Ala'uddin dari Gowa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 25:
'''Sultan Alauddin''' merupakan raja keempat belas [[Kesultanan Gowa|Gowa]] dan raja pertama yang masuk [[Islam]] ketika memerintah. Ia merupakan anak dari raja kedua belas [[Tunijalloq]]. Alauddin dilahirkan dengan nama I Manngarangi, gelar bangsawannya I Daeng Manrabbia. Setelah kekuasaan saudaranya [[Tunipasuluq]] ditumbangkan, I Manngarangi yang saat itu masih berusia tujuh tahun diangkat menjadi Karaeng Gowa oleh ''[[tumabicara butta]]'' Makassar [[Karaeng Matoaya]].
 
[[Datuk ri Bandang]], seorang pendakwah [[suku Minangkabau|Minangkabau]] yang berasal dari [[Koto Tangah]], mengislamkan I ManngarangiMangerangi pada tanggal 22 September 1605. Semenjak itu, I Mangerangi memimpin dengan gelar Sultan Alauddin. Pada masa pemerintahannya dan Karaeng Matoaya, [[Kesultanan Makassar]] melakukan ekspansi besar-besaran. Pada tanggal 10 Juni 1639, Alauddin jatuh sakit ketika berada di Cikkoang; lima hari kemudian ia meninggal di Somba Opu.
 
== Referensi ==