Afrika Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bacaan lanjutan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
OwenTambunan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
{{Afrika Selatan infobox}}
 
'''Republik Afrika Selatan''' (<small>[[Bahasa Inggris|en]]</small>: ''Republic of South Africa''), atau yang biasa disebut '''Afrika''' '''Selatan''', adalah sebuah [[Negara berdaulat|negara]] yang terletak di kawasan [[Afrika bagian selatan|paling selatan]] [[Afrika]]. Afrika Selatan dibatasi oleh garis pantai sepanjang 2.798 km yang membentang di sepanjang [[Samudra Atlantik]] dan [[Samudra Hindia|Hindia]] di sebelah selatan;<ref>{{Cite web|title=Coastline - The World Factbook|url=https://www.cia.gov/the-world-factbook/field/coastline|website=www.cia.gov|access-date=2022-06-25}}</ref> di sebelah utara berbatasan dengan [[Namibia]], [[Botswana]], dan [[Zimbabwe]]; di sebelah timur dan timur laut berbatasan dengan [[Mozambik]] dan [[Eswatini]]; dan mengelilingi negara [[Enklave dan eksklave|enklave]] [[Lesotho]].<ref>{{Cite web|title=Lesotho {{!}} Culture, History, & People {{!}} Britannica|url=https://www.britannica.com/place/Lesotho|website=www.britannica.com|language=en|access-date=2022-06-25}}</ref> Afrika Selatan adalah negara paling selatan di daratan utama [[Dunia Lama]] dan negara paling padat dengan wilayah yang terletak seluruhnya di selatan [[khatulistiwa]]. Afrika Selatan merupakan [[titik panas keanekaragaman hayati]] dengan keanekaragaman [[bioma]] dan kehidupan tumbuhan dan hewan yang unik. Dengan jumlah populasi lebih dari 60 juta orang, Afrika Selatan adalah negara terpadat ke-23 di dunia yang mencakup area seluas 1.221.037 km2. Afrika Selatan memiliki tiga ibu kota, dengan cabang pemerintahan eksekutif berada di [[Pretoria]], yudikatif berada di [[Bloemfontein]], dan legislatif berada di [[Cape Town]]. Kota terbesarnya adalah [[Johannesburg]].
'''Afrika Selatan''' dengan nama resmi '''Republik Afrika Selatan''' adalah sebuah [[negara]] di [[Afrika|benua Afrika]] bagian [[selatan|selatan]]. Afrika Selatan bertetangga dengan [[Namibia]], [[Botswana]] dan [[Zimbabwe]] di utara, [[Mozambik]] dan [[Eswatini]] di timur laut. Keseluruhan negara [[Lesotho]] terletak di pedalaman Afrika Selatan.
 
Sekitar 81% dari populasi Afrika Selatan adalah [[Orang kulit hitam|orang Kulit Hitam Afrika Selatan]]. Sisanya terdiri dari komunitas keturunan Eropa terbesar di Afrika ([[Kulit Putih Afrika Selatan]]), keturunan Asia (India-Afrika Selatan dan Tionghoa-Afrika Selatan), dan keturunan [[Multirasial|multiras]] ([[Orang-orang kulit berwarna|Kulit Berwarna Afrika Selatan]]). Afrika Selatan adalah masyarakat multietnis yang mencakup beragam budaya, bahasa, dan agama. Komposisi pluralistiknya tercermin dalam pengakuan konstitusi terhadap 11 bahasa resmi, menjadika Afrika Selatan sebagai negara dengan bahasa resmi terbanyak keempat di dunia. Menurut sensus 2011, dua bahasa pertama yang paling banyak digunakan adalah [[bahasa Zulu]] (22,7%) dan [[bahasa Xhosa]] (16,0%). Dua bahasa berikutnya berasal dari Eropa: [[Bahasa Afrikaans]] (13,5%) yang berkembang dari [[bahasa Belanda]] dan berfungsi sebagai bahasa ibu sebagian besar orang Kulit Berwarna dan Kulit Putih Afrika Selatan; dan [[Bahasa Inggris]] (9,6%) yang mencerminkan warisan kolonialisme Inggris yang umumnya digunakan dalam kehidupan publik dan komersial sebagai [[basantara]].
Dahulu pemerintahan negara ini dikecam karena politik '[[apartheid]]'nya, tetapi sekarang Afrika Selatan adalah sebuah negara [[demokratis]] dengan penduduk kulit putih terbesar di [[benua]] Afrika. Afrika Selatan juga merupakan negara dengan berbagai macam bangsa dan mempunyai 11 [[bahasa resmi]]. Negara ini juga terkenal sebagai produsen [[berlian]], [[emas]], dan [[platinum]] yang utama di dunia.
 
