Lotte Mart: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 16:
== Lotte Mart Indonesia ==
Bisnis ritel Lotte di Indonesia berada di bawah '''PT Lotte Shopping Indonesia''', yang mengelola [[perkulakan]] dengan nama Lotte Grosir dan [[hipermarket]] dengan nama Lotte Mart. Perusahaan tersebut bermula dari cabang perkulakan [[Makro (perkulakan)|Makro]] asal [[Belanda]], dinamakan '''PT Karabha Unggul''', didirikan pada 19 Oktober 1989, yang pada saat itu berpatungan (awalnya hanya lisensi saja)<ref>[https://books.google.co.id/books?id=iNjsAAAAMAAJ&q=makro+grosir&dq=makro+grosir&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjN-7L7gMT3AhU44nMBHddrDXY4HhDoAXoECAUQAg Informasi, Volume 12,Masalah 145-150]</ref> dengan [[Astra International]].
Gerai Makro telah berkembang, dari 5 buah pada 1996,<ref>[https://books.google.co.id/books?id=wToWAAAAMAAJ&q=Karabha+Unggul&dq=Karabha+Unggul&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwitnrq38MP3AhWVjeYKHVTTA2kQ6AF6BAgGEAI Eksekutif, Masalah 199-204]</ref> 9 buah pada 1998,<ref>[https://books.google.co.id/books?id=nN_sAAAAMAAJ&q=Karabha+Unggul&dq=Karabha+Unggul&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiF7bvZ8sP3AhVlUGwGHYFiBIwQ6AF6BAgGEAI Informasi, Masalah 215-220]</ref> dan 19 pada Oktober 2008 (4 gerai di [[Kalimantan]], satu di [[Sulawesi]] dan di [[Bali]], dan sisanya di pulau Jawa dan [[Sumatra]]). Tidak seperti [[supermarket]] dan [[hipermarket]] lainnya, Makro sendiri mempunyai sistem yang unik, seperti awalnya pembeli harus mendaftar dengan iuran Rp 25.000 (dihapus pada 2007)<ref>[https://books.google.co.id/books?id=FwXtAAAAMAAJ&q=anggota+makro&dq=anggota+makro&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiMwPe188P3AhXs7nMBHWTwA-QQ6AF6BAgLEAI Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 19,Masalah 14-19]</ref> dan tidak beriklan, melainkan dengan katalog yang dikirim lewat pos.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=tOlXAAAAMAAJ&q=PTmakro+indonesia+1992&dq=PTmakro+indonesia+1992&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiqmP-c88P3AhWrIbcAHfD8B6cQ6AF6BAgJEAI Kapital, Volume 3,Masalah 17-26]</ref> Kepemilikan SHV Makro Belanda sendiri bertahan hingga 3 Juli 2008 perusahaan tersebut memutuskan menjual Makro Indonesia untuk dapat fokus ke pasar [[Thailand]].<ref>[https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-966590/shv-lego-pusat-perkulakan-makro SHV Lego Pusat Perkulakan Makro]</ref> Tidak lama kemudian, pada 7 Oktober 2008, Lotte Group kemudian mengakuisisi seluruh aset PT Makro Indonesia seharga lebih dari [[Won Korea Selatan|KRW]] 294 miliar dengan 75% langsung dibeli Lotte dan 25% oleh anak usahanya di [[Singapura]], Lotte Shopping Holding.<ref>[https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-1016354/lotte-group-ambil-alih-makro-indonesia- Lotte Group Ambil Alih Makro Indonesia]</ref><ref>[https://www.republika.co.id/berita/6269/makro-indonesia-diambil-alih-lotte-group Makro Indonesia Diambil Alih Lotte Group]</ref> Proses ini tuntas dilakukan pada 28 Oktober 2008 dan nama perusahaan menjadi PT Lotte Shopping Indonesia.<ref name="agustus2011"/>
|