Penyakit mulut dan kuku: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 10:
|penderita = Terutama pada hewan [[Kuku belah|berkuku belah]]
|specialty =
|symptoms = Kulit me[[
|complications =
|onset = 2–14 hari
|duration =hingga 2 pekan
|types =
|causes = [[virus penyakit mulut dan kuku|Virus PMK]]
Baris 21:
|prevention = Vaksinasi
|treatment =
|medication =Terapi simtomatif dan suportif
|prognosis =
|frequency =
Baris 46:
Ciri khas penyakit ini adalah munculnya [[lepuh]] (vesikel) dan/atau erosi kulit di bagian hidung, lidah, bibir, di dalam rongga mulut (baik di gusi, langit-langit, maupun pipi bagian dalam), di [[Kuku belah|sela kuku]] dan lingkaran kuku, serta di puting susu hewan betina. Setelah kulit melepuh, hewan menjadi lemas dan enggan bergerak atau makan. Biasanya, bagian tubuh yang melepuh akan pulih dalam tujuh hari, tetapi komplikasi (misalnya akibat infeksi bakteri) dapat memperpanjang kondisi buruk.<ref name=":0" /> Sebagai contoh, luka di kaki lebih rentan terhadap infeksi bakteri yang dapat berujung pada kepincangan kronis, sementara infeksi bakteri di puting susu dapat mengakibatkan [[mastitis]].<ref name=":1" />
Tanda klinis lain yang sering ditemukan yakni [[demam]] (sekitar 40 °C), depresi, hipersalivasi (keluarnya air liur secara berlebihan), penurunan nafsu makan, berat badan, dan produksi susu, serta hambatan pertumbuhan. [[Miositis]] juga bisa terjadi pada bagian tubuh lainnya. Umumnya, hewan dewasa akan pulih dari tanda klinis dalam 2–3 pekan dan sebagian di antara mereka menjadi pembawa virus. Biasanya, sapi menjadi pembawa virus dalam jangka waktu tidak lebih dari enam bulan. Meskipun demikian,
== Penyebab ==
=== Virologi ===▼
{{main|Virus penyakit mulut dan kuku}}▼
Penyakit mulut dan kuku disebabkan oleh [[virus penyakit mulut dan kuku]] (FMDV) yang termasuk dalam famili ''[[Picornaviridae]]'' dan genus ''[[Aphthovirus]]''. Virus ini memiliki asam nukleat berupa [[Asam ribonukleat|RNA]] rantai tunggal dan terdiri atas tujuh serotipe, yaitu A, O, C, Asia1, SAT1 (Southern African Territories 1), SAT2, dan SAT3; masing-masing serotipe berbeda secara imunologis dan tidak memberikan perlindungan silang.{{sfn|OIE|2021a|p=1}}<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.oie.int/en/disease/foot-and-mouth-disease/|title=Foot and mouth disease|access-date=6 Mei 2022|website=OIE}}</ref>▼
=== Penularan ===
Pada populasi yang rentan, tingkat penyebaran penyakit ini mencapai 100%.<ref name=":1">{{Cite web|last=Belsham|first=Graham J.|last2=Botner|first2=Anette|date=Juli 2021|title=Foot-and-Mouth Disease in Animals|url=https://www.msdvetmanual.com/generalized-conditions/foot-and-mouth-disease/foot-and-mouth-disease-in-animals|website=MSD Veterinary Manual|access-date=8 Mei 2022|last3=Lohse|first3=Louise}}</ref> Sumber virus yakni [[sekresi]] dan [[ekskresi]] dari hewan terinfeksi (baik yang sedang dalam masa inkubasi maupun hewan yang telah menunjukkan tanda klinis). Partikel virus ditemukan pada udara yang dihembuskan hewan terinfeksi, [[air liur]], [[Susu|air susu]], [[urine]], tinja, [[Semen (reproduksi)|semen]], cairan dari vesikel, hingga cairan [[amnion]] dari janin domba teraborsi. Virus disebarkan ke lingkungan dalam jumlah tertinggi pada saat vesikel robek dan saat kemunculan sebagian besar tanda klinis. Produk hewan, seperti daging dan kulit, masih mengandung virus jika tidak diberi perlakuan teknis yang tepat. Setelah dikeluarkan dari tubuh hewan, virus dapat menempel ke berbagai benda, termasuk manusia, dan terbawa ke mana-mana. Air dan udara juga dapat menyebarkan virus ke lokasi lain.{{sfn|OIE|2021a|pp=1-2}}
Baris 55 ⟶ 59:
Penyakit mulut dan kuku tidak menular ke manusia. Meskipun demikian, manusia dapat membawa partikel virus dalam saluran pernapasannya selama 24–48 jam. Untuk mencegah tersebarnya virus, personel yang bekerja pada lembaga penelitian PMK perlu melakukan swakarantina selama 3–5 hari. Selama masa wabah penyakit, masa karantina ini dapat dipersingkat menjadi semalaman setelah personel tersebut mandi secara menyeluruh, berganti pakaian, dan menggunakan [[ekspektoran]].{{sfn|OIE|2021a|p=2}} Sebuah artikel ilmiah yang dipublikasikan pada 1997 menyatakan bahwa virus PMK telah diisolasi dari lebih dari 40 orang; serotipe O menjadi serotipe yang paling banyak diisolasi, yang diikuti oleh serotipe C, dan paling jarang serotipe A.<ref>{{Cite book|last=Bauer|first=K.|date=1997|url=http://link.springer.com/10.1007/978-3-7091-6534-8_9|title=Foot-and-mouth disease as zoonosis|location=Vienna|publisher=Springer Vienna|isbn=978-3-211-83014-7|editor-last=Kaaden|editor-first=Oskar-Rüger|pages=95–97|doi=10.1007/978-3-7091-6534-8_9|editor-last2=Czerny|editor-first2=Claus-Peter|editor-last3=Eichhorn|editor-first3=Werner}}</ref>
▲=== Virologi ===
▲{{main|Virus penyakit mulut dan kuku}}
▲Penyakit mulut dan kuku disebabkan oleh [[virus penyakit mulut dan kuku]] (FMDV) yang termasuk dalam famili ''[[Picornaviridae]]'' dan genus ''[[Aphthovirus]]''. Virus ini memiliki asam nukleat berupa [[Asam ribonukleat|RNA]] rantai tunggal dan terdiri atas tujuh serotipe, yaitu A, O, C, Asia1, SAT1 (Southern African Territories 1), SAT2, dan SAT3; masing-masing serotipe berbeda secara imunologis dan tidak memberikan perlindungan silang.{{sfn|OIE|2021a|p=1}}<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.oie.int/en/disease/foot-and-mouth-disease/|title=Foot and mouth disease|access-date=6 Mei 2022|website=OIE}}</ref>
== Diagnosis ==
|