam gerakan tersebut antara lain: tidak adanya angkatan dalam kesenian indonesia, tidak perlu adanya pembedaan antara pusat dan daerah, dan menolak anggapan bahwa masyarakat tidak tahu seni. Istilah "Angkatan Kosong-Kosong" kali pertama dicetuskan oleh [[W.S. Rendra]] yang memberikan gelar kepenyairan kepada penyair Tegal, [[Widjati]].<ref>Pantura News: [http://www.panturanews.com/index.php/panturanews/baca/1046/20/03/2010/sejumlah-penyair-jakarta-hadiri-diskusi-angkatan-kosongkosong Sejumlah Penyair Hadiri Diskusi Angkatan Kosong-kosong], diakses, 21 Maret 2017</ref> Perhelatan ini diikuti dengan terbitnya buku ''Antologi Puisi Penyair Indonesia I: Angkatan Kosong-kosong'' ([[Dewan Kesenian Tegal]], 2010).~~<ref>{{Cite web\|title=Kumpulan Puisi Angkatan Kosong-Kosong beserta Pengarangnya\|url=https://www.sepenuhnya.com/p/puisi-angkatan-kosong-kosong.html\|website=Sepenuhnya\|access-date=2022-04-20}}</ref>~~ == Tokoh-tokoh ==

Angkatan Kosong-kosong: Perbedaan antara revisi