Afrika Selatan sering dijuluki sebagai "Negeri Pelangi" karena keanekaragaman multikultural negara yang tergambarkan, terutama setelah era apartheid.<ref>{{Cite news|date=2008-07-18|title=Rainbow nation - dream or reality?|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/africa/7512700.stm|language=en-GB|access-date=2022-06-25}}</ref> Negara ini juga terkenal sebagai produsen [[berlian]], [[emas]], dan [[platinum]] yang utama di dunia.
 
== Sejarah ==
 
Afrika Selatan merupakan salah satu negara tertua di benua Afrika. Banyak suku yang telah menjadimenghuni penghuninyawilayahnya, termasuk suku [[Khoi]], [[Suku San|BushmenSan]], [[Suku Xhosa|Xhosa]] dan [[Bahasa Zulu|Zulu]]. Penjelajah [[Belanda]] yang dikenal sebagai [[Afrikaner]] tiba disanadi wilyah ini pada tahun [[1652]].<ref>{{cite web|url=http://courses.wcupa.edu/jones/his311/timeline/t-19saf.htm|title=African History Timeline|publisher=West Chester University of Pennsylvania|access-date=2012-10-25|archive-date=2009-01-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20090107070748/http://courses.wcupa.edu/jones/his311/timeline/t-19saf.htm|dead-url=yes}}</ref> Pada saat itu, Inggris juga berminatmeminati denganwilayah negara initersebut, terutama setelah penemuan cadangan [[berlian]] yang melimpah. Hal ini menyebabkan [[Peperangan Inggris-Belanda|Perang Inggris-Belanda]] dan dua [[Perang Boer]]. Pada tahun 1910, empat [[republik]] utama digabung di bawah [[Uni Afrika Selatan|Kesatuan Afrika Selatan]]. Pada tahun 1931, Afrika Selatan menjadi jajahan [[Britania Raya]] sepenuhnya.<ref>{{cite web|url=http://www.sahistory.org.za/pages/chronology/thisday/1913-06-19.htm|title=Native Land Act|publisher=South African Institute of Race Relations|date=19 June 1913}}</ref>
 
Walaupun negaraAfrika iniSelatan berada di bawah jajahanjajahannya, Britania, merekaRaya terpaksa berbagi kuasa dengan pihak Afrikaner. Pembagian kuasa ini telah berlanjut hingga tahun [[1940-an]], saat partai pro-Afrikaner, yaitu [[Partai Nasional (Afrika Selatan)|Partai Nasional]] (NP)memperoleh memperolehkursi mayoritas di [[parlemen]].
 
Strategi-strategi partai tersebut telah menciptakan dasar [[apartheid]] (yang disahkan pada tahun 1948), suatu cara untuk mengawal sistem ekonomi dan sosial negara dengan dominasi kulit putih dan [[diskriminasi ras]]. Namun, pemerintahan Britania Raya kerap kali menggagalkan usaha apartheid yang menyeluruh di Afrika Selatan.
 
Pada tahun 1961, setelah [[pemilu]] khusus kaum kulit putih, Afrika Selatan dideklarasikan sebagai sebuah [[republik]]. Bermula pada 1960-an, 'Grand Apartheid' (apartheid besar) mulai dilaksanakan, politikpada tahun1960-an. Politik ini menekankan pengasingan wilayah dan kezaliman pihak [[polisi]].
 
