Keuskupan Malang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jemmy Fantaw (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
|jurisdiction = Keuskupan
|name = Malang
|latin = DiœcesisDioecesis Malangensis
|local =
|image = Katedral Ijen Malang.JPG
Baris 84:
'''Keuskupan Malang''' merupakan [[keuskupan sufragan]] pada Provinsi Gerejani [[Keuskupan Agung Semarang]]. Berada di [[Jawa Timur]] bagian timur Keuskupan Malang meliputi umat [[Katolik]] yang tinggal di [[Kawasan Malang Raya]], [[Pulau Madura]], [[Kabupaten Probolinggo]], [[Kabupaten Lumajang]], [[Kabupaten Jember]], [[Kabupaten Banyuwangi]], [[Kabupaten Bondowoso]], [[Kabupaten Situbondo]], [[Kota Pasuruan]], dan [[Kota Probolinggo]] dengan luas wilayah 24.400 km². Terdapat 29 paroki di Keuskupan Malang.
 
== SejarahGaris waktu ==
* Didirikan sebagai '''Prefektur Apostolik Malang''' pada tanggal 27 April 1927, memisahkan diri dari [[Keuskupan Agung Jakarta|Vikariat Apostolik Batavia]]
Pada 1865, Malang merupakan suatu stasi yang dilayani imam Serikat Jesus (SJ) atau Jesuit dari Surabaya. Umat Katolik yang pada umumnya warga Eropa pada waktu itu tersebar mengikuti jalur rel kereta lori perkebunan tebu dan pabrik gula, pada segitiga Pasuruan, Malang, Jatiroto, yang kemudian melebar ke Jember. Pada tahun 1923 Jesuit (SJ) mengundurkan diri dari wilayah Jawa Timur, dan wilayah gerejani Malang diserahkan kepada Ordo Karmel (O.Carm). Pada 27 April 1927 didirikan Prefektur Apostolik Malang, sebagai Prefektur Apostolik pertama di Jawa di luar Vikariat Apostolik Batavia, yang kemudian pada 13 Maret 1939 ditingkatkan menjadi Vikariat Apostolik. Dengan berdirinya hierarki Gereja Katolik di Indonesia pada 3 Januari 1961, Vikariat Apostolik Malang diubah statusnya menjadi diosis atau Keuskupan Malang. Umat Katolik Keuskupan Malang yang pada tahun 1950 berjumlah 5000 orang di 11 paroki, pada tahun 1970 menjadi 28.000 di 24 paroki. Pada tahun 1980 jumlah umat bertambah menjadi 48.000; dan pada tahun 1990 menjadi 66.000. Menurut statistik tahun 2005, jumlah umat pada tahun 2004 adalah 88.000 dan tersebar di 28 paroki.
* Ditingkatkan menjadi '''Vikariat Apostolik Malang''' pada tanggal 15 Maret 1939
* Ditingkatkan menjadi '''Keuskupan Malang''' pada tanggal 3 Januari 1961
 
=== KronikWaligereja ===
* Didirikan sebagai '''Prefektur Apostolik Malang''' pada 27 April 1927, memisahkan diri dari [[Keuskupan Agung Jakarta|Vikariat Apostolik Batavia]]
* Ditingkatkan menjadi '''Vikariat Apostolik Malang''' pada 15 Maret 1939
* Ditingkatkan menjadi '''Keuskupan Malang''' pada 3 Januari 1961
 
=== Ordinaris ===
=== ;Prefek Apostolik Malang ===
* [[Clemente van der Pas]], [[Karmelit|O.Carm.]] (1922–1627 April 1927 s.d. 16 Desember 1933, wafat)
** Mattheus[[Antoine FranciscusEverard HenckensJean Avertanus Albers]], O.Carm. (16 Desember 1933–1828 Januari 1935; pro-Prefeks.d. 15 Maret 1939, naik tingkat)
;Vikaris Apostolik Malang
* [[Antoine Everard Jean Avertanus Albers]], O.Carm. (28 Januari 1935–15 Maret 1939)
* Antoine Everard Jean Avertanus Albers, O.Carm. (15 Maret 1939–31939 s.d. 3 Januari 1961, naik tingkat)
=== ;Uskup Malang ===
* [[Antoine Everard Jean Avertanus Albers]], O.Carm. (283 Januari 1935–151961 s.d. 1 Maret 19391973, mengundurkan diri)
* [[Franciscus Xaverius Sudartanta Hadisumarta]], O.Carm. (1 Maret 1973–51973 s.d. 5 Mei 1988, ditunjuk sebagai [[Keuskupan Manokwari-Sorong|Uskuppindah Manokwari-Sorong]]tugas)
* [[Herman Joseph Sahadat Pandoyoputro]], O.Carm. (15 Mei 1989–281989 s.d. 28 Juni 2016, pensiun)
* [[Henricus Pidyarto Gunawan]], O.Carm. (sejak 28 Juni 2016–sekarang2016)
 
