Petra Sihombing: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 29:
Besar di keluarga yang dekat dengan [[musik]], Petra tumbuh menjadi sosok yang tidak hanya piawai bernyanyi, tetapi juga pandai bermain gitar dan piano. Belum lagi dukungan yang didapat dari wajah tampan dan nama besar sang ayah, lengkap sudah modalnya untuk sukses di dunia intertainment. Ayah Petra adalah Franky Sihombing yang dikenal sebagai penyanyi rohani.
 
Bakat musik Petra sudah terlihat sejak dirinya berusia 3 [[tahun]]. Namun, setelah beranjak besar, pemuda bertinggi 182 cm ini mulai malu untuk bernyanyi, sebagai seorang bocah laki-laki. Tidak Berhenti dari menyanyi, Petra mulai bermain [[drum]] pada usia 7 tahun dan gitar pada usia 12 tahun. Setahun kemudian, dirinya mulai membuat [[lagu]] dan mengaransemen. Semua musikalitas Petra terasah dengan sendirinya bersama sang ayah.
 
Dukungan dari keluarga membuatnya memutuskan untuk membuat [[album]] dengan lagu dan aransemen ciptaan sendiritersendiri. Lagu-lagunya pun diambil Petra dari kumpulan lagu yang diciptakannya sejak 15 tahun.
 
Sayangnya tidak ada perusahaan label mayor yang mau menerimanya. Oleh karenanya, dia memutuskan untuk mengedarkan albumnya secara Indie. Oleh karenanya, sang ayah pun harus menjual [[mobil]] untuk membiayai album pertamanya ini.
 
Dari penjualan Indie, Petra pun 'dilamar' oleh sebuah label dan tampil di beberapa program musik di televisi. Nama, lagu, dan penampilan Petra pun mulai disukai pecinta musik Indonesia, dan lagunya Cinta Tak Kemana-Mana pun mulai populer. Saat ini Petra masih kuliah jurusan Komposisi Musik di [[Institut Musik Indonesia]] (IMI).