Penindasan kaum kulit hitam terus berlanjut hingga akhir abad ke-20. Pada Februari 1990, akibat dorongan dari bangsa lain dan tentangan hebat dari berbagai gerakan anti-apartheid khususnya [[Kongres Nasional Afrika]] (ANC), pemerintahan Partai Nasional di bawah pimpinan Presiden [[Frederik Willem de Klerk|F. W. de Klerk]] menarik balik larangan terhadap Kongres Nasional Afrika dan partai-partai politik [[Politik kiri jauh|berhaluan kiri]] yang lain dan membebaskan [[Nelson Mandela]] dari penjara.
 
Undang-undang apartheid mulai dihapus secara perlahan-lahan dan [[pemilu]] tanpa diskriminasi yang pertama diadakan pada tahun 1994. PartaiKemenangan ANCyang meraihbesar kemenangandiraih yangoleh besarPartai Kongres Nasional Afrika dan [[Nelson Mandela]], dilantik sebagai Presiden kulit hitam yang pertama di Afrika Selatan. Walaupun kekuasaan sudah berada di tangan kaum kulit hitam, berjuta-juta penduduknya masih hidup dalam kemiskinan.
 
Sewaktu [[Nelson Mandela]] menjadi presiden negara ini selama 5 tahun, pemerintahannya telah berjanji untuk melaksanakan perubahan terutamanyaterutama dalam isu-isu yang telah diabaikan semasa era apartheid. Beberapa isu-isu yang ditangani oleh [[pemerintahan]] pimpinan [[ANCKongres Nasional Afrika|KNA]] adalah seperti [[pengangguran]], wabah [[AIDS]], dan kekurangan perumahan dan [[pangan]].
 
Pemerintahan Mandela juga mula memperkenalkan kembali Afrika Selatan kepada ekonomi global setelah beberapa tahun diasingkan karena politik apartheid. Di samping itu, dalam usaha merekausahanya untuk menyatukan rakyat, pemerintah juga membuat sebuah komite yang dikenal dengan ''[[Truth and Reconciliation Committee]]'' (TRC) di bawah pimpinan Uskup [[Desmond Tutu]]. Komite ini berperan untuk memantau badan-badan pemerintah seperti badan [[polisi]] agar masyarakat Afrika Selatan dapat hidup dalam aman dan harmonis.
 
Presiden Mandela menumpukan seluruh perhatiannya terhadap perdamaian di tahap nasional, dan mencoba untuk membina suatusatu jati diri untuk Afrika Selatan dalam [[masyarakat]] majemuk yang terpisah oleh konflik berlarut-larut selama beberapa dasawarsa. Kemampuan Mandela dalam mencapai objektifnya jelas terbukti karena selepassetelah tahun 1994, negara ini telah bebas dari konflik politik.
 
Nelson Mandela meletakkanmelepas jabatannya sebagai presiden partai [[Kongres Nasional Afrika|ANCKNA]] pada Desember 1997, untuk memberi kesempatan kepada Presidenpresiden yang baru yaitu, [[Thabo Mbeki]]. Mbeki dipilih sebagai presiden Afrika Selatan selepassetelah memenangimemenangkan pemilu nasional pada tahun 1999, dan. partainyaPartainya menang tipis dua pertiga mayoritas di [[parlemen]]. Presiden Mbeki telah mengalihkan fokus pemerintahan dari pendamaian ke perubahan, terutama dari segi ekonomi negara.
 
