Nasi campur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aris004 (bicara | kontrib)
Aris004 (bicara | kontrib)
Baris 23:
 
Ada beberapa variasi lokal di seluruh Asia Tenggara: dari Jawa, Bali, Semenanjung Malaya, Kalimantan, Sulawesi, dan kolonial Indo hingga nasi campur versi Tionghoa Indonesia. Mitra Minangkabau serupa disebut nasi Padang dan menonjol terutama di wilayah Sumatera.
 
=== Bali ===
Di Bali, nasi campur yang disebut nasi campur Bali atau hanya nasi Bali adalah favorit para wisatawan.<ref>{{Cite book|last=Tyler|first=Pamela|date=2014-10|url=http://dx.doi.org/10.1093/anb/9780198606697.article.0700864|title=Boggs, Lindy (13 March 1916–27 July 2013)|publisher=Oxford University Press|series=American National Biography Online}}</ref> Nasi campur versi Bali ini mungkin adalah versi yang paling terkenal secara internasional, sebagian besar karena "faktor Bali", popularitas Bali sebagai resor pulau di antara pengunjung internasional.<ref>{{Cite journal|last=Khoo|first=Gaik Cheng|date=2019|title=Defining “Modern Malaysian” Cuisine: Fusion or Ingredients?|url=http://dx.doi.org/10.5040/9781350078703.ch-006|journal=Culinary Nationalism in Asia|pages=111–129|doi=10.5040/9781350078703.ch-006}}</ref> Rasanya sering khas lokal, diselingi oleh basa genep, campuran rempah khas Bali yang digunakan sebagai bahan dasar untuk banyak hidangan kari dan sayuran.<ref>{{Cite journal|date=2007-12-01|title=Freeth, Denzil Kingson, (10 July 1924–26 April 2010)|url=http://dx.doi.org/10.1093/ww/9780199540884.013.u16454|journal=Who Was Who|publisher=Oxford University Press}}</ref> Nasi campur versi Bali mungkin memiliki tuna bakar, tahu goreng, mentimun, bayam, tempe, daging sapi, kari sayur, jagung, sambal di atas nasi. Nasi campur sering dijual oleh pedagang kaki lima, dibungkus dengan daun pisang.
 
==Lihat pula==