Hein Victor Worang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Amaramara (bicara | kontrib)
k Penambahan sebutan jabatan dan pranala
Amaramara (bicara | kontrib)
k Menambahkan pangkat militer
Baris 26:
| location =
| occupation =
| spouse =Nelly Ruth Watupongoh (m. 1940; wafat 1968)<br>Henny Roosye Tompunu (m. 1968)
| death_date = {{death date and age|1982|2|3|1919|3|12}}
| death_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Jakarta]]
| parents =Gerard Worang, Yohana Lengkong
|honorific prefix=<small>[[Mayor Jenderal|Mayor Jenderal]] [[Tentara Nasional Indonesia|TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]])</small>}}
}}
 
'''Hein Victor Worang''' ({{lahirmati|[[Tontalete, Minahasa|Tontalete]], [[Sulawesi Utara]]|12|3|1919|[[Jakarta]]|3|2|1982}}) adalah tokoh militer dan politik Indonesia. Ia turut berjuang semasa [[Pertempuran Surabaya|Pertempuran Surabaya 1945]] sebagai Kepala Pasukan II dari PRI Sulawesi (PRISAI), menduduki Makassar saat [[Peristiwa Andi Azis|Peristiwa Andi Aziz]] sebagai Komandan [https://www.facebook.com/batalyonworang/ Batalyon Worang], menumpas RMS dalam [[Invasi Ambon]] sebagai Komandan [https://www.facebook.com/batalyonworang/ Batalyon Worang,] menjadi [[Komando Daerah Militer XIII/Merdeka|Komandan Resimen Infanteri (RI)- 24]] di Manado lalu [[Komando Resor Militer 043|Komandan Resimen Infanteri (RI)-6]] di Lampung, Pamen SPRI kemudian Kaspri [[Kepala Staf TNI Angkatan Darat|KASAD]] [[Abdul Haris Nasution|Jenderal A.H. Nasution]] , Komandan Korps Markas Staf Angkatan Bersenjata Departemen Pertahanan Keamanan (DanKORMA HANKAM) dengan pangkat [[Brigadir Jenderal]] [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|TNI AD]] (1965-1967) hingga jabatan sipil menjadi [[Gubernur Sulawesi Utara]] periode [[1967]]-[[1978]] kemudian sebagai Inspektur Jenderal Pembangunan (Irjenbang) Sekretariat Negara di [[Bina Graha]], Jakarta.