=== Kemerdekaan ===
=== Uni Afrika Selatan dan Perang Dunia II ===
Empat tahun setelah negosiasi, [[Uni Afrika Selatan]] dibentuk berdasarkan sebuah undang-undang Parlemen Inggris dari cakupan bekas wilayah [[Koloni Tanjung]], [[Koloni Transvaal|Transvaal]], dan [[Koloni Natal|Natal]], serta [[Negara Bebas Oranye]] pada tanggal 31 Mei 1910, persis delapan tahun setelah akhir [[Perang Boer Kedua]]. Uni Afrika Selatan yang baru didirikan tersebut merupakan salah satu dominion [[Britania Raya]].<ref>{{Cite journal|title=South Africa|url=https://en.wikisource.org/wiki/1911_Encyclop%C3%A6dia_Britannica/South_Africa|journal=1911 Encyclopædia Britannica|volume=Volume 25}}</ref>
''Natives Land Act'' tahun 1913 sangat membatasi kepemilikan tanah oleh orang kulit hitam; pada jenjang itu, mereka hanya menguasai tujuh persen wilayah negara. Jumlah tanah yang dicadangkan untuk penduduk asli kemudian sedikit meningkat.<ref>{{Cite web|title=The Native Land Act is passed {{!}} South African History Online|url=https://www.sahistory.org.za/dated-event/native-land-act-passed|website=www.sahistory.org.za|access-date=2022-06-25}}</ref>
Setelah empat tahun untuk merundingkan, Uni Afrika Selatan diciptakan mencakup bekas wilayah koloni Cape, [[Transvaal (provinsi)|Transvaal]] dan Natal serta republik Orange Free pada 31 Mei 1910, persis delapan tahun setelah akhir dari [[Perang Boer Kedua]]. Baru saja didirikan [[Uni Afrika Selatan]] adalah satu dominion dari [[Britania Raya]]. Dari 1913, kepemilikan darat oleh 'hitam di batasi; di langkah itu mereka yang punya kontrol semata-mata hanya 7% [[negara]]. Sejumlah lahan dipesan untuk orang-orang berasal dari nanti secara garis besar bertambah.
Pada tahun 1931, Uni Afrika Selatan meraih kemerdekaan sepenuhnya dari Britania Raya dengan disahkannya [[Undang-Undang Westminster 1931|UU Westminster]], yang menghapus kekuasan Britania Raya untuk membuat dan mengatur undang-undang di Uni Afrika Selatan. Hanya tiga negara Afrika lainnya—[[Liberia]], [[Etiopia]], dan [[Mesir]] yang telah merdeka sebelumnya. Pada tahun 1934, Partai Afrika Selatan dan [[Partai Nasional (Afrika Selatan)|Partai Nasional]] bergabung untuk membentuk Partai Persatuan, mencoba rekonsiliasi antara etnis [[Afrikaner]] dan etnis kulit putih berbahasa Inggris.
Pada 1931 perserikatan secara efektif kemandirian diizinkan dari kerajaan [[Inggris]] dengan jalan lintasan dari [[Sistem Westminster|Dekret Westminster]], yang britania morphed posisi di antara Afrika Selatan ke dalam tersebut Raja berbeda dari Afrika Selatan. Pada 1934, Pihak Orang Afrika Selatan dan Pihak Nasional menggabungkan bentuk Pihak bersatu, mencari ke Referensi di antara Eropa Kelahiran Afrika dan Berbahasa Inggris "Putih". Pada 1939 belahan pihak berlalu masukan dari perserikatan ke dalam [[Perang Dunia II]] sebagai satu bersekutu dari kerajaan Inggris, satu gerakan yang mana Pihak Nasional pengikut betul-betul ditentang.
 
=== Apartheid ===
{{utama|Apartheid}}
Pada tahun 1948, Partai Nasional terpilih untuk menguasai Afrika Selatan. Hal ini memperkuat implementasi pemisahan rasial di bawah kekuasaan [[koloni]]al [[Inggris]] dan [[Belanda]], dan pemerintahan Afrika Selatan selanjutnya sejak terbentuknya [[perserikatan]] (Unionunion). Pemerintahan Nasionalis mengatur jalannya undang-undang pemisahan, menggolongkan orang-orang ke dalam tiga ras, mengembangkan hak-hak dan batasan-batasan untuk masing-masing golongan, seperti hukum [[pass]] dan batasan permukiman. Minoritas [[Warna kulit terang|kulit putih]] menguasai mayoritas [[Ras Negroid|kulit hitam]] yang jauh lebih besar. Sistem pemisahan ini kemudian dikenal secara kolektif sebagai [[apartheid]].

