Lippo Karawaci: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 29:
Perusahaan ini merupakan bisnis properti pertama yang dimiliki keluarga Riady. Lippo sendiri mengakuisisi perusahaan yang didirikan pada 20 Agustus 1983<ref name=Lippo1>[https://www.lippokarawaci.co.id/uploads/file/Publication/Prospectus/ProspectusMerger_ID.pdf Prospektus Merger 2004]</ref> oleh [[Hasjim Ning]] bersama tiga perusahaan [[Belanda]], yaitu Inter Beton BV, DHV Beheer BV, dan BV Pabema, dengan proyek utamanya membangun gedung Centre Point (kini [[BeritaSatu Plaza]], diresmikan pada 1986) pada pertengahan 1980-an.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=5M8TAQAAMAAJ&q=Bisnis+properti+ini+bermodalkan+gedung+Lippo+Centre+.+Semula+,+nama+gedung+itu+Centre+Point+..&dq=Bisnis+properti+ini+bermodalkan+gedung+Lippo+Centre+.+Semula+,+nama+gedung+itu+Centre+Point+..&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwj3-42Cv8f3AhW_7XMBHTv5DPQQ6AF6BAgJEAI Jakarta Jakarta]</ref><Ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=zF9YAAAAMAAJ&dq=PT-Nidepa+inter+beton&focus=searchwithinvolume&q=Beheer Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 7,Masalah 1-6]</ref> Perusahaan yang awalnya bernama PT NIDEPA tersebut kemudian berganti nama menjadi PT Lippo Land Development Tbk pada 21 Agustus 1990 (kode emiten '''LPLD'''), dan pada 15 Juli 1991 masuk ke [[Bursa Efek Jakarta]] (BES) dan [[Bursa Efek Surabaya|Surabaya]] (BES).<ref name=Lippo1/> Tidak lama kemudian, perusahaan ini juga mengembangkan bisnis-bisnis lain seperti membangun [[Menara Sudirman]]<Ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=huPsAAAAMAAJ&dq=LippoLand+Development&focus=searchwithinvolume&q=tower Top eksekutif Indonesia, Volume 2]</ref> dan mengembangkan [[Lippo Village]],<ref>[https://books.google.co.id/books?id=jcNUAAAAMAAJ&q=LippoLand+Development&dq=LippoLand+Development&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwictY2Rwcf3AhVdT2wGHWYRC7I4HhDoAXoECAYQAg Urban Land, Volume 53]</ref> dengan pada 1994 mencapai 14 proyek.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=1uIdAQAAMAAJ&q=LippoLand+Nidepa&dq=LippoLand+Nidepa&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwidpbrowcf3AhWvRmwGHTVQB9MQ6AF6BAgFEAI Asiamoney, Volume 5,Masalah 1-5]</ref>
* PT Aryaduta Hotels Tbk
Didirikan pada 24 Juli 1969 dengan nama PT Hotel Prapatan,<ref name=Lippo1/> bisnis perusahaan ini bergerak di bidang perhotelan dengan mendirikan [[Hotel Aryaduta]] Jakarta pada tahun 1971, mulai beroperasi pada Juni 1974, dan berkongsi dengan [[Hyatt]] pada 1976.<Ref>[https://dokumen.tips/documents/tata-hidang-print.html Pendahuluan]</ref> Masuk ke BEJ pada tahun 29 Februari 1984<ref name=Lippo1/> dengan kode emiten '''HPSB''', perusahaan ini awalnya dimiliki oleh keluarga tokoh pers [[B.M. Diah]]. Di era 1990-an, PT Hotel Prapatan sempat berencana membeli gedung [[apartemen]] pada 1995 (batal pada 1996) dan memperluas jaringan hotel serta restoran miliknya untuk meluaskan bisnisnya.