Citra Allah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Short description|Doktrin dalam agama Yahudi, Kristen, dan Islam Sufi}}
'''Citra Allah''' atau '''gambar Allah''' ({{Lang-he|צֶלֶם אֱלֹהִים}}, ''Tselem [[Elohim]]''; {{Lang-la|Imago Dei}}) adalah
Sejalan dengan tradisi Yahudi, sarjana-sarjana seperti [[Saadia Gaon]] dan [[Filo]] mengemukakan bahwa
Riwayat penafsiran citra Allah melingkupi tiga alur pemahaman. Pandangan substantif menempatkan citra Allah di dalam karakterisik-karakteristik yang sama-sama dimiliki Allah dan umat manusia, misalnya rasionalitas atau moralitas. Pemahaman relasional berpandangan bahwa citra Allah terdapat di dalam hubungan manusia dengan Allah dan hubungan manusia satu sama lain. Pandangan fungsional menafsirkan citra Allah sebagai suatu peran atau fungsi yang dengannya umat manusia bertindak mewakili Allah dan dimaksudkan untuk merepresentasikan Allah di dalam tatanan penciptaan. Ketiga pandangan tersebut tidak saling
Doktrin citra Allah menyediakan pijakan penting bagi perkembangan hak-hak asasi manusia dan kemuliaan martabat tiap-tiap nyawa manusia tanpa pandang golongan, ras, gender, maupun keterbatasan. Doktrin ini juga berkaitan dengan perbincangan seputar tubuh manusia.
Baris 10:
== Sumber Alkitabiah ==
=== Alkitab Ibrani ===
Frasa "
{{quote|Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar (''b'tsalmeinu'') dan rupa Kita (''kid'muteinu''), supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."
{{quote|Inilah daftar keturunan Adam. Pada waktu manusia itu diciptakan oleh Allah, dibuat-Nyalah dia menurut rupa Allah; laki-laki dan perempuan w diciptakan-Nya mereka. x Ia memberkati mereka dan memberikan nama "Manusia" kepada mereka, pada waktu mereka diciptakan. Setelah Adam hidup seratus tiga puluh tahun, ia memperanakkan seorang laki-laki menurut rupa dan gambarnya, lalu memberi nama Set kepadanya.|source=Kejadian 5:1-3}}
Baris 25:
{{quote|Manusia diciptakan Tuhan dari tanah, dan ke sana akan dikembalikan juga. Ia menganugerahkan kepadanya sejumlah hari dan jangka, dan memberinya kuasa atas segala sesuatunya di bumi. Kepadanya dikenakan kekuatan yang serupa dengan kekuatan Tuhan sendiri dan menurut gambar Allah dijadikan-Nya. Di dalam segala makhluk yang hidup Tuhan menaruh ketakutan kepada manusia, agar manusia merajai binatang dan unggas.|source=Yesus bin Sirakh 17:1-4}}
{{quote|Tetapi umat manusia, yang dibentuk
[[Berkas:John Calvin - Young.jpg|lurus|kiri|jmpl|Calvin adalah salah satu tokoh yang mendukung teologi Citra Allah atau yang dikenal sebagai ''Imago Dei''.]]
|