<ref>{{en}} {{cite web|url=http://sahistory.org.za/liberation-struggle-south-africa/apartheid-and-limits-non-violent-resistance-1948-1960|title=Liberation Struggle in South Africa|format=HTML|accessdate=2012-07-06}}</ref>
Perbedaan ini dimaksudkan orang kulit putih untuk mengontrol kekayaan yang mempercepat industrialisasi dari 1950antahun 1950-an, '60an60-an, dan ' 70an70-an. SelamaSementara minoritasorang Kulitkulit Putihputih menikmati standar palinghidup tinggitertinggi di seluruh [[Afrika]], sering kali dibandingkansebanding dengan [[Dunia Barat|negara-negara barat]] [[Dunia Pertama|dunia pertama]], mayoritas Kulitkulit Hitamhitam tetap dirugikan dalamoleh setiaphampir tingkatsemua standar, meliputitermasuk pendapatan, pendidikan, rumahperumahan, dan tingkat harapan hidup. Piagam Kebebasan yang diadopsi pada tahun 1955 oleh Aliansi Kongres menuntut dibentuknya lembaga masyarakat yang non-rasial dan diakhirinya diskriminasi. Pada tanggal 31 Mei 1961, mengikuti referendum orang-orang kulit putih, negara ini menjadi sebuah republik dan meninggalkan Persemakmuran ([[BritaniaAlam Persemakmuran|Persemakmuran]]). [[Ratu Elizabeth II]] tidak lagi menjadi kepala negara dan Gubernur Jenderal terakhir, [[Charles Robberts Swart|C. R. Swart]], diangkat menjadi [[PresidenDaftar presiden Afrika Selatan|presiden]] Negara.
 
[[Apartheid]] menjadi semakin kontroversial, mendorong ke arah meluasnya sanksi internasional, [[divestasi]] dan kerusuhan serta penindasan dalam Afrika Selatan. Suatu periode panjang penindasan oleh pemerintah, dan kadang-kadang dengan kekerasan, pemogokan, [[demonstrasi]], protes, dan [[sabotase]] dengan menggunakan [[bom]] atau cara lain, oleh berbagai [[gerakan anti-apartheid]] yang diikuti terutama oleh Kongres Nasional Afrika (ANC).<ref>{{id}} {{cite web|url=http://m.mediaindonesia.com/index.php/
read/2012/01/09/290057/39/6/Kongres_
Nasional_Afrika_Rayakan_Ulang_Tahun_Ke-100|title=Kongres Nasional Afrika Rayakan Ulang Tahun Ke-100|format=php|accessdate=2012-07-19}}</ref>
Di akhir 1970-an, Afrika selatan mulai mengembangkan program senjata nuklir. Pada dekade berikutnya, menghasilkan enam senjata nuklir deliverable. Dasar pemikiran untuk gudang senjata nuklir diperdebatkan. Beberapa komentator meyakini tersebut para pemimpin Vorster dan P.W. Botha menginginkan agar mampu intervensi Amerika catalyse pada peristiwa di mana satu peperangan di antara Afrika Selatan dan Bahasa Kuba Yang mendukung pemerintah MPLA dari Angola.<ref>{{en}} {{cite web|url=http://fas.org/nuke/guide/rsa/nuke/|title=Nuclear Weapons Program-South Africa|format=HTML|accessdate=2012-07-19}}</ref>
 
