Helm: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bebasnama (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{nofootnotes}}
[[Berkas:Helm Pengendara Motor.jpg|jmpl|ka|200px|HelmHelem seorang pengendara sepeda motor]]
[[Berkas:Fernando Alonso 2010 F1 Helmet Drawing.png|jmpl|HelmHelem pembalap F1 [[Fernando Alonso]] musim {{F1|2010}}.]]
'''HelmHelem''' ({{lang-nl|HelmHelem}}) atau '''topi pengaman''' adalah bentuk perlindungan [[tubuh]] yang dikenakan di [[kepala]] dan biasanya dibuat dari metal atau bahan keras lainnya seperti kevlar, serat resin, atau [[plastik]].
 
HelmHelem biasanya digunakan sebagai perlindungan kepala untuk berbagai aktivitas pertempuran (militer), atau aktivitas sipil seperti [[olahraga]], [[pertambangan]], atau berkendara. HelmHelem dapat memberi perlindungan tambahan pada sebagian dari kepala (bergantung pada strukturnya) dari benda jatuh atau berkecepatan tinggi.
 
Di beberapa negara, helmhelem wajib digunakan bagi pengendara [[sepeda motor]], bahkan ada yang mewajibkannya bagi pengendara [[sepeda]] tak bermotor. Di [[Inggris]] hanya penganut [[Sikh]] yang diperbolehkan tidak memakai helmhelem karena harus memakai turban.
 
== Jenis helmhelem ==
=== HelmHelem perang ===
Pada awalnya helmhelem digunakan sebagai bagian dari [[baju zirah]] Peradaban Yunani kuno, Romawi klasik, sepanjang zaman pertengahan, sampai akhir abad 17 menyaksikan penggunaan helmhelem secara luas di sepanjang [[Eropa]] sampai [[Jepang]]. Bisa dikatakan tidak ada penggunaan lain helmhelem selain keperluan [[perang]]. HelmHelem melindungi kepala dari tebasan senjata lawan, datangnya panah, atau bahkan peluru berkecepatan rendah (dari senapan awal seperti ''arquebus''). Penggunaan helmhelem menurun sejak 1670 ketika efisiensi dan kecepatan peluru senapan meningkat pesat. Pada abad 18 sama sekali tak ada [[infantri]] yang menggunakannya lagi.
 
Era [[Napoleon]] menjadi pengukuhan penggunaan helm bagi prajurit [[kavaleri]]. Penggunaan [[artileri]] berat di Perang Dunia I menunjukkan perlunya menggunakan helm bagi prajurit biasa untuk mengurangi korban karena serpihan bom atau ''schrapnel''. Pada Perang Dunia kedua dan saat inipun demi keperluan yang sama helm masih menjadi perlengkapan standar bagi prajurit.