Idza Priyanti: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.7
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 55:
Idza Priyanti dilantik bersama pasangannya, [[Narjo]] sebagai [[Wakil Bupati Brebes]] pada 4 Desember 2012 oleh Gubernur Jawa Tengah [[Bibit Waluyo]].<ref name="Kompas"/> Pada Pilkada Brebes 2017, pasangan ini terpilih kembali untuk periode kedua.<ref>{{Cite web |url=http://berita.suaramerdeka.com/idza-narjo-ditetapkan-paslon-terpilih-di-pilkada-brebes/ |title=Idza-Narjo Ditetapkan Paslon Terpilih di Pilkada Brebes |access-date=2017-09-04 |archive-date=2017-09-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170904134118/http://berita.suaramerdeka.com/idza-narjo-ditetapkan-paslon-terpilih-di-pilkada-brebes/ |dead-url=yes }}</ref>
 
== AwalRiwayat kehidupan dan KarierHidup ==
 
Idza Priyanti adalah putri pasangan dari pasangan Ayah, H. Ismail dan Ibu, Hj. Rukhayah merupakan anak ketiga dari enam bersaudara.<ref name=Profil>[http://www.panturanews.com/index.php/panturanews/baca/7320/04/12/2012/mengenal-sosok-bupati-dan-wakil-bupati-brebes Panturan News: Mengenal Sosok Bupati dan Wakil Bupati Brebes]</ref> Adiknya, [[Ikmal Jaya]], merupakan Wali kota Tegal menjabat (periode 2009 - 2014) <ref name="Pemkot Tegal">{{Cite web |url=http://www.tegalkota.go.id/v1/index.php?option=com_content&view=article&id=40&Itemid=51 |title=Tegal Kota: Wali kota Tegal |access-date=2013-03-03 |archive-date=2013-09-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130929211028/http://www.tegalkota.go.id/v1/index.php?option=com_content&view=article&id=40&Itemid=51 |dead-url=yes }}</ref>
 
Ayahnya merupakan warga asli desa [[Randusanga Kulon, Brebes, Brebes]] dan karena pernikahan pindah ke [[Pesurungan Lor, Margadana, Tegal|Pesurungan Kulon]] tempat istrinya berdiam. Menikah dengan Kompol Drs. H. Warsidin dan dikaruniai empat orang anak; antara lain Raihan Raka, Elshanti Nabihah Salma, Elshinta Nafita Salma Moh. Rafi Danendra.<ref name="KO">{{Cite web |url=http://www.kampanyeonline.com/profil-calon-bupati/walikota/hj-idza-priyanti-amd |title=Kampanye Online Profil Calon Bupati: HJ Idza Priyanti |access-date=2013-02-20 |archive-date=2013-01-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130128184801/http://www.kampanyeonline.com/profil-calon-bupati/walikota/hj-idza-priyanti-amd |dead-url=yes }}</ref> Sebelum menjadi Bupati, Idza menjadi Wakil Bupati Brebes, dan juga Direktur PO. Dewi Sri milik orang tuanya.<ref name=Profil/><ref name="KO"/> PO Dewi Sri adalah perusahaan angkutan terbesar di Kota Tegal yang sebelumnya jabatan Direktur Utama dipegang oleh Kakaknya, [[Ikmal Jaya]], sebelum menjabat sebagai [[Daftar Wali Kota Tegal|Wali Kota Tegal]].<ref name="Pemkot Tegal"/>
 
=== PendidikanKarier ===
Idza terpilih sebagai Wakil Bupati (Wabup) Brebes sisa masa jabatan peroide 2007 – 2012, dalam rapat Paripurna DPRD Brebes pada 25 Agustus 2011 dengan 42 suara, sementara Cawabup lainnya, yakni Drs. Agus Chaerul Anwar hanya memperoleh satu suara.<ref name="Pantura cetak">[http://www.panturanews.com/index.php/panturanews/cetakberita/4390 Pantura News Cetak: Idza Priyanti, Wakil Bupati Brebes PAW]</ref>
 
==== Kampanye & Pemilihan Bupati Brebes ====
Pada saat menjabat sebagai bupati Idza memberikan gajinya pada Taripah bin Darsa, wanita warga Brebes yang makan nasi Aking selama lima bulan setelah ditinggal mati suaminya dan rumahnya terbakar.<ref name=Pantura>[http://www.panturanews.com/index.php/panturanews/baca/7722/06/02/2013/idza-beri-gajinya-ke-warga-yang-makan-nasi-aking Idza Beri Gajinya ke Warga Yang Makan Nasi Aking]</ref> Sebelumnya warga juga mengumpulkan bantuan untuk Taripah dan telah mengusulkan pada pemerintah agar Ibu ini diberi bantuan, namun belum direspon.<ref name=Pantura/>
 
=== Pendidikan ===
 
* SMA PGRI Kota Tegal
* D-III STIE Kerja sama Yogyakarta
* Manajemen Ekonomi (S-1) Universitas Pancasakti [[UPS Tegal]] pada tahun 2012 <ref name=Profil/>
 
