Johan Bernard Abraham Fortunatus Mayor Polak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 12:
Polak menjadi salah satu anggota parlemen NIT yang berpusat di [[Makassar]]. Polak mewakili golongan Indo Eropa. Sejak Januari 1947, Polak ditunjuk jadi asisten residen yang diperbantukan untuk dewan raja-raja [[Bali]] yang disebut [[Paruman Agung]].
 
Setelah [[KonferesiKonferensi Meja Bundar]] (KMB) dan pengakuan kedaulatan 27 Desember 1949, NIT bubar. Dari dalam parlemen NIT, ada anggota macam [[Arnold Mononutu]] yang mendukung Republik Indonesia. Ketika NIT melebur dalam [[Republik Indonesia Serikat]] (RIS), anggota parlemen NIT masuk pula ke dalam parlemen RIS. Mayor Polak termasuk orang yang ikut didalamnya.
 
RIS lalu bubar pada Agustus 1950 dan Indonesia kembali menjadi negara republik. Di masa ini, Mayor Polak memilih tetap tinggal di Indonesia dan bahkan jadi warga negara. Dia kemudian turut menjadi anggota DPR RI mewakili warga Indo-Eropa. Sejak 1952, dia menjadi penganut [[Hindu]] dan punya nama Bali '''Nyoman Sukarma'''.