Sejarah Kekristenan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
ThePhotografer (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: gambar rusak VisualEditor
Baris 42:
[[Kaisar Nero]]<!--, yang dikenal sebagai kaisar yang gila,--> bersama-sama dengan kaisar-kaisar pendahulunya maupun sesudahnya melakukan penganiayaan, membunuh, memenjarakan, menyiksa, menjadikan orang Kristen umpan singa di ''collosseum''; namun hal-hal tersebut tidak menyurutkan niat gereja mula-mula untuk berkembang dan semakin bertambah jumlah orang yang percaya kepada Yesus. Pada akhirnya, Nero membakar kota Roma dan menyalahkan hal tersebut kepada orang-orang Kristen yang disebutnya radikal sehingga membuat penduduk Romawi semakin marah terhadap orang Kristen.
{{Peristiwa|mulai=y}}
{{Peristiwa|tahun=70 |tokoh=Titus Flavius Vespasianus |tempat=Yerusalem |deskripsi=[[Pengepungan Yerusalem (70)|Titus menghancurkan Yerusalem dan Bait Allah.]] Perpecahan antara kekristenan dan penganut agama Yahudi (Judaisme) {{seealso|Perang Yahudi-Romawi}}|berkas=ArcArch deof titusTitus frontal(Roma).jpg}}
{{end}}
Pada tahun [[66]], ketika kerusuhan menentang [[Gessius Florus]] - wakil Roma yang merampas benda-benda perak Bait Allah - merebak, ia mengirim pasukan ke Yerusalem untuk menyalib dan membantai sejumlah orang Yahudi. Tindakan Florus ini memicu meledaknya pemberontakan yang selama ini merupakan api dalam sekam.