=== Kampanye & Pemilihan Bupati Brebes ===
Pada saat kampanye pasangan calon Idza Priyanti-Narjo disebut "Ijo", dan Idza aktif menjabat sebagai Wakil Bupati, melawan Bupati menjabat pasangan Agung Widyantoro-Athoillah yang disingkat "Taat" <ref name="Kompas Reg">[http://regional.kompas.com/read/2012/10/14/20465923/Pasangan.Ijo.Menangi.Pilkada.Brebes Kompas Regional:Pasangan "Ijo" Menangi Pilkada Brebes]</ref>
 
Pada saat kampanye pasangan "Ijo" berkeliling menggunakan mobil bak terbuka dan memacetkan jalan Pantura, sehingga polisi lalu lintas pun kewalahan.<ref name="pantura macet">[http://www.panturanews.com/index.php/panturanews/baca/6972/01/10/2012/ribuan-massa-idza-narjo-macetkan-jalur-pantura Pantura News: Ribuan Masa Idza Narjo Macetkan Jalur Pantura]</ref>
 
Pasangan "Ijo" meraih 452.120 suara atau 51,85 persen dalam penghitungan manual KPU setempat, seperti yang dinyatakan oleh Ketua KPU Brebes, Masykuri, dalam rapat pleno penetapan pasangan calon terpilih mengenai hasil rekapitulasi perolehan suara secara manual.<ref name="Kompas Reg" /> Sementara pasangan "Taat" hanya mengantongi 419.912 suara atau 48,15 persen.<ref name="Kompas Reg" /> Dari rekapitulasi manual itu diketahui juga jumlah suara tidak sah sebanyak 21.455 suara atau 2,4 persen.
 
Pasangan "Ijo" berhasil unggul di 10 Kecamatan dari 17 kecamatan di Brebes. Mereka unggul di Kecamatan [[Brebes, Brebes|Brebes]], [[Wanasari, Brebes|Wanasari]], [[Bulakamba, Brebes|Bulakamba]], [[Tanjung, Brebes|Tanjung]], [[Kersana, Brebes|Kersana]], [[Losari, Brebes|Losari]], [[Banjarharjo, Brebes|Banjarharjo]], [[Songgom, Brebes|Songgom]], [[Larangan, Brebes|Larangan]], dan [[Ketanggungan, Brebes|Ketanggungan]]. Pasangan "Taat" unggul di tujuh kecamatan lain.<ref name="Kompas Reg" />
 
==== Kontroversi Ijasah ====
Pada 31 Oktober 2012 pemohon pasangan Calon Bupati [[Agung Widiyantoro|Agung Widyantoro]]-Athoillah mengajukan ke [[Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia|Makamah Konstitusi]] (MK) permasalahan ijazah milik Hj. Idza Priyanti dan Narjo yang dianggap diragukan keabsahannya.<ref name="Bumiayu">[http://www.bumiayu.net/2012/11/sesuai-uu-ijazah-idza-dan-narjo-tak-ada.html Bumiayu.net: Sesuai UU Ijazah Idza dan Narjo Tidak Ada Persoalan]</ref>
 
 
<!--
Baris 89 ⟶ 82:
Wah pemenangnya Pilkada Brebes adalah keluarga besar Dewi Sri, hati - hati kakaknya saja jadi wali kota Tegal. Ibunya Hj Rokayah, saat ini di Tegal masih tersangkut kasus tukar guling tanah Pemkot dengan Bokong Semar. Coba KPK turun tangan, walaupun ada Apraisal Independent, namun kinerja apraisal ya
-->
 
 
=== Kampanye & Pemilihan= Bupati Brebes ====
Pada saat menjabat sebagai bupati Idza memberikan gajinya pada Taripah bin Darsa, wanita warga Brebes yang makan nasi Aking selama lima bulan setelah ditinggal mati suaminya dan rumahnya terbakar.<ref name="Pantura">[http://www.panturanews.com/index.php/panturanews/baca/7722/06/02/2013/idza-beri-gajinya-ke-warga-yang-makan-nasi-aking Idza Beri Gajinya ke Warga Yang Makan Nasi Aking]</ref> Sebelumnya warga juga mengumpulkan bantuan untuk Taripah dan telah mengusulkan pada pemerintah agar Ibu ini diberi bantuan, namun belum direspon.<ref name="Pantura" />
 
== Pendidikan ==
* SMA PGRI Kota Tegal
* D-III [[STIE Kerjasama|STIE Kerja sama]] Yogyakarta
* Manajemen Ekonomi (S-1) Universitas Pancasakti [[UPS Tegal]] pada tahun 2012 <ref name="Profil" />
 
== Penghargaan ==
 
* [[SATYALANCANA PEMBANGUNAN]] bidang Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK)<ref>{{Cite web|title=IDZA, RAIH PENGHARGAAN SATYA LENCANA PEMBANGUNAN KKBPK 2018|url=https://jatengprov.go.id/beritadaerah/idza-raih-penghargaan-satya-lencana-pembangunan-kkbpk-2018/|language=en-US|access-date=2022-06-09}}</ref>
 
== Rujukan ==