<Ref>[https://jawawa.id/newsitem/hotel-prapatans-profits-decline-1447893297 JP/Hotel Prapatan's profits decline]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=dtrsAAAAMAAJ&q=PT+HotelPrapatan+apartemen&dq=PT+HotelPrapatan+apartemen&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwilt6iqxsf3AhXJTmwGHe2UDyYQ6AF6BAgDEAI Informasi, Volume 16,Masalah 183-186]</ref> Pada tahun 1990-an perusahaan ini sempat dirumorkan akan diambil alih oleh [[Salim Group]],<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=ZgYoAAAAMAAJ&dq=PT+Tegar+Perkasa+Dinamika&focus=searchwithinvolume&q=Tegar+ Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 4,Masalah 23-30]</ref> namun kemudian baru pada 1997 keluarga Diah melepas 40% sahamnya ke Grup Lippo.<Ref>[https://books.google.co.id/books?id=Q2dYAAAAMAAJ&q=HotelPrapatan&dq=HotelPrapatan&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjx3OGWwsf3AhVOR2wGHUtWA7IQ6AF6BAgEEAI Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 8,Masalah 41-49]</ref> Lippo masuk awalnya ke perusahaan itu dengan menggandeng [[Sumitro Djojohadikusumo]] pada 1996, ketika salah satu pemiliknya [[Endang Utari Mokodompit]] harus menjual sahamnya (dan [[Auric Pacific]]) ke tangan Lippo akibat harus menyelesaikan masalah kredit macet [[Bank Pacific]].<ref>[https://books.google.co.id/books?id=FMbQtvLl32QC&pg=PA220&dq=endang+hotel+prapatan&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwj5lqTDxcf3AhURTGwGHbBnB8kQ6AF6BAgLEAI#v=onepage&q=endang%20hotel%20prapatan&f=false Inside Indonesia, Masalah 46-52]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=FMbQtvLl32QC&pg=PA220&dq=endang+hotel+prapatan&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwj5lqTDxcf3AhURTGwGHbBnB8kQ6AF6BAgLEAI#v=onepage&q=endang%20hotel%20prapatan&f=false Financial Fragility and Instability in Indonesia]</ref> Bagaimanapun, isu perubahan kepemilikan ini sempat menuai beberapa kali kontroversi.<Ref>[https://books.google.co.id/books?id=ugflAAAAMAAJ&q=HotelPrapatan&dq=HotelPrapatan&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwipsoqGxsf3AhWvRmwGHTVQB9MQ6AF6BAgGEAI Transparansi independensi pengawasan kejahatan pasar modal]</ref> Pada 30 Juni 2000, nama perusahaan menjadi
* PT Siloam Health Care Tbk
Perusahaan ini dikenal awalnya sebagai PT Baligraha Medikatama yang didirikan oleh pemilik [[Bank Bali]], [[Djaja Ramli]] bersama 12 dokter dengan skema patungan (50-50%) untuk para dokter tersebut dan Djaja. Didirikan pada 11 Maret 1988,<ref name=Lippo1/> bisnis pertamanya (dan satu-satunya) adalah RS Graha Medika (kini Siloam Hospitals Kebon Jeruk) yang diresmikan pada 13 Agustus 1991.<ref>[http://dion.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/34379/BAHAN+KULIAH+DION+MERGER+DAN+AKUISISI+-+OKEEH.pdf BAHAN KULIAH]</ref> Baligraha sendiri melepas sahamnya di BEJ pada 26 Desember 1997,<ref name=Lippo10>[https://books.google.co.id/books?id=zf9cEAAAQBAJ&pg=PA225&dq=Baligraha+Medikatama+1997&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiX1bnOy8f3AhXeSGwGHedOARcQ6AF6BAgJEAI#v=onepage&q=Baligraha%20Medikatama%201997&f=false PORTOFOLIO DAN ANALISIS INVESTASI: Pendekatan Modul]</ref> dan kemudian 28,42% sahamnya dipegang publik. Tidak lama kemudian, melalui sejumlah anak perusahaan dan skema, Grup Lippo tampil sebagai pengendali utama Baligraha.<ref name=Lippo10/>
