Mika Rafello: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Soundsation (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Soundsation (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 23:
Mika baru bermain musik sejak pandemi covid-19 tahun 2020 yang membuat dia hanya bisa di rumah dan akhirnya dia mencoba memainkan gitar sang ayah yang merupakan salah satu sound engineer terkemuka tanah air, [[Imran St. Sati]] dari [[Soundsation Mastering]] yang pernah menggarap [[Boomerang (grup musik)|Boomerang]], [[7 Kurcaci]], [[Sucker Head]], [[Rotor (grup musik)|Rotor]], Trauma, [[Tengkorak (grup musik)|Tengkorak]], [[Ungu (grup musik)|Ungu]], [[Radja]], [[ADA Band|Ada band]], [[Metalik Klinik]] dan banyak lagi. Sebelumnya Mika tidak tertarik dengan musik dan tidak pernah menyentuh alat musik di studio ayahnya.
Dalam waktu singkat dia fasih memainkan semua alat musik, awal Mika bermain musik dimulai dengan memainkan gitar lagu lagu Slipknot dan Iron Maiden kemudian berkembang ke lebih banyak band seperti [[Metallica]], [[Megadeth]], [[Pantera]], [[Death (band)|Death]] dan
Tidak butuh waktu lama sekitar 3 bulan dia sudah membuat lagu sendiri dan merekamnya tanpa bantuan orang lain, kebetulan dengan adanya studio rekaman milik orang tuanya, permainan maupun proses belajar rekaman secara otodidak terus berlanjut tanpa dibantu siapapun termasuk ayah nya.
|