Belalang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
mengembalikkan suntingan Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 73:
Pada beberapa negara di Timur Tengah, belalang direbus dengan garam, dikeringkan dengan sinar matahari, kemudian dimakan sebagai makanan ringan.<ref>{{cite journal |last=King |first=Bes Sie |date=December 23,2009 |title=Snack on grasshoppers |url=http://archives.jrn.columbia.edu/2009/nyfoodchain.com/2009/12/23/snack-on-grasshoppers/ |dead-url=yes |journal=Ny Food Chain |location=New York |publisher=Columbia University Graduate School of Journalism |archive-url=https://web.archive.org/web/20150224191253/http://archives.jrn.columbia.edu/2009/nyfoodchain.com/2009/12/23/snack-on-grasshoppers/ |archive-date=2015-02-24 |access-date= }}</ref>
Di kabupaten [[Gunungkidul]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Indonesia]] masyarakat biasa mengolah belalang menjadi belalang goreng (bahasa jawa : Walang goreng). Jenis belalang yang digunakan yaitu belalang kayu dan belalang padi yang biasa menjadi hama perusak tanaman.
Banyak insekta yang menjadi predator bagi belalang, misalnya berbagai jenis semut seperti pada genus [[Crematogaster]].
|