Lippo lalu menggabungkan perusahaan rumah sakit miliknya yang lain, yaitu PT Siloam Gleneagles Healthcare Tbk. Perusahaan ini adalah pengelola rumah sakit Siloam pertama di Indonesia, yang didirikan pada 1996 sebagai perusahaan rumah sakit patungan pertama antara asing dan lokal (60% Lippo dan 40% [[Parkway Hospitals]]) bernama RS Siloam Gleneagles yang berpusat di [[Lippo Village|Lippo Karawaci]], Tangerang. Perusahaan ini kemudian melepas sahamnya di BES pada tahun 1997,<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=CzGfAAAAIAAJ&dq=SiloamGleneagles+Surabaya&focus=searchwithinvolume&q=Tbk Corporate Handbook, Singapore, Masalah 1]</ref> sebesar 32% dari modalnya dengan harga penawaran Rp 2.950/lembar.<Ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=TyQWAQAAMAAJ&dq=SiloamGleneagles++stock&focus=searchwithinvolume&q=SiloamInternational Financing Review: IFR., Masalah 1168-1171]</ref> Sejak tahun 1998, Parkway melepas seluruh sahamnya dan Lippo menjadi pengendali penuh perusahaan ini.<Ref>[https://books.google.co.id/books?id=XR0dAwAAQBAJ&pg=PT116&dq=SiloamGleneagles++S&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjlwZD8ycf3AhXkmeYKHTQHAd8Q6AF6BAgGEAI#v=onepage&q=SiloamGleneagles%20%20S&f=false Building Wealth through REITS (Expanded Edition)]</ref> Di tanggal 28 Maret 2000, Lippo lalu me-merger PT Siloam Gleneagles dengan PT Baligraha, dengan Baligraha sebagai perusahaan penerima penggabungan,<ref name=Lippo1/> dan eks-pemegang saham Siloam Gleneagles menjadi pengendali PT Baligraha.<ref name=Lippo10/> Merger yang sesungguhnya terjadi antara [[perusahaan induk]] dan [[anak usaha]] ini terjadi agar Siloam dapat mencatatkan sahamnya di BEJ (''backdoor listing''), setelah sebelumnya terpaksa terdaftar di BES akibat tidak memenuhi syarat,<ref>[https://jawawa.id/newsitem/investors-ownership-in-baligraha-to-decline-by-66-1447893297 JP/Investors' ownership in Baligraha to decline by 66%]</ref> dan Baligraha menjadi perusahaan yang menerima merger karena keuangannya lebih baik.<ref name=Lippo10/> PT Baligraha Medikatama kemudian mengganti namanya menjadi PT Siloam Health Care Tbk, dengan aset RS Siloam Gleneagles Tangerang dan RS Graha Medika. Akan tetapi, dalam perkembangannya perusahaan ini cenderung selalu merugi.<ref name=Lippo10/>
* PT Sumber Waluyo
Anak usaha PT Siloam Health Care ini didirikan pada 26 September 1996, dengan usahanya adalah mengoperasikan RS Budi Mulya [[Surabaya]] (kini RS Siloam Surabaya). Nama usahanya diubah dari awalnya PT Budi Mulya Surabaya menjadi PT Sumber Waluyo pada 27 Maret 2002.<ref name=Lippo1/>
* PT Metropolitan Tatanugraha
Didirikan pada 6 Agustus 1992 sebagai usaha [[penanaman modal asing]] dengan nama
* PT Kartika Abadi Sejahtera
Didirikan pada 22 Mei 2003, perusahaan ini merupakan induk dari [[Gowa Makassar Tourism Development]] Tbk.<ref name=Lippo1/>
Baris 74 ⟶ 75:
=== Taman Makam ===
* [[San Diego Hills Memorial Park]]
== Rujukan==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
|