Sungai Musi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 2 suntingan oleh WongPalembangGalo (bicara) ke revisi terakhir oleh Mfikriansori (TW) Tag: Pembatalan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Infobox river
| native_name = {{Small|{{Script/Rejang|ꤼꥈꤲꥇꤸꥈꤼꥇ}} ''Sungi Musi'' {{mui}}}}<br>{{Small|{{Script/Rejang|ꤷꥇꥁꥋꥁꤸꥈꤼꥎꥁꥇ}} ''Bioa Musei'' {{rej}}}}
| image_size = 300px
| image_caption = Suasana sungai Musi pada malam hari di sekitar jembatan Ampera
| source1 = [[Pegunungan Bukit Barisan]]
| mouth_location = Kota Sungsang
| subdivision_name1 = {{flag|Indonesia}}
| state = [[Sumatra Selatan]]
| basin_size ={{cvt|402|km2}}
| basin_population
| lat_d
| long_d
| timezone_label
| utc_offset
| timezone
| geonames
}}
'''Sungai Musi'''
== Geografi ==
Sungai ini mengalir di bagian [[selatan]] pulau [[Sumatra]] yang ber[[iklim hutan hujan tropis]] (kode: ''Af'' menurut [[klasifikasi iklim Köppen-Geiger]]).<ref name = "koppen">{{Cite journal | title = Updated world map of the Köppen-Geiger climate classification| url = http://www.hydrol-earth-syst-sci.net/11/1633/2007/hess-11-1633-2007.html| year = 2007| journal = Hydrology and Earth System Sciences| volume = 11|pages= 1633-1644| <!--sid = 1633-1644-->| date =<!-- 01/30/2016-->| doi = 10.5194/hess-11-1633-2007| first1 =M C| first2 = B L| first3 = T A| last1 = Peel| last2 = Finlayson| last3 =McMahon |access-date=30 January 2016}}</ref> Suhu rata-rata setahun sekitar 24 °C. Bulan terpanas adalah [[Juli]], dengan suhu rata-rata 26 °C, and terdingin [[Februari]], sekitar 23 °C.<ref name = "nasa">{{Cite web |url= http://neo.sci.gsfc.nasa.gov/dataset_index.php|title = NASA Earth Observations Data Set Index|date =30 January 2016 | publisher = NASA}}</ref> Curah hujan rata-rata tahunan adalah 2579 mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah [[April]], dengan rata-rata 344 mm, dan yang terendah [[September]], rata-rata 99 mm.<ref name = "nasarain">{{Cite web |url= http://neo.sci.gsfc.nasa.gov/view.php?datasetId=TRMM_3B43M&year=2014|title = NASA Earth Observations: Rainfall (1 month - TRMM)| date =30 January 2016 |publisher = NASA/Tropical Rainfall Monitoring Mission}}</ref>
=== Hulu sungai ===
Hulu Sungai Musi berada di Bukit Kelam, sekitar 15 kilometer dari [[Curup, Rejang Lebong|Curup]], ibu kota [[Kabupaten Rejang Lebong]], Provinsi Bengkulu.<ref>[http://katalog.limnologi.lipi.go.id/index.php?p=show_detail&id=1321&keywords= Perpustakaan Digital Limnologi]</ref><ref name="Kompas.id"/> Air sungai Musi di titik paling awalnya memancar dari dasar tebing di Bukit Kelam, dengan lebar 5 meter dan kedalaman semata kaki, dengan dasar berupa batu-batu kerikil. Air dari tebing tersebut turun ke arah tenggara dan semakin membasar setelah menyatu dengan air dari sumber-sumber lain, termasuk puluhan anak sungai, dan mengalir hingga 720 km panjangnya sebelum bermuara ke [[Selat Bangka]].<ref name="Kompas.id"/> Bagian hulu sungai ini dalam kebudayaan Rejang dikenal sebagai ''[[Luak (Rejang)|Luak Ulu Musi]]''.
=== Hidrologi ===
Sungai Musi membelah [[Kota Palembang]] menjadi dua bagian kawasan, yaitu [[Seberang Ilir]] di bagian utara dan [[Seberang Ulu]] di bagian selatan. Sungai Musi, bersama dengan sungai lainnya, membentuk sebuah [[delta]] di dekat Kota Sungsang.
