LRT Jabodebek: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
penambahan informasi pada infobox armada |
per BPA : coba lagi sintaks <br> dan <code> OVER 232 CLUP 2 tidak nonaktif | t=2'357 su=254 in=402 at=268 -- only 157 edits left of totally 412 possible edits | edr=000-0000 ovr=011-1111 aft=000-0000 |
||
Baris 8:
| began_operation = {{Start date and age|2022|08|17}}<ref>{{cite news|url=https://economy.okezone.com/read/2021/11/20/320/2504834/tepat-di-hari-kemerdekaan-lrt-jabodebek-beroperasi-17-agustus-2022|title=Tepat di Hari Kemerdekaan, LRT Jabodebek Beroperasi 17 Agustus 2022|last=Rahma|first=Athika|work=[[Okezone.com]]|publisher=[[Media Nusantara Citra]]|accessdate=16 Februari 2022}}</ref>
| lines = 3 lintas pelayanan
| stations = 18 (Fase 1)<br>51 (rencana)
| headway = 5-10 menit
| ridership =
| system_length = {{convert|47.3|km|lk=on|abbr=on}} (Fase 1)<br>{{convert|130.4|km|lk=on|abbr=on}} (rencana)
| track_gauge = {{RailGauge|1435mm|lk=on}}
| operator = [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia]]<br>[[Daerah Operasi 1 Jakarta|Divisi LRT Jabodebek]]
| owner = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]<br>[[Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek]]
| headquarters =[[Harjamukti, Cimanggis, Depok|Harjamukti]]
| el = 750 V DC [[rel ketiga]]
| website = https://lrtjabodebek.adhi.co.id/
| map =
| map_name = Peta LRT Jabodetabek
| map_state = show
Baris 64:
== Armada ==
{{Infobox train|name=INKA LRT Jabodebek|electricsystem=750 V [[Arus searah|DC]]|Weight=30.500 kg (MC)<
LRT Jabodebek menggunakan rangkaian kereta yang diproduksi oleh [[Industri Kereta Api (perusahaan)|PT INKA]]. Kontrak pembuatan rangkaian kereta ini ditandatangani tanggal 18 Januari 2018. LRT Jabodebek memesan sejumlah 31 rangkaian dengan 6 kereta di setiap rangkaiannya, sehingga total ada 186 unit kereta.<ref>{{Cite web|last=Supriyanti Rikin|first=Ari|date=15 Januari 2019|title=Kereta LRT Jabodebek Produksi INKA Siap Dikirim Juni 2019|url=https://www.beritasatu.com/megapolitan/532694/kereta-lrt-jabodebek-produksi-inka-siap-dikirim-juni-2019|work=[[BeritaSatu]]|publisher=[[BeritaSatu Media Holdings]]|access-date=2021-01-24}}</ref> Kereta LRT menggunakan lebar gandar 1.435 mm dengan sumber listrik disalurkan melalui [[rel ketiga]]. Setiap rangkaian dapat mengangkut hingga 740 penumpang ketika normal dan hingga 1.300–1.500 penumpang dalam kondisi padat.<ref>{{Cite news|last=Diah|first=Femi|date=17 November 2020|title=LRT Jabodebek Jalani Uji Sarana Menuju Beroperasi|url=https://travel.detik.com/travel-news/d-5258751/lrt-jabodebek-jalani-uji-sarana-menuju-beroperasi|work=[[Detikcom]]|publisher=[[Trans Media]]|access-date=2021-01-24}}</ref><ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Product INKA - LRT Jabodebek|url=https://www.inka.co.id/product/view/76|website=PT Industri Kereta Api|access-date=2021-01-24}}</ref> Seluruh rangkaian kereta memiliki warna paduan merah, hitam, dan putih.<ref name=":5">{{Cite news|last=Adam Sidiq|first=Dicky|date=13 Oktober 2019|title=Foto: Rangkaian LRT Jabodebek Diangkat ke Atas Stasiun Harjamukti|url=https://kumparan.com/kumparanbisnis/foto-rangkaian-lrt-jabodebek-diangkat-ke-atas-stasiun-harjamukti-1s304DREjN4/full|work=[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]|access-date=2021-01-24}}</ref>
Baris 85:
== Penghargaan ==
Jembatan LRT yang terletak di persimpangan [[Jalan HR Rasuna Said (Jakarta)|Jalan HR. Rasuna Said]] dan [[Jalan Jenderal Gatot Subroto (Jakarta)|Jalan Gatot Subroto]], [[Kota Administrasi Jakarta Selatan|Jakarta Selatan]], mencatat rekor dunia dan rekor MURI. Jembatan yang membentang sepanjang 148 meter dengan panjang lengkungan 115 meter ini menjadi struktur jembatan kereta api lengkung dengan struktur beton terpanjang di dunia.<ref>{{Cite news|last=Simorangkir|first=Eduardo|date=1 November 2019|title=Rekor Dunia di LRT Jabodebek|url=https://finance.detik.com/infrastruktur/d-4767439/rekor-dunia-di-lrt-jabodebek|work=[[Detikcom]]|publisher=[[Trans Media]]|access-date=2019-11-17}}</ref>
[[Museum Rekor Dunia Indonesia|Rekor MURI]] diberikan kepada jembatan ini sebagai jembatan kereta boks beton lengkung dengan bentang terpanjang dan radius terkecil di [[Indonesia]] serta rekor pengujian axial statistic loading test pada fondasi bored pile dengan beban terbesar di tanah air.
Jembatan ini dibangun dengan metode balance cantilever yaitu metode pembangunan jembatan dengan memanfaatkan efek kantilever seimbangnya sehingga struktur dapat berdiri sendiri, mendukung beratnya tanpa bantuan sokongan lain supaya tidak mengganggu aktivitas dibawahnya saat konstruksi. Jembatan ini dirancang oleh seorang insinyur indonesia, Arvila Delitriana.<ref>{{Cite news|last=Choirul Anwar|first=Muhammad|date=15 November 2019|title=Rekor-Rekor yang Pecah dari Bentang Panjang LRT|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20191115105717-4-115482/rekor-rekor-yang-pecah-dari-bentang-panjang-lrt|work=[[CNBC Indonesia]]|publisher=NBCUniversal International Networks, [[Trans Media]]|access-date=2019-11-17}}</ref>
|