Machmud Singgirei Rumagesan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 8:
|more text =
|reign = 1915
|predecessor = Raja Kabituwar: Pandai/Congan <br> Raja Sekar: Saban Pipi Rumagesan
|successor = Amir Syahdan Rumagesan <ref name="Sukamto 2004 p. 73">{{cite book | last=Sukamto | first=A.E. | title=Pemetaan peran & kepentingan para aktor dalam konflik di Papua | publisher=Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Riset Kompetitif Pengembangan Iptek, Sub Program Otonomi Daerah, Konflik, dan Daya Saing | year=2004 | isbn=978-979-3584-34-8 | url=https://books.google.com/books?id=wIR0AAAAMAAJ | language=id | access-date=2022-04-17 | page=73}}</ref>
|reg-type =
Baris 25:
}}
'''Machmud Singgirei Rumagesan''' ({{lahirmati|[[Kokas, Fakfak]], [[Papua Barat]]|27|12|1885|[[Jakarta]]|5|7|1964}}) adalah seorang pejuang asal [[Papua]]. Anak dari rajamuda bernama Pipi, sebetulnya secara keturunan Pipi bukan seorang berdarah biru. Namun hanya seorang anak angkat dari raja sebelumnya yang bernama Pandai. Karena saat itu kekosongan kekuasaan maka Pipi sementara menjadi raja muda. Lantas digantikan oleh Machmud Singgirai Rumagesan karena adanya campur tangan kolonial Belanda.<ref>{{Cite book|last=Usmany|first=Dessy Polla|date=2014|url=https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1001584|title=Kerajaan Fatagar dalam Sejarah Kerajaan-Kerajaan di Fakfak Papua Barat|location=Yogyakarta|publisher=Kepel Press|isbn=978-602-1228-79-1|pages=83-85|url-status=live}}</ref> Tapi meskipun ia diangkat oleh pemerintah kolonial pada waktu itu, ia masih berani menentang ketidak adilan demi rakyatnya. Machmud Singgirei Rumagesan merupakan seorang Raja di [[Kerajaan Sekar]], salah satu petuanan di [[Semenanjung Onin
Dalam rangka melawan Belanda, ia mendirikan Gerakan Tjendrawasih Revolusioner Irian Barat (GTRIB).<ref>https://papuakini.co/2020/11/07/putra-papua-barat-machmud-singgirei-rumagesan-jadi-pahlawan-nasional/</ref> Pada tanggal 10 November 2020, ia diangkat menjadi Pahlawan Nasional oleh Presiden Indonesia [[Joko Widodo]].<ref>{{cite news|last=Nainggolan|first=Sri Yanti|url=https://www.medcom.id/nasional/politik/0k8R7Q9N-6-tokoh-bakal-menerima-gelar-pahlawan-nasional|title=6 Tokoh Bakal Menerima Gelar Pahlawan Nasional|website=Medcom|date=6 November 2020|accessdate=6 November 2020|ref=harv}}</ref>
|