Semen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adrijon Zamzami (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Bulandari27 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 11:
 
[[Berkas:BlueCircleSouthernCementBerrimaNSW.JPG|200px|jmpl|Pabrik semen di Australia.]]
Baru pada abad ke-18 (ada juga sumber yang menyebut sekitar tahun 1700-an M), [[John Smeaton]], seorang insinyur asal [[Inggris]], menemukan kembali ramuan kuno yang berkhasiat ini. AaIa membuat adonan dengan memanfaatkan campuran batu kapur dan tanah liat saat membangun [[menara suar Eddystone]] di lepas pantai [[Cornwall]], Inggris.
 
Ironisnya, bukan Smeaton yang akhirnya mematenkan proses pembuatan cikal bakal semen ini. Adalah [[Joseph Aspdin]], juga insinyur berkebangsaan Inggris, pada 1824 mengurus hak paten ramuan yang kemudian dia sebut semen portland. Dinamai begitu karena warna hasil akhir olahannya mirip tanah liat [[Pulau Portland]], Inggris. Hasil rekayasa Aspdin inilah yang sekarang banyak dipajang di toko-toko bangunan.