Ekonomi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Yahya Tamrin (bicara | kontrib)
k →‎Ekonomi mikro: menambahkan pranala
Yahya Tamrin (bicara | kontrib)
Baris 34:
{{legend|#dbdee3|Kurang dari Rp5 juta}}
|}]]
Termasuk dalam sektor primer adalah sektor-sektor yang memanfaatkan langsung sumber dari daya alam, termasuk di dalamnya pertanian, perhutanan, perikanan, dan pertambangan.{{sfn|Sectors of the Economy}} Beberapa industri manufaktur yang proses produksinya erat dengan sumber daya alam juga sering kali dikategorikan sebagai industri di sektor ini, antara lain industri di bidang pengepakan, penyulingan, atau pengumpulan [[sumber daya alam]].{{sfn|Sectors of the Economy}} Sektor ini biasanya merupakan sektor utama, dan berkontribusi paling besar di perekonomian negara-negara berkembang.{{sfn|Sectors of the Economy}} Namun, terdapat penurunan jumlah pekerja yang beroperasi di sektor ini, baik di negara maju maupun negara berkembang.{{sfn|Sectors of the Economy}} Di Amerika Serikat, tenaga kerja di sektor ini hanya mencakup sekitar 3% dari total tenaga kerja.{{sfn|Sectors of the Economy}}
 
Dari sektor primer, bahan mentah diolah oleh sektor sekunder, yaitu sektor-sektor yang memproduksi, dan menciptakan produk akhir yang siap dikonsumsi, antara lain sektor produksi, dan konstruksi.{{sfn|Sectors of the Economy}} Sektor ini biasanya dibagi menjadi dua kategori, yaitu [[industri ringan]] dan [[industri berat]]. Industri di sektor ini biasanya menggunakan energi yang sangat besar untuk beroperasi serta menghasilkan limbah yang juga besar, menyebabkan timbulnya masalah lingkungan atau polusi. Negara-negara dengan sektor sekunder besar disebut sebagai negara industri, antara lain [[RRT]], [[Amerika Serikat]], [[Jepang]], [[Jerman]], dan [[Rusia]].