=== Demokrasi ===
Pada tahun 1990, pemerintah [[Partai Nasional (Afrika Selatan)|Partai Nasional]] mengambil langkah pertama untuk menghapus diskriminasi dengan mencabut larangan terhadap [[Kongres Nasional Afrika|ANC]] dan organisasi politik lainnya. Pemerintah membebaskan [[Nelson Mandela]] dari penjara setelah 27 tahun menjalani hukuman karena sabotase. Hal ini diikuti dengan sebuah proses negosiasi untuk mengakhiri apartheid di Afrika Selatan. Dengan persetujuan dari pemilih kulit putih dalam referendum 1992, pemerintah melanjutkan negosiasi. Afrika Selatan juga menghancurkan persenjataan nuklirnya dan menyetujui [[Perjanjian Nonproliferasi Senjata Nuklir]]. Afrika Selatan mengadakan pemilihan umum pertama pada tahun 1994, yang dimenangkan oleh ANC dengan suara mayoritas. ANC terus menguasai Afrika Selatan sejak saat itu. Negara tersebut bergabung kembali dengan [[Persemakmuran Bangsa-Bangsa|Persemakmuran]] dan menjadi anggota Komunitas Pembangunan Afrika Selatan (SADC).<ref>{{en}} {{cite web|title=Nuclear Weapons Program-South Africa|url=http://fas.org/nuke/guide/rsa/nuke/|format=HTML|accessdate=2012-07-19}}</ref>
Pada 1990 Pihak Nasional pemerintah mengambil langkah pertama ke arah ketika ini mengangkat larangan pada Nasional Afrika Kongres dan organisasi lain kenegaraan sayap kiri. Ini terjadi ketika Nelson Mandela dipenjara setelah dua puluh tujuh tahun pada satu kalimat sabot. Pemerintah yang mencabut legislasi aparteid. Afrika selatan menghancurkan gudang senjata nuklir ini dan mengabulkan ke Nuklir Bukan Perkembang Biakan Traktat. Afrika selatan menggenggam ini pertama dengan pemilihan rasial multi pada 1994, yang ANC Yang dimenangi oleh satu mayoritas berlimpahan. Ini telah dalam kuasa selalu sejak.
Angka [[pengangguran]] tetap tinggi pasca era apartheid. Walaupun banyak orang kulit hitam sudah naik ke kelas menengah atau atas, tingkat pengangguran keseluruhan orang kulit hitam memburuk antara tahun 1994 dan 2003 dalam pengukuran resmi, tetapi menurun secara signifikan jika menggunakan definisi yang diperluas. Kemiskinan di kalangan kulit putih yang sebelumnya jarang terjadi meningkat.<ref>{{Cite web|date=2008-04-18|title=Zuma surprised at level of white poverty|url=https://mg.co.za/article/2008-04-18-zuma-surprised-at-level-of-white-poverty/|website=The Mail & Guardian|language=en-ZA|access-date=2022-06-25}}</ref> Selain itu, pemerintah telah berjuang untuk mencapai disiplin moneter dan fiskal untuk memastikan redistribusi kekayaan dan pertumbuhan ekonomi. [[Indeks Pembangunan Manusia|Indeks Pembangunan Manusia (IPM)]] [[Perserikatan Bangsa-Bangsa|Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)]] Afrika Selatan terus meningkat hingga pertengahan 1990-an,<ref>{{Cite web|date=2008-12-10|title=Human Development Report 2007/2008 - Country Fact Sheets - South Africa|url=https://web.archive.org/web/20081210232816/http://origin-hdrstats.undp.org/countries/country_fact_sheets/cty_fs_ZAF.html|website=web.archive.org|access-date=2022-06-25}}</ref> kemudian turun dari tahun 1995 hingga 2005, sebelum mencapai puncak 1995-nya pada tahun 2013. Penurunan tersebut sebagian besar disebabkan oleh pandemi [[AIDS|HIV/AIDS]] Afrika Selatan yang membuat harapan hidup Afrika Selatan turun dari titik tertinggi 62,25 tahun pada tahun 1992 ke titik terendah 52,57 tahun pada tahun 2005, serta kegagalan pemerintah untuk mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah pandemi tersebut di tahun-tahun awalnya.
Di Afrika Selatan aparteid tempatkan, jutaan Selatan Orang Afrika, kebanyakan hitam, telah berlanjut tinggal di dalam kemiskinan, sepertinya telah sulit untuk mengganti kerugian dengan cepat untuk generasi dari alpa bidang pendidikan dan kemasyarakatan. Kemiskinan antara putihi, tadi jarang, telah tingkat sangat besar. Sementara beberapa telah tujukan ini sebagian ke warisan dari sistem aparteid, terus meningkat beberapa atribut ini ke kegagalan dari pemerintah saat ini untuk mengerjakan emisi kemasyarakatan. Sebagai tambahan, pemerintah saat ini telah menggelut capai disiplin moneter dan fiskal untuk memastikan keduanya pembagian kembali dari kekayaan dan kemajuan ekonomi. Sejak ANC Yang memimpin pemerintah mengambil kekuatan, Pembangunan Manusia perserikatan bangsa-bangsa Daftar Isi Buku dari Yang Afrika Selatan telah curah, sementara ini dengan mantap naik hingga pertengahan - 1990s.Beberapa ini dapat mungkin menjadi ditujukan ke tentang penyakit BANTUAN dan kegagalan dari pemerintah untuk bertindak menunjuknya.
<!--Demokrasi
 