Sungai Musi disebut juga "Batanghari Sembilan" yang berarti sembilan sungai besar, pengertian sembilan sungai besar adalah Sungai Musi beserta delapan sungai besar yang bermuara di [[sungai Musi]]. Adapun delapan sungai tersebut adalah:<ref name="indonesiabercerita">Yoana Dianika, Redy Kuswanto, Ruwi Meita, ''et al''. [https://books.google.com/books?id=ZcAjDwAAQBAJ&dq=Anak+sungai++Rawas&source=gbs_navlinks_s Indonesia Bercerita: Kisah-Kisah Rakyat yang Terlupakan]. Pustaka Alvabet, Apr 1, 2017. ISBN 6026577084. Hlm. 133</ref><ref name="jelajah">[https://books.google.com/books?id=nAiz-BeJU_wC&pg=PR18&lpg=PR18&dq=Anak+sungai++Rawas&source=bl&ots=IJn9sZNwUv&sig=9PaRKCcTKgfL3NzZzzGFOg2D84w&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwiU5sPKhvPfAhUEP60KHRjjBOgQ6AEwDnoECAgQAQ#v=onepage&q=Anak%20sungai%20%20Rawas&f=false Jelajah Musi: eksotika sungai di ujung senja: laporan jurnalistik Kompas]
Penerbit Buku Kompas, 2010. ISBN 9797094855</ref>
# [[Sungai Komering]]
Baris 47 ⟶ 48:
# [[Sungai Lematang]]
# [[Sungai Rupit]]
# [[Sungai Ogan]]
Lahan seluas 3 juta [[ha]] di [[daerah aliran sungai]] (DAS) Musi dianggap kritis akibat maraknya penebangan liar. Kondisi ini dapat memicu [[banjir bandang]] dan [[tanah longsor]].
DAS Musi secara geografis terletak pada 103° 34’ 12 “ – 105° 0’ 36” BT dan 02° 58’ 12” - 04° 59’ 24” LS dengan luas 7.760.222, 86 Ha. Secara administrasi DAS Musi termasuk pada 4 (empat) provinsi yaitu Sumatra Selatan, Bengkulu, Jambi dan Lampung. Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatra Selatan yang masuk ke dalam DAS Musi meliputi 17 (tujuh belas) Kabupaten/Kota atau seluruh Kabupaten/Kota yang berada di Provinsi Sumatra Selatan. Kabupaten di Provinsi Bengkulu yang masuk pada DAS Musi meliputi Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Kepahiang, sedangkan Kabupaten di Provinsi Jambi yang masuk pada DAS Musi meliputi Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Batanghari, dan Kabupaten Muaro Jambi. Dan kabupaten di Provinsi Lampung Barat yang masuk pada DAS Musi meliputi Kabupaten Lampung Barat dan Kabupaten Way Kanan. DAS Musi berbatasan dengan DAS Ketahun di sebelah barat dan DAS Batanghari di sebelah utara.{{sfn|Kusuma|2007|pp=134}}
DAS Musi terbagi ke dalam 22 Sub DAS, yaitu Sub DAS Banyuasin, Sub DAS Batang Pelidang, Sub DAS Batanghari Leko, Sub DAS Baung, Sub DAS Bungin, Sub DAS Calik, Sub DAS Deras, Sub DAS Kelingi, Sub DAS Kikim, Sub DAS Komering, Sub DAS Lakitan, Sub DAS Lalan, Sub DAS Lematang, Sub DAS Macan, Sub DAS Medak, Sub DAS Musi Hilir, Sub DAS Musi Hulu, Sub DAS Ogan, Sub DAS Rawas, Sub DAS Soleh, Sub DAS Semangus dan Sub DAS Sugihan.<ref>{{Cite web |url=http://fdas.sumsel.org/index.php/web/detartikel/234 |title=Cakupan Daerah Aliran Sungai (DAS) Musi |access-date=2016-04-02 |archive-date=2016-04-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160414222907/http://fdas.sumsel.org/index.php/web/detartikel/234 |dead-url=yes }}</ref>
== Objek wisata di tepi Sungai Musi ==
Baris 66 ⟶ 67:
* Pasar 16 Ilir
* Kampung Kapitan
* Kampung Arab
== Galeri ==
Baris 74 ⟶ 75:
Berkas:Sungaimusikalasenja.jpg|Sungai Musi dengan Jembatan Ampera sebagai latar belakang
Berkas:Ampera Bridge at Noon, Palembang.jpg|Jembatan Ampera pada tengah hari, Palembang
</gallery>
== Lihat pula ==
* [[Daftar sungai di Indonesia]]
* [[Daftar sungai di Sumatra]]
== Referensi ==
{{reflist}}
== Daftar pustaka ==
=== Makalah untuk konferensi, seminar, dan simposium ===
* {{cite conference
=== Skripsi ===
* {{cite thesis
== Pranala luar ==
Baris 114 ⟶ 115:
* {{id}} [http://www.kompas.com/kompas-cetak/0601/24/daerah/2388883.htm "3 Juta Hektar DAS Sungai Musi Kritis"], ''KOMPAS''
* {{id}} [http://www.kompas.com/kompas-cetak/0305/14/daerah/312548.htm "Eceng Gondok Ganggu Pelayaran di Sungai Musi"], ''KOMPAS''
* {{en}} [http://www.arcbc.org.ph/wetlands/indonesia/idn_banyuasinmusi.htm Banyuasin Musi River Delta conservation information]
{{Sungai di Sumatra Selatan}}
|