Arema FC musim 2021–2022: Perbedaan antara revisi

Musim sebelumnya, Arema FC berakhir di peringkat 12 sebelum akhirnya [[Liga 1 2020|Liga 1 musim 2020]] ditunda karena [[Pandemi COVID-19 di Indonesia|pandemi Covid-19]] yang akhirnya musim 2020 dibatalkan oleh PSSI setelah mengalami penundaan beberapa kali yang ditetapkan berdasarkan ''meeting'' komunite eksekutif (exco) [[Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia|PSSI]] pada 20 Januari 2021.<ref>{{cite web |title=Liga 1 2020 Resmi Dibatalkan |url=https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20210120164413-142-596239/liga-1-2020-resmi-dibatalkan |website=CNN Indonesia |access-date=20 January 2021 |date=20 January 2021}}</ref> Pada 7 Februari 2021, manajemen Arema tidak memperbarui kontrak pelatih dan akhirnya dilepas.<ref>{{cite web |title=RESMI! Manajemen Arema FC Tak Perpanjang Kontrak Carlos Oliveira|url=https://suryamalang.tribunnews.com/2021/02/07/resmi-manajemen-arema-fc-tak-perpanjang-kontrak-carlos-oliveira|website=SURYAMALANG.com|access-date=7 February 2021|language=id |date=7 February 2021}}</ref> Pada masa kekosongan pelatih kepala ini, manajemen Arema menunjuk asisten peatih, [[Kuncoro]], sebagai pengganti dalam menghadapi turnamen pra-musim [[Piala Menpora 2021]].<ref>{{cite web |title=Arema FC di Piala Menpora Tanpa Pelatih Kepala, Sementara Posisi Dipegang Asisten Pelatih Kuncoro|url=https://wartakota.tribunnews.com/2021/03/21/arema-fc-di-piala-menpora-tanpa-pelatih-kepala-sementara-posisi-dipegang-asisten-pelatih-kuncoro|website=WARTAKOTAlive.com|access-date=21 March 2021|language=id |date=21 March 2021}}</ref> Pada 3 Mei 2021, Arema mengumumkan [[Eduardo Almeida]] sebagai pelatih barunya.<ref>{{cite web |title=Resmi! Arema FC Ikat Pelatih Baru |url=https://aremafc.com/news/resmi-arema-fc-ikat-pelatih-baru-1|website=AremaFC.com|access-date=3 May 2021|language=id |date=3 May 2021}}</ref>

 

Saat menghadapi [[PSS Sleman]] pada 13 Januari 2022 di [[Stadion Kapten I Wayan Dipta]] dalam lanjutan liga 1, Arema harus kehilangan 3 pemainnya, salah satunya adalah kiper utamanya, [[Adilson Maringá]], karena beberapa pemain tersebut mempunyai hasil tes yang samar ketika dilakukan tes Covid-19, sehingga harus dilakukan tes ulang.<ref>{{cite web |title=Taat Protokol Kesehatan, Arema FC Lakukan Proteksi Pada Tim dengan Kebijakan Mandiri |url=https://aremafc.com/news/taat-protokol-kesehatan-arema-fc-lakukan-proteksi-pada-tim-dengan-kebijakan-mandiri|website=AremaFC.com|access-date=24 Januari 2022|language=id |date=13 Januari 2022}}</ref> Pada pertandingan selanjutnya melawan [[PSIS Semarang]] di Stadion Kapten I Wayan Dipta yang digelar pada 17 Januari 2022, Arema harus kehilangan 8 pemainnya, karena terindikasi positif Covid-19.<ref>{{cite web|title=Diduga Terpapar Covid-19, 8 Pemain Arema FC Absen Lawan PSIS Semarang|url=https://sports.sindonews.com/read/659921/11/diduga-terpapar-covid-19-8-pemain-arema-fc-absen-lawan-psis-semarang-1642474898|website=sports.sindonews.com|access-date=24 Januari 2022|date=18 Januari 2022}}</ref> Laga melawan PSIS adalah laga pertama Arema menggunakan skuat lokal. Meskipun tidak bermain dengan pemain utamanya, Arema mampu menang melawan PSS dengan skor akhir 2-0 dan menahan imbang PSIS, 0-0.