Songket Palembang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
TianSumatra (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
TianSumatra (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 5:
Karena faktor sejarah kekuasaan Kemaharajaan Sriwijaya, perdagangan, dan perkawinan campuran, Songket pun juga menjadi populer di Kawasan Maritim Asia Tenggara khususnya di negara-negara sekitar Indonesia seperti Brunei, Malaysia, dan Singapura.
Patut diketahui bahwa kain songket memiliki banyak keistimewaan jika dibandingkan kain tenun jenis lain. Salah satunya corak dan ragamnya yang berbeda, masing-masing memiliki makna tersendiri.
Bahan dasar kain songket yang terbuat dari benang emas dan perak membuat harga songket melambung tinggi. Teknik pembuatan kain yang unik dan cenderung rumit membuat songket berbeda dengan kain jenis lainnya.
Dari cara memakainya, songket pria dan perempuan memiliki perbedaan mendasar. Kain songket untuk pria disebut [[Rumpak]] (bumpak) dengan motif yang tidak penuh dengan tumpal (kepala kain) berada di belakang badan.
Songket tersebut dipakai mulai dari pinggul ke bawah sampai bagian bawah lutut (untuk pria yang telah menikah) dan menggantung di atas lutut (untuk pria yang belum menikah). Sementara bagi perempuan, tumpal (kepala kain) wajib berada di depan dengan posisi dari pinggul hingga mata kaki.
== Sejarah ==
|