Ja'far Umar Thalib: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Mencintai NKRI Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 81:
Demikian pula tatkala masjid Al-Arqom di [[Kota Pekalongan|Pekalongan]] yang merupakan masjid [[Sunni|jamaah Sunni]], sebagai tempatnya menyampaikan pengajian dan ceramah diputuskan oleh wali kota Pekalongan untuk ditutup masjid tersebut pada tanggal 25 Agustus 2017 maka Ja'far Umar Thalib memperingatkan dengan ancaman kepada wali kota [[Kota Pekalongan|Pekalongan]] atas keputusannya melakukan penutupan terhadap masjid Al-Arqom [[Kota Pekalongan|Pekalongan]].<ref>{{Cite web|url=https://www.dutaislam.com/2017/08/masjid-al-arqom-disegel-satpol-pp-pekalongan-jafar-umar-thalib-wahabi-siap-tempur.html|title=Masjid Al-Arqom Disegel Satpol PP Pekalongan, Jafar Umar Thalib: Wahabi Siap Bertempur|website=www.dutaislam.com|access-date=2020-07-28}}</ref> Namun Wali Kota [[Kota Pekalongan|Pekalongan]] yang bernama Alf Arslan Djunaid atau yang kerab disapa Alex dari PDIP tetap menutup masjid Al-Arqom maka salah seorang [[Ustaz|ustadz]] dari murid Ja'far Umar Thalib mendoakannya, maka pada hari Kamis tanggal 7 September 2017 wali kota [[Kota Pekalongan|Pekalongan]] tersebut mati secara mendadak di dalam kamar mandi rumahnya.<ref>{{Cite web|url=https://faktabanten.co.id/blog/2017/09/13/viral-walikota-pekalongan-meninggal-mendadak-setelah-segel-masjid/|title=Viral, Walikota Pekalongan Meninggal Mendadak Setelah Segel Masjid · Faktabanten.co.id|date=2017-09-13|website=Faktabanten.co.id|language=id-ID|access-date=2020-07-29}}</ref>
== Menyayangi Umat Islam dan Mencintai NKRI ==
Baris 87:
Terlihat kecemburuan dan kasih sayang Syekh Ja'far terhadap umat Islam yang sebenarnya, saat Gusdur tidak memihak kepada umat Islam<ref>{{Cite web|last=RS|first=Zen|title=Siapa Bilang Presiden Tak Pernah Menemui Demonstran?|url=https://tirto.id/siapa-bilang-presiden-tak-pernah-menemui-demonstran-b2KN|website=tirto.id|language=id|access-date=2022-04-26}}</ref>. Syekh Ja'far sangat marah setelah mendengar ucapan [[Gusdur]] yang meremehkan darah dan harga diri [[umat Islam]], umat Kristen telah membantai ribuan [[Umat muslim|umat Muslim]] namun [[Gusdur]] dengan penuh peremehan mengatakan: "Yang korban hanya lima orang saja saja kok diributkan". Karena [[Gusdur]] tidak dapat memberi solusi dan juga tidak memberi izin, maka Syekh Ja'far bersama para pendukungnya memutuskan untuk tetap berangkat jihad ke [[Maluku]], lalu Gusdur marah sambil berkata: "Saya tidak peduli mau [[jihad]] apa jahid, macam-macam saya sikat". Dengan melihat keberadaan [[Gusdur]] sebagai [[Presiden Indonesia|presiden NKRI]] saat itu lemah dan sudah kurang dukungan dari para pejabatnya, sementara sebagian para pejabatnya dan juga Prof. H. [[Muhammad Amien Rais]] M.A. Ph.D. sebagai ketua [[MPR]] telah mendukung Syekh Ja'far dan laskar jihadnya untuk ke [[Ambon]]. Dengan bertawakkal kepada [[Allah]] kemudian karena kasih sayang kepada [[umat Islam]], berangkatlah Syekh Ja'far bersama [[Laskar Jihad|Laskar Jihad Ahlussunnah wal Jama'ah]] ke [[Maluku]]<ref>{{Cite web|title=[INDONEWS] ISTIQLAL (17/5/2000)# KONFLIK GUS DUR-AMIEN RAIS ADALAH|url=https://www.mail-archive.com/indonews@indo-news.com/msg06929.html|website=www.mail-archive.com|access-date=2022-04-26}}</ref><ref>{{Cite web|last=Jusuf|first=Windu|title=Gus Dur Juga Pernah Kena "Kartu Kuning" di UGM|url=https://tirto.id/gus-dur-juga-pernah-kena-kartu-kuning-di-ugm-cEfJ|website=tirto.id|language=id|access-date=2022-04-26}}</ref>.
Selain menyayangi umat Islam, Syekh Ja'far juga menginginkan [[NKRI]] tetap utuh, dia tidak menginginkan [[Republik Maluku Selatan|RMS]] memisahkan [[Maluku]] dari [[NKRI]] sebagaimana [[Timor Timur]] telah pisah dari [[NKRI]]<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2002-04-24|title=Laskar Jihad Siap Menangkap Tokoh RMS|url=https://www.liputan6.com/news/read/33014/laskar-jihad-siap-menangkap-tokoh-rms|website=liputan6.com|language=id|access-date=2022-04-27}}</ref>. Dia memimpin laskar jihadnya siap untuk memerangi [[Republik Maluku Selatan|RMS]] dan berangkatnya ke [[Maluku]] untuk jihad sebagai bukti kecintaannya terhadap [[NKRI]]. Oleh sebab itu Tito karnavian menyebutkan tentang Syeikh Ja'far sebagai sosok yang cinta [[NKRI]] dan cinta [[umat Islam]]<ref>{{Cite web|title=Sisi Lain (Yang belum Terungkap) dari Ustadz Ja’far Umar Thalib|url=https://indonesiainside.id/narasi/2019/08/29/sisi-lain-yang-belum-terungkap-dari-ustadz-jafar-umar-thalib|website=Indonesiainside.id|language=id-ID|access-date=2022-04-27}}</ref>.
== Kasus di Papua ==
|