Klausa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengubah posisi sumber kutipan
Baris 4:
Klausa sering kali dikontraskan dengan frasa. Sebuah kumpulan kata dikatakan sebagai klausa apabila ia mempunyai [[predikat]] dan sebuah subjek, sementara sebuah frasa berisi kata kerja tanpa subjek atau berisi subjek tanpa predikat. Sebagai contoh, kalimat ''“Aku tidak tahu kalau kamu membuat lukisan itu,”'' adalah klausa dan sebuah kalimat penuh, sedangkan ''lukisan itu'' dan ''membuat lukisan itu'' adalah frasa. Ahli bahasa masa kini tidak membuat perbedaan seperti itu; mereka menerima ide akan klausa nonfinitif, klausa yang diatur di sekitar kata kerja infinitif.
 
== Ciri-ciri Klausa ==
== Ciri-ciri Klausa<ref>{{Cite book|last=Permatasari|first=Indri Anatya|date=2020|url=http://repositori.kemdikbud.go.id/19803/1/Kelas%20XI_Bahasa%20dan%20Sastra%20Indonesia_KD%203.3.pdf|title=Modul Pembelajaran SMA Bahasa dan Sastra Indonesia|location=Jakarta|publisher=Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN|pages=9|url-status=live}}</ref> ==
Klausa juga seringkali dianggap sebagai kalimat, sehingga banyak yang sulit membedakan antara klausa dan kalimat. Adapun ciri-ciri klausa<ref>{{Cite book|last=Permatasari|first=Indri Anatya|date=2020|url=http://repositori.kemdikbud.go.id/19803/1/Kelas%20XI_Bahasa%20dan%20Sastra%20Indonesia_KD%203.3.pdf|title=Modul Pembelajaran SMA Bahasa dan Sastra Indonesia|location=Jakarta|publisher=Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN|pages=9|url-status=live}}</ref> adalah sebagai berikut:
 
# Tidak terdapat unsur suprasegmental, seperti, tanda koma (,), tanda titik (.), tanda seru (!), ataupun tanda tanya (?)