=== VikarisPrelat Apostolik Malangtituler ===
;Proprefek Apostolik Malang
* Antoine Everard Jean Avertanus Albers, O.Carm. (15 Maret 1939–3 Januari 1961)
* R.P. Mattheus Franciscus Henckens, O.Carm. (16 Desember 1933 s.d. 18 Januari 1935, jabatan selesai)
 
;Administrator Diosesan Keuskupan Malang
=== Uskup Malang ===
* AntoineR.P. EverardDr. JeanPiet AvertanusGo AlbersTwan An, O.Carm. (330 JanuariAgustus 1988 s.d. 1961–115 MaretMei 19731989, mengundurkanjabatan diriselesai)
 
* [[Franciscus Xaverius Sudartanta Hadisumarta]], O.Carm. (1 Maret 1973–5 Mei 1988, ditunjuk sebagai [[Keuskupan Manokwari-Sorong|Uskup Manokwari-Sorong]])
== Sejarah ==
** ''Sede vacante (5 Mei 1988–15 Mei 1989)'' diisi oleh R.P. Dr. Piet Go Twan An, O.Carm. sejak 30 Agustus 1988 sebagai [[administrator diosesan]]
Pada 1865, Malang merupakan suatu stasi yang dilayani imam Serikat Jesus (SJ) atau Jesuit dari Surabaya. Umat Katolik yang pada umumnya warga Eropa pada waktu itu tersebar mengikuti jalur rel kereta lori perkebunan tebu dan pabrik gula, pada segitiga Pasuruan, Malang, Jatiroto, yang kemudian melebar ke Jember. Pada tahun 1923 Jesuit (SJ) mengundurkan diri dari wilayah Jawa Timur, dan wilayah gerejani Malang diserahkan kepada Ordo Karmel (O.Carm). Pada 27 April 1927 didirikan Prefektur Apostolik Malang, sebagai Prefektur Apostolik pertama di Jawa di luar Vikariat Apostolik Batavia, yang kemudian pada 13 Maret 1939 ditingkatkan menjadi Vikariat Apostolik. Dengan berdirinya hierarki Gereja Katolik di Indonesia pada 3 Januari 1961, Vikariat Apostolik Malang diubah statusnya menjadi diosis atau Keuskupan Malang. Umat Katolik Keuskupan Malang yang pada tahun 1950 berjumlah 5000 orang di 11 paroki, pada tahun 1970 menjadi 28.000 di 24 paroki. Pada tahun 1980 jumlah umat bertambah menjadi 48.000; dan pada tahun 1990 menjadi 66.000. Menurut statistik tahun 2005, jumlah umat pada tahun 2004 adalah 88.000 dan tersebar di 28 paroki.
* [[Herman Joseph Sahadat Pandoyoputro]], O.Carm. (15 Mei 1989–28 Juni 2016, pensiun)
* [[Henricus Pidyarto Gunawan]], O.Carm. (28 Juni 2016–sekarang)
 
PadaUmat Katolik Keuskupan Malang yang pada tahun 1950 berjumlah 5000 orang di 11 paroki, dengan jumlah imam tarekat religius yang melayani umat sejumlah 28 orang. Belumdan tidak ada [[Projo|imam Prajapraja]]. Pada tahun 1970, hanyajumlah adaumat menjadi 28.000 di 24 paroki, serta seorang imam Prajapraja dan 28 imam tarekat religius. Pada tahun 1980 jumlah umat bertambah menjadi 48.000, dengan jumlah imam Prajapraja bertambah menjadi 4 orang dan imam tarekat religius 52 orang; dan pada tahun 1990 umat menjadi 66.000. Menurut statistik tahun 2005, terdapatjumlah umat pada tahun 2004 adalah 88.000 dan tersebar di 28 paroki, sementara jumlah imam adalah sebanyak 25 imam Prajapraja dan 117 imam tarekat religius di Keuskupan Malang.
 
== Paroki ==