Syekh Abubakar bin Salim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Khasanahilmu (bicara | kontrib)
k Biografi Syekh Abubakar bin salim, Ulama abad 9 Hijriah
Tag: kemungkinan spam pranala menambah tag nowiki VisualEditor
Khasanahilmu (bicara | kontrib)
Baris 1:
{{Artikel bermasalah|{{paragraf pembuka}} {{tanpa referensi}} {{gaya penulisan}} {{tanpa kategori}} {{yatim}}}}'''Syekh Abubakar bin Salim''' atau dalam bahasa Inggris disebut juga '''[https://muwasala.org/2012/06/26/shaykh-abu-bakr-bin-salim/ Shaikh Abubakr bin Salim]''' yang digelari '''fakrul wujud''' adalah ulama yang mengembangkah dakwah pada abad 9 Hijriah di Inat [[Tarim]] [[Hadramaut|Hadramau]]<nowiki/>t [[Yaman]].
 
== Kelahiran dan Masa Hidup ==
Baris 67:
'''Bin Syaikh Abubakar (terkadang disingkat BSA).'''
 
AdapunDalam beberapapencatatan Puteranasab dandilakukan oleh Lembaga Pecatat Nasab Keturunan Allawiyah yaitu Maktab Daimi [[Rabithah Alawiyah]] [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] diketahui bahwa ''.'' beberapa Keturunan dari Syekh Abubakar bin Salim juga telah memunculkan FAM (''Family Name)'' baru seperti:
 
* '''''Al Abu Futhaim'''''
Baris 80:
== Keturunan Syekh Abubakr bin Salim ==
Keturunan (dzuriyah) dari Al Imam Fakrul Wujud Syaikh Abubakr bin Salim telah tersebar di beragam tempat, termasuk di Indonesia.
Adapun Keturunan dari Syekh Abubakar bin Salim memunculkan FAM (''Family Name) Fam Binsyekh abubakr, Al Abu Futhaim, Al-Haddar, Al-Hamid, Al Hiyyid, Al-Muhdar, Al bin Jindan, Al-Khumur, dan Al bin Hafidz,'' Sebagai salah satu keturunan dari keluarga Allawiyah, biasanya pencatatan nasab dilakukan oleh Lembaga Pecatat Nasab Keturunan Allawiyah adalah Maktab Daimi [[Rabithah Alawiyah]] [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]''. '''Beberapa Keturunan beliau antara lain:'''''
Adapun Keturunan dari Syekh Abubakar bin Salim memunculkan FAM (''Family Name) yaitu'':
 
'''Beberapa Keturunan beliau antara lain:'''
 
* '''Habib Pangeran Syarif Ali ibn Abubakar Binsyekhabubakar''' (lahir di kota Palembang, pada tahun 1208 H/1790 M, sebagai kerabat Kesultanan Palembang). Pangeran Syarif Ali wafat pada 27 Muharram 1295 H/1877 M dalam usia 87 tahun di kota Palembang. Jenazahnya di-makamkan di kompleks pemakaman keluarga, yaitu di Gubah 3 llir Palembang.