Abdullah bin Sa'ad: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
A154 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
A154 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 29:
Abdullah pun pergi ke [[Makkah]] yang saat itu masih belum berhasil dikuasai Nabi Muhammad. Ketika Nabi Muhammad telah mengumpulkan cukup banyak pasukan untuk mengepung Makkah, beliau pun memerintahkan supaya Abdullah bin Sa'd menjadi salah satu orang yang harus dibunuh walaupun dirinya sembunyi di bawah tirai Ka'bah. Namun Abdullah pun mendatangi saudara angkatnya yaitu [[Utsman bin 'Affan|Utsman bin Affan]] untuk meminta pertolongan, lalu bersamanya mendatangi Rasulullah untuk memohon ampun. Ketika bertemu dengan mereka berdua, Rasulullah yang ditemani beberapa sahabatnya hanya diam dalam waktu yang lama. Namun setelah keduanya pergi, Rasulullah pun berkata, "Aku diam supaya salah satu dari kalian berdiri dan [[Pemancungan|memenggal]] kepalanya!" Salah satu orang [[Kaum Anshar|Anshar]] lalu berkata, "Lalu mengapa anda tidak memberikan kami kode, wahai Rasulullah?" Beliau pun menjawab bahwa seorang Nabi tidak membunuh dengan memberikan kode.<ref name=":1">{{Cite book|last=Ibn Ishaq|url=https://archive.org/details/GuillaumeATheLifeOfMuhammad/page/n298/mode/1up|title=Sirat Rasul Allah|isbn=0196360331|url-status=live}}</ref>
 
=== Setelah Nabi wafat ===
Setelah Nabi wafat, Abdullah bin Sa'ad ikut serta dalam [[perang]] melawan kaum [[murtad]]. Kemudian ia ikut dalam pasukan yang dipimpin [[Amr bin Ash]] dan ia menjadi pemimpin sayap kanan pasukan dalam rangka menaklukkan Palestina dan Mesir.{{sfn|Mursi|p=103}}