Pada 1990 Pihak Nasional pemerintah ambil langkah pertama ke arah ketika ini mengangkat larangan pada Nasional Afrika Kongres dan organisasi lain kenegaraan sayap kiri. Ini tercair Nelson Mandela dari memenjara setelah duapuluh tujuh pemenjaraannya tahun pada satu kalimat sabot. Pemerintah yang mencabut legislasi aparteid. Afrika selatan menghancurkan gudang senjata nuklir ini dan mengabulkan ke Nuklir Bukan Perkembang Biakan Traktat. Afrika selatan menggenggam ini pertama dengan pemilihan rasial multi pada 1994, yang ANC Yang dimenangi oleh satu mayoritas berlimpahan. Ini telah dalam kuasa selalu sejak.
Di Afrika Selatan aparteid tempatkan, jutaan Selatan Orang Afrika, kebanyakan hitam, telah berlanjut tinggal di dalam kemiskinan, sepertinya telah sulit untuk mengganti kerugian dengan cepat untuk generasi dari alpa bidang pendidikan dan kemasyarakatan. Kemiskinan antara putihi, tadi jarang, telah tingkat sangat besar. [17] Sementara beberapa telah tujukan ini sebagian ke warisan dari sistem aparteid, terus meningkat beberapa atribut ini ke kegagalan dari pemerintah saat ini untuk mengerjakan emisi kemasyarakatan. Sebagai tambahan, pemerintah saat ini telah menggelut capai disiplin moneter dan fiskal untuk memastikan keduanya pembagian kembali dari kekayaan dan kemajuan ekonomi. Sejak ANC Yang memimpin pemerintah mengambil kekuatan, Pembangunan Manusia perserikatan bangsa-bangsa Daftar Isi Buku dari Yang Afrika Selatan telah curah, sementara ini dengan mantap naik hingga pertengahan - 1990s. [18] Beberapa ini dapat mungkin menjadi ditujukan ke tentang penyakit BANTUAN dan kegagalan dari pemerintah untuk bertindak menunjuknya. [19]
[sunting] Politik
Bangunan National Assembly di Kaapstad
 
Afrika Selatan merupakan negara demokrasi konstitusional dengan sistem tiga tingkat dan institusi kehakiman yang bebas. Terdapat tiga peringkat yaitu nasional, wilayah dan pemerintahan lokal yang mempunyai badan legislatif serta eksekutif dengan daerah kekuasaan masing-masing.
 
Presiden Afrika Selatan memegang dua jabatan yaitu sebagai Kepala Negara dan juga Kepala Pemerintahan. Ia dipilih sewaktu Majelis Nasional (National Assembly) dan Majelis Provinsi-provinsi Nasional (National Council of Provinces) bergabung. Lazimnya, Presiden adalah pemimpin partai mayoritas di Parlemen.
 
National Assembly mempunyai 400 anggota yang dipilih melalui pemilu secara perwakilan proporsional. National Council of Provinces, yang telah menggantikan Senat pada 1997, terdiri dari 90 anggota yang mewakili setiap 9 provinsi termasuk kota-kota besar di Afrika Selatan.
 
Di Afrika Selatan, pemilu diadakan setiap 5 tahun dan setiap rakyat berusia 18 tahun ke atas diwajibkan untuk ikut. Pemilu terakhir ialah pada April 2004, di mana partai ANC berhasil memenangkan 69,68% kursi di parlemen. Partai ini bersama Partai Kebebasan Inkatha (6,97%) telah membentuk aliansi pemerintahan. Partai-partai oposisi utama termasuk Aliasi Demokrat (12,37%), Gerakan Demokratik Bersatu atau UDM (2,28%), Demokrat Bebas atau ID (1,73%), Partai Nasional Baru atau NNP (1,65%) dan Partai Demokratik Kristen Afrika atau ACDP (1,6%).
 
