Konstituen (linguistik): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nafaatha Sri (bicara | kontrib)
Nafaatha Sri (bicara | kontrib)
Baris 1:
'''Konstituen (linguistik)''' adalah sekelompok [[kata]] atau kata yang berfungsi sebagai satu kesatuan dalam [[struktur]] [[Hierarki|hierarkis]]. Banyaknya konstituen dinyatakan dengan [[frasa]]. Frasa adalah urutan satu atau lebih kata yang merupakan bagian dari sebuah [[kalimat]]. Sebuah urutan kata menjadi frasa jika menunjukka satu atau lebih dari sebuah perilaku.
 
Menurut KBBI konstituen adalah unsur bahasa yang menjadi bagian dari satuan yang lebih besar.<ref>{{Cite web|title=Hasil Pencarian - KBBI Daring|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Konstituen|website=kbbi.kemdikbud.go.id|access-date=2022-04-20}}</ref>
 
Dalam sebuah kalimat terdapat [[struktur]] kalimat yang merupakan susunan bagaian-bagian kalimat atau konstituen kalimat secara linear. Konstituen-konstituen dapat dibandingkan dengan bentuk bahasa yang lain, satu [[fonem]] dengan [[fonem]] yang lain, satu [[morfem]] dengan [[morfem]] yang lain, satu kata dengan kata yang lain.<ref name=":0">{{Cite web|title=Pengertian Analisis Kajian Linguistik|url=https://www.linguistikid.com/2016/12/pengertian-analisis-kajian-linguistik.html|language=id|access-date=2022-04-20}}</ref>
 
== Sistem bahasa ==
Sistem bahasa menyangkut pendistribusiannya yang menjadi istilah utama dalam [[analisis]] bahasa.
 
Sistem bahasa yang menjasi pokok bahasan adalah dapat atau tidak penggantian suatu konstituen dalam sebuah kalimat dengan konstituen yang lainnya.
Baris 14:
Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam sebuah kalimat terdapat konstituen yang dapat dikatakan sebagai subtitusi fonemis, subtitusi morfemis, dan subtitusi sintaksis.
 
Subtitusi fonemis merupakan penggantian fonem dengan fonem lain, misalnya saja kuda dengan kura, tambal dengan tambat. Subtitusi morfemis merupakan pergantian sebuah morfem dengan morfem lain, misalnya mengikuti dengan diikuti dengan terikuti. Subtitusi sintaksis merupakan pergantian kata dengan kata lain, frasa dengan frasa lain, atau klausa dengan klausa lain.<ref name=":0" />
 
== Analisis bawahan langsung ==
Baris 20:
 
== Analisis rangkaian unsur ==
Dalam analisis rangkaian unsur mengajarkan setiap datuan bahasa dibentu dari unsur-unsur lain. Misalnya kata tertimbun terdiri dari ter-timbun, kata kedinginan dari ke-dingin-an. Analisis rangkaian unsur merupakan setiap satuan bahasa terdiri dari suatu kata sebagai hasil dari proses pembentukan.<ref name=":0" />
 
== Referensi ==