Honda CR-V: Perbedaan antara revisi

Honda CR-V generasi pertama diproduksi dari 1996 sampai 2001. Saat itu, hanya 1 model yang tersedia dengan mesin 2.0L (tenaga maks. 126  hp (94kW94 kW) dan torsi maks. 180 Nm).

Honda CR-V mengalami perubahan minor tahun 1999 dengan adanya perubahan mesin. Hal itu disebabkan karena adanya kritikan pada mesinnya yang tidak cukup mumpuni tenaganya untuk membawa CR-V yang 1.500  kg. Maka, Honda membaharui mesinnya sehingga tenaganya menjadi 146  hp (109  kW)/6200 rpm dan torsi 133  lb·ft (180 N·m)/4500 rpm.

Honda CR-V generasi kedua diluncurkan tahun 2001 dengan model yang benar-benar baru, dasarnya dari Civic generasi ketujuh. Menggunakan mesin Honda K24A1. Di Amerika, mesin ini mampu mengeluarkan tenaga sampai 160  hp dengan torsi 220 Nm. Tetapi sesuai dengan regulasi SAE, mesin itu sekarang bertenaga 156  hp dengan torsi 220 Nm. Mesin CR-V generasi kedua ini sudah menggunakan teknologi i-VTEC, akibatnya konsumsi BBM tetap irit. Sukses Honda meluncurkan CR-V membuat Honda tertarik untuk membuat produk [[SUV]] baru bernama [[Honda Element]]

Sebuah CR-V yang didesain ulang diluncurkan tahun 2007. Honda CR-V generasi ketiga ini memiliki mesin generasi terakhir dari keluarga mesin K Honda 2.4L. Mesin 2.4L 4 silinder segaris ini juga terpasang di [[Honda Accord]] dan [[Honda Element]]. Mempunyai tenaga maks. sebesar 166  hp/ 5600 rpm dan torsi maks. 218 Nm/ 4200 rpm. Mesin bensin lainnya adalah 2.0L i-VTEC SOHC (kode mesin R20A). Tersedia pula mesin diesel 2.2L i-CTDI untuk pasar Asia dan Eropa.

<ref>http://www.otolovers.com/read/448794/honda-rilis-cr-v-diesel-di-frankfurt</ref> Di antara model baru dan mobil konsep yang dikenalkan Honda di Frankfurt Motor Show 2015, salah satu di antaranya Honda CR-V 2015, yang dirilis juga dalam varian mesin diesel.