Di samping itu, setiap provinsi di Afrika Selatan mempunyai satu penggubal undang-undang negeri dan Majelis Eksekutif yang diketuai oleh seorang Perdana Menteri atau "Premier".
[sunting] Hubungan RI-Afrika Selatan
 
Hubungan Indonesia-Afrika Selatan sudah terjalin baik sejak tahun 1994 ketika kedua negara menandatangani komunike bersama pembukaan hubungan diplomatik. Secara politis, Indonesia ikut mendukung perjuangan Kongres Nasional Afrika (ANC), partai yang dulu dipimpin Nelson Mandela, untuk menentang apartheid.
 
Sejak zaman Presiden Soeharto sampai Megawati Soekarnoputri, kunjungan ke Afrika Selatan sudah pernah dilakukan. Begitu sebaliknya, Mandela setidaknya dua kali ke Indonesia, yakni ketika masih menjadi presiden (1997) dan setelah tak menjadi presiden (2002).
 
Belakangan ini secara bergantian sejumlah pejabat kedua negara juga saling berkunjung. Yang terakhir, Presiden Afrika Selatan mengunjungi RI pada April 2005, dan kunjungan mantan presiden Indonesia Megawati Soekarnoputri pada waktu yang hampir bersamaan untuk menerima sebuah penghargaan pejuang kemerdekaan. Ia mewakili almarhum ayahnya, Ir. Soekarno. Sementara itu sejumlah pejuang kemerdekaan dari berbagai belahan dunia (diwakili oleh anak/keluarga terdekat) juga diundang di acara penghargaan ini, seperti Indira Gandhi, dan anak perempuan dari Jawarharlal Nehru dari India.
-->
== Geografi ==
 
Baris 144 ⟶ 124:
# [[Northern Cape]]
# [[Western Cape]]
# [[North-Western Cape]]
 
==== Kota-kota utama ====
Baris 158 ⟶ 137:
* [[Persemakmuran]]
* [[FAO]]
* [[G77|G-2477]]
* [[G-77]]
* [[Gerakan Non-Blok]]
* [[ONUB]]
Baris 210 ⟶ 188:
 
{{artikel utama|Agama di Afrika Selatan}}
[[Berkas:Groote Kerk Adderley Street Cape Town - Frontal view.JPG|jmpl|Groote Kerk di [[Cape Town]] adalah bangunan gereja tertua yang masih berdiri di [[Afrika bagian selatan]].]]
 
 
Menurut sensus tahun 2001, umat [[Kekristenan|Kristen]] terdiri dari 79,8% total populasi, dengan mayoritasnya adalah anggota dari berbagai [[Denominasi Kristen|denominasi]] [[Protestanisme|Protestan]] dan minoritas [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]] dan Kristen lainnya. Dalam kategori Kristen termasuk Kristen Sion (11,1%), [[Gereja Pentakosta|Pentakosta]] (Karismatik) (8,2%), Katolik Roma (7,1%), [[Gereja Metodis|Metodis]] (6,8%), Reformasi Belanda ([[Bahasa Afrikaans|<small>bahasa Afrikaans</small>]]: ''Nederduits Gereformeerde Kerk''; 6,7%), dan [[Gereja Anglikan Afrika Selatan|Anglikan]] (3,8% ). Anggota gereja-gereja Kristen sisanya terdiri atas 36% dari total populasi. [[Muslim]] terdiri dari 1,5% populasi, [[Agama Hindu|Hindu]] 1,2%, [[agama tradisional Afrika]] 0,3%, dan [[Agama Yahudi|Yudaisme]] 0,2%. Sisa penduduk lainnya: 15,1% tidak memiliki afiliasi agama, 0,6% memilih kategori lainnya, dan 1,4% tidak spesifik.
 
Selama abad ke-20, mayoritas orang keturunan Eropa adalah umat Kristen Protestan.
 
Islam diperkenalkan oleh budak [[Melayu Cape]] dari yang dibawa oleh pemukim Belanda, Hindu diperkenalkan oleh pekerja kontrak yang diimpor dari anak benua India, dan [[Agama Buddha|Buddhisme]] diperkenalkan oleh imigran [[India]] dan [[Tiongkok]]. Pemukim Yahudi baru mulai berdatangan dalam jumlah besar pada tahun 1820-an.
 
== Budaya ==